Dosen UNJ Tolak Gelar Doktor Honoris Causa untuk Ma’ruf Amin-Erick Thohir

Jum'at, 04 September 2020 - 14:31 WIB
loading...
Dosen UNJ Tolak Gelar...
Foto/ilustrasi.ist
A A A
JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berencana memberikan gelar doktor honoris causa kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir . Gelar untuk Ma'ruf Amin diberikan karena pemikiran dan pandangannya bahwa Indonesia merupakan negara kesepakatan, bukan negara Islam. Sementara gelar untuk Erick diberikan dalam bidang manajemen olahraga.

Namun, rencana ini ditentang oleh Aliansi Dosen UNJ untuk Kebebasan Akademik. Anggota Aliansi, Ubedilah Badrun, memaparkan tiga alasan dirinya dan rekan-rekan menolak dan meminta pembatalan pemberian gelar Doktor Honoris Causa itu. Pertama, pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada tokoh yang sedang berkuasa dan memegang jabatan publik berpotensi mengancam kebebasan akademik dan otonomi perguruan tinggi.

“Sejumlah riset juga telah menunjukan tidak adanya kontribusi positif dari pemberian gelar kehormatan kepada pejabat terhadap perkembangan pengetahuan dan kampus. Praktik pemberian gelar kehormatan selama ini cenderung bermuatan politik dan bersifat transaksional,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (4/9/2020).

(Baca: Hasto Wardoyo Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UNY)

Kedua, kontraproduktif terhadap upaya memulihkan nama baik institusi UNJ yang telah beberapa kali mendapatkan sorotan negatif atas beberapa peristiwa yang mencederai kehormatan kampus. Salah satu kasus, beberapa pejabat UNJ ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga akan memberikan “THR” kepada pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Belakangan penyelidikan kasus itu dihentikan oleh kepolisian. Ubedilah mengungkapkan penyelidikan lanjutan sebenarnya tengah dilakukan Inspektorat Jenderal Kemendikbud untuk menemukan ada atau tidaknya pelanggaran administrasi oleh Rektor UNJ.

“Pemberian gelar doktor honoris causa dalam konteks demikian menjadi rentan menimbulkan konflik kepentingan yang dapat berujung pada penyalahgunaan kekuasaan,” katanya.

(Baca: Wapres Ma'ruf Amin Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UMI)

Alasan ketiga Aliansi menolak adalah pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Ma’ruf Amin atas pemikirannya tentang negara kesepakatan patut dipertanyakan. Menurut Ubedilah ide tersebut tidak orisinal karena telah dikemukakan oleh para pemikir klasik sejak abad ke-17 melalui teori kontraksi sosial.

“Tidak ada indikator yang jelas bagaimana ide tersebut dikemukakan oleh Ma’ruf Amin, baik dalam bentuk karya akademik atau lainnya. Seperti diungkap sejumlah karya akademik, rekam jejak Ma’ruf Amin yang berkontribusi dalam politisasi identitas Islam dalam kompetisi kekuasaan, seperti terjadi pada pilgub Jakarta tahun 2017 justru bertentangan dengan ide negara kesepakatan,” jelasnya.

Pemberian gelar kehormatan kepada Erick pun tidak ada argument akademiknya. “Kecuali ia seorang pejabat sebagai Menteri BUMN. Ini berbahaya bagi otonomi universitas dan kebebasan akademik,” pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kejagung: Tak Ada Fakta...
Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
Kejagung Sangkal Dokumen...
Kejagung Sangkal Dokumen Bocor yang Sebut Keterlibatan Erick Thohir
Prabowo Tunjuk Rosan...
Prabowo Tunjuk Rosan Roeslani Kepala Danantara, Erick Thohir Ketua Dewas
Siapkan Fungsi Komunikasi...
Siapkan Fungsi Komunikasi di Era Digital, Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi
IFG Berikan Layanan...
IFG Berikan Layanan Asuransi Perlindungan Bagi Jemaah Haji dan Umrah
Polemik Proyek Strategis...
Polemik Proyek Strategis Nasional PIK 2, Begini Tanggapan Manajemen
Wujudkan Program 3 Juta...
Wujudkan Program 3 Juta Rumah, Perumnas Sediakan Hunian Terjangkau bagi Masyarakat
KH Maruf Amin dan Gus...
KH Ma'ruf Amin dan Gus Muhaimin Bakal Hadiri Haul Pendiri NU KH Bisri Syansuri
Wapres KH Maruf Amin...
Wapres KH Ma'ruf Amin Tinggalkan Rumah Dinas
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
6 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved