Legislator Sumbar Minta Puan Maharani Belajar Sejarah

Kamis, 03 September 2020 - 20:14 WIB
loading...
Legislator Sumbar Minta Puan Maharani Belajar Sejarah
Legislator Sumbar Minta Puan Maharani Belajar Sejarah
A A A
JAKARTA - Anggota DPR asal Sumatera Barat ( Sumbar ) Guspardi Gaus ikut angkat bicara mengenai pernyataan Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang berharap Sumbar menjadi provinsi yang mendukung Pancasila. Guspardi menyayangkan hal itu dan meminta agar Puan kembali belajar sejarah.

“Pertama, saya sangat menyayangkan seorang pejabat negara, petinggi partai, mengeluarkan statemen yang menimbulkan kegaduhan bagi masyarakat,” kata Guspardi Gaus dalam keterangan persnya kepada wartawan, Kamis (3/9/2020). (Baca juga: Sentil Puan, Fadli Zon: Hanya Orang Tak Mengerti Sejarah Ragukan Sumbar)

Karena itu, mantan anggota DPRD Sumbar ini meminta Puan Maharani untuk kembali membaca sejarah bangsa. Mengenal kembali siapa pendiri bangsa ini dan siapa orang yang merumuskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. (Baca juga: Pernyataan Puan Maharani soal Sumbar Tuai Polemik, Ini Penjelasan Politikus PDIP)

“Saya minta kepada Ibu Puan untuk belajar sejarah, siapa pendiri bangsa ini, siapa yang merumuskan UUD dan Pancasila itu adalah tokoh yang berasal dari Sumatera Barat. Tidak mungkin orang Sumbar itu tidak Pancasila. Orang Sumbar itu paling Pancasilais,” tegasnya.

Mantan akademisi UIN Imam Bonjol, Padang ini juga meminta agar Puan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan yang justru menimbulkan polemik di kalangan masyarakat dan kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu.

“Jadi oleh karena itu, hati-hatilah dalam menyampaikan statemen yang akan menyakiti masyarakat banyak,” saran politikus PAN itu.

Anggota Komisi II DPR ini menegaskan bahwa warga Minang sangat Pancasilais, terlebih sejumlah tokoh bangsa seperti Bung Hatta, Agus Salim, Sutan Syahrir, M Yamin dan masih banyak lagi yang merupakan warga Minang yang juga aktor dibalik kelahiran Pancasila dan merumuskan UUD 1945, serta mempunyai andil yang besar dalam sejarah memperjuangkan bangsa ini.

“Berkaitan dengan Pancasila ini, harusnya Ibu Puan paham, apa itu Pancasila. Pancasila itu kan yang lima dasar itu. Coba lihat nilai-nilai itu, itu yang dilaksanakan oleh masyarakat, tanpa diberikan penataran, tanpa diberikan pemahaman, itu adalah jati diri orang Minang,” ujar Guspardi.

“Karena apa? Pendiri bangsa itu dari Minang, tentu nilai-nilai ke-Minang-an itu terbersit oleh inisiator, dan para perumus Pancasila itu. Ini yang harusnya Ibu Puan paham, harus mengerti itu,” tandasnya.
(nbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1482 seconds (0.1#10.140)