Soal Penggerebekan PSK, Andre Rosiade Persilakan Dilaporkan ke MKD
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mempersilakan siapapun yang ingin melaporkan dirinya Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) online di salah satu hotel berbintang di Padang, Sumatera Barat. Sebab, Politikus Partai Gerindra ini mengakui setiap orang memiliki hak melapor ke MKD.
"Sebagai anggota DPR yang taat undang-undang, taat hukum dan prosedur, silakan saja kalau ada yang melaporkan saya ke MKD. Itu hak orang yang ingin melaporkan," ujar Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (7/2/2020). (Baca juga: Soal Andre Rosiade Gerebek PSK, MKD Siap Terima Laporan )
Dia pun siap memenuhi panggilan MKD. "Kalaupun dipanggil MKD, saya akan datang, ini lah risiko perjuangan," kata Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Dalam penggerebekan PKS online di Padang itu, Andre mengaku hanya melaksanakan amar mar'ruf nahi mungkar. "Sesuai aspirasi masyarakat yang milih saya, saya dipilih rakyat dan diminta rakyat yang memilih saya untuk berjuang melawan kemaksiatan," tegas Andre.
Dia menambahkan jika apa yang dilakukannya itu dianggap salah maka hal tersebut risiko perjuangan. "Saya akan pertanggungjawabkan dunia dan akhirat," tandasnya. (Baca juga: Gara-gara Gerebek PSK, Andre Rosiade Dipanggil Gerindra )
Diketahui, penggerebekan PSK online di salah satu hotel berbintang di Padang, Sumatera Barat, oleh polisi bersama Anggota DPR Andre Rosiade (AR) menjadi polemik. Sekadar informasi, Komisioner Komnas Perempuan Mariana menilai cara penggerebekan PKS online itu tidak patut karena sama saja memanipulasi perempuan dengan memperlakukannya layaknya barang kejahatan.
"Sebagai anggota DPR yang taat undang-undang, taat hukum dan prosedur, silakan saja kalau ada yang melaporkan saya ke MKD. Itu hak orang yang ingin melaporkan," ujar Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (7/2/2020). (Baca juga: Soal Andre Rosiade Gerebek PSK, MKD Siap Terima Laporan )
Dia pun siap memenuhi panggilan MKD. "Kalaupun dipanggil MKD, saya akan datang, ini lah risiko perjuangan," kata Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Dalam penggerebekan PKS online di Padang itu, Andre mengaku hanya melaksanakan amar mar'ruf nahi mungkar. "Sesuai aspirasi masyarakat yang milih saya, saya dipilih rakyat dan diminta rakyat yang memilih saya untuk berjuang melawan kemaksiatan," tegas Andre.
Dia menambahkan jika apa yang dilakukannya itu dianggap salah maka hal tersebut risiko perjuangan. "Saya akan pertanggungjawabkan dunia dan akhirat," tandasnya. (Baca juga: Gara-gara Gerebek PSK, Andre Rosiade Dipanggil Gerindra )
Diketahui, penggerebekan PSK online di salah satu hotel berbintang di Padang, Sumatera Barat, oleh polisi bersama Anggota DPR Andre Rosiade (AR) menjadi polemik. Sekadar informasi, Komisioner Komnas Perempuan Mariana menilai cara penggerebekan PKS online itu tidak patut karena sama saja memanipulasi perempuan dengan memperlakukannya layaknya barang kejahatan.
(kri)