Momentum Natal Perekat Persatuan Bangsa usai Pilpres dan Pilkada

Selasa, 24 Desember 2024 - 21:03 WIB
loading...
A A A
Banyak masyarakat lain yang menjaga, yang tetap mengedepankan rasa cinta damai dan kebhinekaan.

“Kita lebih menyadari bahwa lebih banyak orang yang percaya akan keberagaman. Jadi satu dua masalah tidak bisa mengeneralisir semua orang, banyak orang lebih mengakui persaudaraan dan perbedaan,” katanya.

Romo Martinus Joko merasa bangga dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia. Di mana ada beragam budaya dan kelompok keagamaan yang tumbuh di Indonesia.

Banyak dari organisasi masyarakat (ormas) agama Islam misalnya, ada yang membantu menjaga keamanan dan ketertiban ibadah Natal. Ini hal perlu dipupuk untuk kehidupan bersama yang lebih indah dan harmoni.

“Satu hal yang kita kagumi dari Indonesia sekarang kita memiliki banyak sekali elemen masyarakat yang ikut menjaga Indonesia kita punya ormas ormas keagamaan, ada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang ikut menjaga,” kata penulis buku Menjadi Indonesia ini.

Lebih lanjut, Romo Martinus Joko mengingatkan indahnya hidup berdampingan.

“Dengan hidup bersama, kita bisa saling membantu dan menebar kasih sayang untuk semesta. Maka Natal ini menurut saya indah di Indonesia karena perayaan ini menjadi perayaan bersama tidak hanya Katolik saja,” tambah Romo Martinus Joko.

Dia mengatakan perlunya ruang pluralitas di masyarakat, agar masyarakat bisa bertemu, berbaur dan saling berdiskusi. Misalnya youth camp, dialog lintas agama atau kegiatan gotong royong.

Hal ini penting dilakukan untuk membangun trust, dan memupuk rasa kebersamaan sebagai satu identitas bangsa yang dapat menjaga satu sama lain.

“Kita perlu hidup bersama, dan hidup bersama dapat menjaga kita,” tandas Romo Martinus Joko.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2407 seconds (0.1#10.140)