Pengamalan Pancasila Sejalan dengan Semangat Bulan Ramadan
loading...
A
A
A
"Saya melihat orang-orang yang demikian itu adalah orang-orang yang belajarnya belum sempurna dan terkesan masih egois. Ketika mereka belajar Islam, mereka merasa bahwa berjuang untuk Islam atau berjihad berarti mereka harus menjadi yang paling jagoan. Harus membuat yang lain mengalah dan tidak ada yang boleh berbeda pendapat. Nah, ini adalah kesalahan dalam pemahaman yang belum sempurna," katanya.
KH. Bukhori berpendapat, kalau melihat para ulama yang ilmunya sudah mumpuni, mereka bahkan seperti orang yang sudah mahir dalam bela diri yang tidak menunjukkan kesombongan. Namun, orang baru belajar bela diri, masih satu atau dua jurus itu cenderung petantang-petenteng untuk menunjukkan bahwa mereka telah belajar bela diri.
"Kadang-kadang kita di masyarakat melihat orang ini baru belajar Islam tapi kemudian menyalahkan orang lain dengan mengatakan harus begini atau harus begitu, mencaci orang lain, merendahkan dan lain-lain. Padahal mereka belum tahu banyak," imbuhnya.
KH Bukhori berharap agar umat Islam tidak mudah digiring dengan narasi bahwa Pancasila bukanlah bagian dari syariat Islam. Justru harus dipahami bahwa esensi dari nilai syariat Islam lah yang melahirkan Pancasila, sehingga keduanya bisa saling menguatkan dan menjadi jati diri bangsa hingga saat ini.
"Antara Pancasila dan nilai-nilai Keislaman itu saling mendukung dan memperkuat, karena Pancasila sesungguhnya adalah saripati dari syariat Islam. Hal ini yang membuat keduanya tidak bertentangan. Oleh karenanya, bulan Ramadan adalah kondisi yang sangat mendukung bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa dan yang lainnya, sekaligus melaksanakan pengamalan butir-butir Pancasila," kata KH Bukhori.
KH. Bukhori berpendapat, kalau melihat para ulama yang ilmunya sudah mumpuni, mereka bahkan seperti orang yang sudah mahir dalam bela diri yang tidak menunjukkan kesombongan. Namun, orang baru belajar bela diri, masih satu atau dua jurus itu cenderung petantang-petenteng untuk menunjukkan bahwa mereka telah belajar bela diri.
"Kadang-kadang kita di masyarakat melihat orang ini baru belajar Islam tapi kemudian menyalahkan orang lain dengan mengatakan harus begini atau harus begitu, mencaci orang lain, merendahkan dan lain-lain. Padahal mereka belum tahu banyak," imbuhnya.
KH Bukhori berharap agar umat Islam tidak mudah digiring dengan narasi bahwa Pancasila bukanlah bagian dari syariat Islam. Justru harus dipahami bahwa esensi dari nilai syariat Islam lah yang melahirkan Pancasila, sehingga keduanya bisa saling menguatkan dan menjadi jati diri bangsa hingga saat ini.
"Antara Pancasila dan nilai-nilai Keislaman itu saling mendukung dan memperkuat, karena Pancasila sesungguhnya adalah saripati dari syariat Islam. Hal ini yang membuat keduanya tidak bertentangan. Oleh karenanya, bulan Ramadan adalah kondisi yang sangat mendukung bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa dan yang lainnya, sekaligus melaksanakan pengamalan butir-butir Pancasila," kata KH Bukhori.
(abd)
Lihat Juga :