Tanggapi Demo dan Tuduhan Pegawai, Mendikti Saintek Satryo: Tidak Benar

Senin, 20 Januari 2025 - 19:26 WIB
loading...
Tanggapi Demo dan Tuduhan...
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara terkait aksi demonstrasi pegawainya saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). Foto: iNews/Ervan David
A A A
BANDUNG - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara terkait aksi demonstrasi pegawainya di lobi Gedung Kemendikti Saintek, Jakarta, Senin (20/1/2025). Demo diduga karena Satryo melakukan kekerasan dan pemecatan sepihak terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurut dia, demo tersebut lantaran adanya mutasi besar-besaran hingga para pegawai tidak terima. “Jadi, tuduhan para pegawai tidak benar,” ujar Satryo di Bandung, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).



Saat ini, Kementerian Pendidikan terbagi menjadi tiga bagian hingga harus ada rotasi pegawai. Hal inilah yang ditolak pegawai hingga menimbulkan aksi demonstrasi.

“Mengenai dugaan kekerasan seperti penamparan pegawai yang dituduhkan juga tidak benar,” ucapnya.

Penanggung jawab Rumah Tangga Kemendikti Saintek Neni Herlina mengungkapkan, pergantian meja kerja diduga menjadi alasan dirinya dipecat sepihak oleh Mendikti Saintek Satryo.

Kejadian itu bermula kala istri Prof Satryo mengajukan permintaan pergantian meja kantor di ruang kerja Mendikti Saintek. Permintaan itu dilayangkan setelah Prof Satryo dilantik menjadi Mendikti Saintek.

"Permintaan mengganti meja itu dari istrinya sih, karena waktu itu ke kantor gitu ya, abis pelantikan beres-beres katanya. Itu katanya sekretaris yang sekarang sudah dipecat itu bilang kayak gitu," kata Neni saat ditemui di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Dia langsung dipanggil dan dimarahi Prof Satryo. Bahkan, Prof Satryo meminta Neni keluar dan pindah tugas ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).

Sebelumnya, Neni juga mengaku kerap mendapat perlakuan kasar dari Satryo saat menjalani tugas. "Jadi gini, ketika saya menjalankan tugas, tapi ya perlakuannya sudah begitu. ‘Ini kesalahan pertama ya’ waktu pertama kali. ‘Nanti kalau dua lagi saya pecat kamu.' Dari pertama tuh sudah begitu," kata Neni.

Alhasil, atasannya membantu agar dirinya tak berurusan langsung dengan Satryo. Namun, dia mengaku sempat berhadapan dengan Satryo lantaran masalah pekerjaan, terkhusus memasang jaringan Wifi di rumah dinas.

Menurut dia, Satryo ingin agar pemasangan jaringan Wifi di rumah dinas bisa dilakukan dengan cepat. Atas izin atasannya bernama Angga, Neni pun memerintahkan vendor pemasang internet bisa mengerjakan instalasi jaringan Wifi dengan cepat.

"Pak Menteri maunya segera. Kita meminta mereka untuk menyegerakan. Jadi akhirnya sampai malam, tapi jadi marah. Marah, dia langsung dia nelepon ketua tim saya, kebetulan Mas Angga (ketua tim rumah tangga) waktu itu lagi sakit. Jadi nggak angkat telpon, itu sudah malam-malam gitu," tutur Neni.

"Terus akhirnya nggak diangkat. Nggak diangkat kan namanya orang sakit mungkin berobat. Mungkin ketiduran gitu ya. Tapi akhirnya di WA 'saya pecat kamu,' kayak gitu," ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo dan Menteri...
Prabowo dan Menteri Buka Puasa Bersama, Dapat Kultum dari Ustaz Adi Hidayat
Jokowi Tanggapi Politikus...
Jokowi Tanggapi Politikus PDIP Deddy Sitorus: Saya Ngalah Terus Lho, tapi Ada Batasnya
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Wamenaker Investigasi...
Wamenaker Investigasi Pemecatan Vokalis Band Sukatani sebagai Guru
12 Menteri Kabinet Merah...
12 Menteri Kabinet Merah Putih Jadi Pemateri Retreat Kepala Daerah, Ini Daftarnya
Menteri HAM Tolak Pemecatan...
Menteri HAM Tolak Pemecatan Vokalis Grup Band Sukatani
Demo Indonesia Gelap,...
Demo Indonesia Gelap, Pakar Hukum: Bentuk Ekspresi Pesimisme Masyarakat Ubah Jadi Optimisme
9 Tuntutan Demo Indonesia...
9 Tuntutan Demo Indonesia Gelap Hari Ini, Nomor 3 Evaluasi Makan Bergizi Gratis!
Rekomendasi
10 Cara agar Tidak Mabuk...
10 Cara agar Tidak Mabuk Perjalanan saat Naik Mobil Ber-AC, Ampuh sampai Tujuan!
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
BCL Semangat Masak Rendang...
BCL Semangat Masak Rendang untuk Lebaran, Siapkan Satu Kuali Penuh
Berita Terkini
1.438.380 Kendaraan...
1.438.380 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-3 Lebaran, 53% Menuju Trans Jawa
4 menit yang lalu
13 Kata-kata Selamat...
13 Kata-kata Selamat Nyepi 2025 Tahun Saka 1947, Penuh Makna
1 jam yang lalu
Hari Raya Nyepi 2025...
Hari Raya Nyepi 2025 Tahun Saka Berapa?
1 jam yang lalu
Contoh Ucapan Nyepi...
Contoh Ucapan Nyepi 2025 untuk Teman Kantor yang Menyentuh
2 jam yang lalu
BSI Serahkan Zakat Rp787,5...
BSI Serahkan Zakat Rp787,5 Miliar dalam Empat Tahun
2 jam yang lalu
Tol Japek Arah Cikampek...
Tol Japek Arah Cikampek Padat, Rest Area KM 57 Berlakukan Buka-Tutup Siang Ini
2 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved