Hasto Ditantang Laporkan Skandal Korupsi Pejabat Negara ke Penegak Hukum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ditantang untuk melaporkan dugaan skandal korupsi para pejabat negara ke aparat penegak hukum. Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar meminta Hasto tidak gertak sambal.
“Hasto Sekjen PDIP yang sudah menjadi tersangka jika memiliki bukti adanya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pejabat negara harusnya tak perlu koar-koar, tapi silakan langsung disampaikan saja, bahkan laporkan segera ke penegak hukum,” kata Semar, Senin (30/12/2024).
“Kalau hanya membangun opini, besar mulut saja terkesan hanya untuk gertak sambal atau membangun bargaining agar tidak dilanjut proses hukumnya," sambung Semar.
Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar
Menurut Semar, Hasto sebaiknya juga menunjukkan komitmennya dalam penegakan hukum dengan taat pada proses hukum yang saat ini menjeratnya. "PDI Perjuangan dan Hasto harus konsisten dengan komitmen untuk menjalani proses hukum jadi jangan juga cari celah untuk menghindar dari proses hukum saat ini," ujarnya.
Semar tak setuju dengan adanya anggapan bahwa proses hukum terhadap Hasto atau kader PDIP lainnya hanya untuk meredam lawan-lawan politiknya oleh pihak tertentu. Dia tidak setuju anggapan politisasi atau kriminalisasi.
“Mungkin saja selama ini ada yang melindungi, sehingga sulit untuk dijerat dan saat ini mungkin tidak ada lagi yang bisa menghalangi karena PDI Perjuangan tidak memiliki kekuasaan lagi untuk melindungi para kadernya," ujar aktivis 98 tersebut.
Semar juga mempertanyakan sindiran Hasto tentang tiga periode dalam sebuah video yang memuat responsnya usai ditetapkan tersangka oleh KPK. Semar mengatakan, Jokowi sudah berkali-kali menyampaikan secara tegas dan jelas bahwa tidak pernah meminta perpanjang jabatan presiden hingga tiga periode.
Semar juga meminta agar jangan membangun opini sesat atau framing jahat. “Karena ini sama sekali tidak benar dan sudah ditepis juga oleh Mbak Puan Maharani," tuturnya.
Dia menegaskan pihaknya akan terus bersama Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara kedepan untuk lebih maju. “Rampai Nusantara akan selalu bersama Jokowi dan Gibran untuk berkontribusi kepada bangsa negara, juga akan melawan setiap kebohongan yang sengaja diembuskan yang hanya untuk merusak nama baik Jokowi dan Gibran," pungkasnya.
“Hasto Sekjen PDIP yang sudah menjadi tersangka jika memiliki bukti adanya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pejabat negara harusnya tak perlu koar-koar, tapi silakan langsung disampaikan saja, bahkan laporkan segera ke penegak hukum,” kata Semar, Senin (30/12/2024).
“Kalau hanya membangun opini, besar mulut saja terkesan hanya untuk gertak sambal atau membangun bargaining agar tidak dilanjut proses hukumnya," sambung Semar.
Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar
Baca Juga
Menurut Semar, Hasto sebaiknya juga menunjukkan komitmennya dalam penegakan hukum dengan taat pada proses hukum yang saat ini menjeratnya. "PDI Perjuangan dan Hasto harus konsisten dengan komitmen untuk menjalani proses hukum jadi jangan juga cari celah untuk menghindar dari proses hukum saat ini," ujarnya.
Baca Juga
Semar tak setuju dengan adanya anggapan bahwa proses hukum terhadap Hasto atau kader PDIP lainnya hanya untuk meredam lawan-lawan politiknya oleh pihak tertentu. Dia tidak setuju anggapan politisasi atau kriminalisasi.
“Mungkin saja selama ini ada yang melindungi, sehingga sulit untuk dijerat dan saat ini mungkin tidak ada lagi yang bisa menghalangi karena PDI Perjuangan tidak memiliki kekuasaan lagi untuk melindungi para kadernya," ujar aktivis 98 tersebut.
Semar juga mempertanyakan sindiran Hasto tentang tiga periode dalam sebuah video yang memuat responsnya usai ditetapkan tersangka oleh KPK. Semar mengatakan, Jokowi sudah berkali-kali menyampaikan secara tegas dan jelas bahwa tidak pernah meminta perpanjang jabatan presiden hingga tiga periode.
Semar juga meminta agar jangan membangun opini sesat atau framing jahat. “Karena ini sama sekali tidak benar dan sudah ditepis juga oleh Mbak Puan Maharani," tuturnya.
Dia menegaskan pihaknya akan terus bersama Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara kedepan untuk lebih maju. “Rampai Nusantara akan selalu bersama Jokowi dan Gibran untuk berkontribusi kepada bangsa negara, juga akan melawan setiap kebohongan yang sengaja diembuskan yang hanya untuk merusak nama baik Jokowi dan Gibran," pungkasnya.
(rca)