BPOM Sebut Kandidat Vaksin asal UEA Telah Bersertifikat Halal

Selasa, 01 September 2020 - 18:57 WIB
loading...
BPOM Sebut Kandidat...
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan telah melakukan kunjungan langsung ke Uni Emirat Arab (UEA). FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) Penny Lukito mengatakan telah melakukan kunjungan langsung ke Uni Emirat Arab (UEA). Hal ini dilakukan setelah adanya kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan UEA melalui G42 yang bekerja sama dengan Perusahaan Sinofarm bersama Kimia Farma.

Dia mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi lebih detail.

"Sehingga Badan POM dapat lebih efektif dalam memberikan dukungan langkah regulatory untuk mempercepat akses vaksin COVID-19 ini di Indonesia. Dan juga tentunya salah satunya dalam rangka percepatan tersebut adalah untuk mendapatkan informasi dikaitkan dengan pelaksanaan uji klinik fase III yang sedang dilakukan di Uni Emirat Arab," katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (1/9/2020). (Baca juga: BPOM Ungkap Ada 31 Kandidat Vaksin COVID-19 Masuk Uji Klinis )

Dia mengatakan dari kunjungan tersebut diperoleh informasi bahwa kandidat vaksin ini telah mendapatkan izin emergency use authorisation dari regulator pengawas obat di China. Kemudian semenjak Juli 2020 sudah mendapatkan izin penggunaan emergency dari National Medicine Product Administration berdasarkan hasil uji klinik fase 1 dan 2.

"Dan telah mendapatkan sertifikat halal. Diharapkan Uni Emirat Arab akan memberikan juga izin emergency use authorisation pada 2 bulan ke depan sekitar bulan Oktober pada in term analisis dari hasil uji klinis ini," katanya. (Baca juga: BPOM Beberkan Tahapan Pengembangan Obat COVID-19 hingga Izin Edar )
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BPOM Terbitkan Izin...
BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Deteksi Dini Kanker yang Dikembangkan Bio Farma
Covid-19 Meningkat di...
Covid-19 Meningkat di Singapura, Thailand, dan Hong Kong, Kemenkes: Indonesia Aman
BPOM Belum Dilibatkan...
BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
BPOM Prihatin Fenomena...
BPOM Prihatin Fenomena Maraknya Penyebaran Informasi Tak Akurat di Medsos
Menteri Teuku Riefky...
Menteri Teuku Riefky Dorong BPOM Bantu UMKM Naik Kelas
Label Depan Kemasan...
Label Depan Kemasan dan Cukai MBDK Strategi Tepat Lindungi Konsumen
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
BPOM Makassar Tes Keamanan...
BPOM Makassar Tes Keamanan Takjil, Pastikan Tanpa Zat Berbahaya
Rekomendasi
Kemnaker Gelar Job Fair...
Kemnaker Gelar Job Fair 2025 Tanggal 22-23 Mei, Ada 52 Ribu Lowongan Kerja
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo James Sibarani Dorong Swasembada Pangan Kolaborasi dengan Pemkab Mentawai
BI Potong Proyeksi Pertumbuhan...
BI Potong Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,6-5,4 Persen
Berita Terkini
BPOM Terbitkan Izin...
BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Deteksi Dini Kanker yang Dikembangkan Bio Farma
Karier Letjen Djaka...
Karier Letjen Djaka Budi Utama, Kopassus yang Dikabarkan Jadi Dirjen Bea Cukai
Kejagung: Kasus Kredit...
Kejagung: Kasus Kredit Sritex Rugikan Negara Rp692,9 Miliar, Ini Rinciannya
Dukung Ketahanan Pangan...
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG, Ketua DPD RI Siapkan Program Senator Menanam
Kementrans-Pandutani...
Kementrans-Pandutani Indonesia Bersinergi Akselerasi Program Transformasi Transmigrasi
Breaking News! Kejagung...
Breaking News! Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Kredit Sritex Rp3,6 Triliun
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved