Enam Orang Anggota Ombudsman 2016-2021 Lolos Seleksi Administrasi

JAKARTA - Sebanyak 298 orang calon anggota Ombudsman RI periode tahun 2021-2026 dinyatakan lulus seleksi administrasi. Dari jumlah tersebut, enam orang di antaranya merupakan anggota Ombudsman RI saat ini, yakni periode 2016-2021.

"Anggota Ombudsman periode yang sekarang, yaitu periode 2016-2020 terdapat enam orang yang mendaftar kembali," ujar Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Ombudsman RI Chandra M Hamzah dalam jumpa pers daring, Selasa (1/9/2020). (Baca juga: Seleksi Calon Anggota Ombudsman Disambut Antusias, 100 Orang Mendaftar)

Adapun enam orang anggota Ombudsman RI saat ini yang kembali mendaftar adalah Ahmad Su'adi, Alvin Lie Ling Piao, Dadan Suparjo Suharmawijaya, Adrianus Eliasta Meliala, Laode Ida dan Ninik Rahayu. "Yang tidak mendaftar kembali itu ada tiga orang, Amzulian Rifai, Lely Pelitasari Soebekty, dan Ahmad Alamsyah Saragih," ungkapnya.

Dia mengatakan nama-nama pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan mulai hari ini melalui website Kementerian Sekretariat Negara, www.setneg.go.id.

Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya, yakni seleksi kualitas secara daring yang meliputi objektive test dan pembuatan tulisan tentang topik tertentu pada Selasa 15 September 2020 pukul 09.00 WIB di rumah masing-masing.

"Tes ini akan dilaksanakan secara online. Jadi, bapak-bapak ibu-ibu yang lulus administrasi yang jumlahnya 298 ini belum perlu ke Jakarta. Kalau ke Jakarta 298 orang mungkin akan ruwet ya, ngurus rapid test segala macam," tuturnya.

Adapun ketentuan pelaksanaan seleksi kualitas secara daring lebih lanjut diatur oleh standar operasional prosedur seleksi yang akan dijelaskan pada bimbingan teknis 9, 10 dan 11 September 2020. "Supaya pada saat tesnya sendiri, tanggal 15 September tidak ada kesulitan atau ketidaktahuan mengenai masalah teknis," ucapnya. (Baca juga: Soal Netralitas PNS, DPR Minta Ombudsman dan Media Ikut Memantau)

Dia menambahkan dari seleksi kualitas secara daring itu, Pansel akan memilih 72 orang. "Jadi dari 298 orang kami akan menyaring sehingga mendapatkan 72 orang yang memiliki nilai tertinggi," imbuhnya.