Entaskan Kemiskinan di ASEAN, Baznas Dorong Kolaborasi Pengelolaan Zakat Antarnegara

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:31 WIB
loading...
Entaskan Kemiskinan...
Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum mendorong inisiatif kolaboratif antarnegara ASEAN untuk mengentaskan kemiskinan. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) mendorong kolaborasi regional antarnegara ASEAN dalam pengelolaan zakat. Hal ini sebagai bagian dari langkah strategis untuk mendukung pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.

Hal itu mengemuka dalam Konferensi Zakat Internasional ke-8 atau The 8th International Conference on Zakat (ICONZ) 2024 yang diselenggarakan di Institute Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.

Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum mendorong inisiatif kolaboratif antarnegara ASEAN untuk menciptakan kerangka kerja zakat bersama yang efektif, transparan, dan akuntabel.



"Di ASEAN, kita memiliki tantangan serupa, yaitu bagaimana zakat dapat menjadi instrumen yang lebih signifikan dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Namun, perbedaan regulasi dan praktik antarnegara kerap menjadi hambatan dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang terpadu," ujar Mo Mahdum, Minggu (22/12/2024).

Menurutnya, dalam mengatasi tantangan tersebut, diperlukan rasionalisasi kerangka kerja bersama yang meliputi standardisasi pengelolaan zakat, penguatan solidaritas Islam, serta mekanisme pengumpulan dan pendistribusian zakat lintas negara.



Sebagai langkah awal, lanjut Mo Mahdum, BAZNAS mendorong dilaksanakannya rencana aksi zakat regional yang melibatkan pemangku kebijakan dari seluruh negara ASEAN. “Melalui rencana aksi ini, kita bisa mengidentifikasi tantangan dan solusi bersama, sehingga tercipta langkah-langkah efektif dalam pengelolaan zakat regional,” jelas Mo Mahdum.

Baznas juga mengusulkan pembentukan asosiasi zakat ASEAN yang berfungsi sebagai forum koordinasi dan kerja sama antarlembaga zakat di kawasan. Asosiasi ini diharapkan dapat menjadi wadah berbagi praktik terbaik, mengatasi hambatan regulasi, dan memperkuat kapasitas kelembagaan dalam mengelola zakat.

"Kolaborasi di tingkat ASEAN harus menjadi agenda bersama. Dengan menyelaraskan langkah, kita dapat memaksimalkan potensi zakat sebagai instrumen utama dalam menekan angka kemiskinan. Semangat solidaritas Islam dan komitmen bersama akan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat ASEAN," ucapnya.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur, turut menyoroti keunggulan regulasi Indonesia. Menurutnya, Indonesia dapat menjadi model sukses dalam pengelolaan zakat di tingkat ASEAN.

"Kerangka regulasi yang jelas, transparansi, dan akuntabilitas telah menjadi kekuatan utama dalam pengelolaan zakat di Indonesia. Potensi ini dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di ASEAN," jelasnya.

Dalam konteks ASEAN, Waryono menilai Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin kolaborasi regional. Standarisasi dan kerja sama antarnegara di bidang zakat akan memperkuat solidaritas Islam sekaligus mempercepat penanggulangan kemiskinan di kawasan.

"Mari kita bersama-sama memastikan pengelolaan zakat yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran demi terciptanya masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," ucapnya.

ICONZ ke-8 mengusung tema "The Zakat Contribution Towards the World Poverty Alleviation and Welfare", dihadiri 300 akademisi dan pegiat zakat dari negara ASEAN (Malaysia, Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, Kamboja), Jordan, juga pegiat zakat dan akademisi di Indonesia.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BSI Serahkan Zakat Rp787,5...
BSI Serahkan Zakat Rp787,5 Miliar dalam Empat Tahun
Presiden Prabowo Apresiasi...
Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Baznas Bantu Pemerintah Sejahterakan Masyarakat
Prabowo Bersama Menteri...
Prabowo Bersama Menteri Kabinet Merah Putih Serahkan Zakat lewat Baznas di Istana
Baznas Berangkatkan...
Baznas Berangkatkan 850 Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis
Baznas Sebut Potensi...
Baznas Sebut Potensi Zakat Fitrah 2025 Capai Rp8 Triliun
Baznas, Kemenag, dan...
Baznas, Kemenag, dan LAZ Perkuat Pendidikan melalui Program Beasiswa Zakat Indonesia
Bantu Pemudik, Baznas...
Bantu Pemudik, Baznas Siapkan 40 Pos Siaga Mudik 2025 di Seluruh Indonesia
ICC Tangkap Duterte,...
ICC Tangkap Duterte, Pakar: Permasalahan Anggota ASEAN Harus Diselesaikan di Kawasan
Gandeng Baznas Kini...
Gandeng Baznas Kini Bayar Zakat dan Bersedekah Bisa lewat Platform Digital
Rekomendasi
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
Berita Terkini
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
4 jam yang lalu
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
14 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
14 jam yang lalu
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
15 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
15 jam yang lalu
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
17 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved