Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Diapresiasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kinerja optimal Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo diapresiasi Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB Inspira). Kepemimpinan Jenderal Sigit dinilai telah membawa institusi Polri meraih berbagai capaian gemilang yang patut dipertahankan dan dilanjutkan.
“Kinerja optimal Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan kepemimpinan yang tegas, inovatif, dan responsif terhadap tantangan zaman. Kami mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang terus mempertahankan beliau sebagai pucuk pimpinan Polri, itu adalah langkah yang tepat,” ujar Ketua Umum PB Inspira Rizqi Fathul Hakim dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/12/2024)
Dalam aspek kinerja, Rizqi mengapresiasi kenaikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri yang signifikan selama masa kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit. Data dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri meningkat dari 80,98 persen pada tahun 2020 menjadi 84,9 persen pada 2024.
Selain itu, riset dari International Police Science Association (IPSA) dan Institute for Economics and Peace (IEP) mencatat bahwa peringkat Polri secara global naik dari posisi 84 ke posisi 63 pada 2023. “Ini adalah lompatan besar yang menunjukkan Polri berhasil menjaga keamanan masyarakat,” kata Rizqi.
Rizqi juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Polri dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024. Pilkada yang melibatkan 1.556 pasangan calon kepala daerah dari berbagai tingkatan berlangsung aman, damai, dan kondusif. “Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit yang mampu menjaga stabilitas nasional selama proses Pilkada,” ungkap Rizqi.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam setiap tahapan Pilkada. Dalam pernyataannya di Posko Pengamanan Mabes TNI, ia mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan semangat kebersamaan dalam perbedaan pandangan politik.
“Kami memastikan Pilkada berjalan aman dengan tetap mengedepankan prinsip demokrasi yang sehat,” ungkap Jenderal Sigit.
Dalam Apel Kasatwil di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jenderal Sigit melaporkan capaian signifikan Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk pemberantasan narkoba. “Polri bersama lembaga terkait membentuk desk pemberantasan narkoba dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka,” jelasnya.
Nilai barang bukti yang disita mencapai Rp2,28 triliun, yang berhasil menyelamatkan sekitar 10 juta jiwa dari bahaya narkoba. Rizqi menyoroti keberhasilan ini sebagai bukti nyata keseriusan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Pemberantasan narkoba dan judi online yang berhasil dilakukan Polri adalah bukti kinerja yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Kapolri juga melaporkan kesuksesan dalam menindak judi online, dengan 789 kasus terungkap dan 937 tersangka ditangkap. Sejak pembentukan desk pemberantasan judi online pada 4 November 2024, Polri berhasil mengungkap 789 kasus dengan 937 tersangka serta menurunkan 32.322 situs judi daring.
“Kami menyita barang bukti senilai Rp220 miliar dan melakukan takedown terhadap 32.322 situs judi online,” jelas Kapolri Listyo Sigit.
Komitmen Polri juga terlihat dalam persiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Jenderal Listyo telah menginstruksikan pembentukan 2.794 posko di seluruh Indonesia, melibatkan 141.443 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait.
“Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menikmati liburan dengan rasa aman,” ujar Kapolri.
Rizqi juga menyoroti inovasi yang diterapkan Jenderal Listyo selama menjabat sebagai Kapolri. “Legacy yang diciptakan Jenderal Listyo tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat jajaran Polri dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ujar Rizqi.
Rizqi mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa. “Kita harus mendukung Polri dalam menjaga stabilitas nasional, terutama untuk menangkal intoleransi, radikalisme, dan terorisme sebagai upaya untuk menjaga kedamaian dan kesejahteraan bangsa dan negara dalam menyambut tahun yang baru demi mewujudkan Asta Cita Indonesia,” pungkas Rizqi
“Kinerja optimal Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan kepemimpinan yang tegas, inovatif, dan responsif terhadap tantangan zaman. Kami mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang terus mempertahankan beliau sebagai pucuk pimpinan Polri, itu adalah langkah yang tepat,” ujar Ketua Umum PB Inspira Rizqi Fathul Hakim dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/12/2024)
Dalam aspek kinerja, Rizqi mengapresiasi kenaikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri yang signifikan selama masa kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit. Data dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri meningkat dari 80,98 persen pada tahun 2020 menjadi 84,9 persen pada 2024.
Selain itu, riset dari International Police Science Association (IPSA) dan Institute for Economics and Peace (IEP) mencatat bahwa peringkat Polri secara global naik dari posisi 84 ke posisi 63 pada 2023. “Ini adalah lompatan besar yang menunjukkan Polri berhasil menjaga keamanan masyarakat,” kata Rizqi.
Rizqi juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Polri dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024. Pilkada yang melibatkan 1.556 pasangan calon kepala daerah dari berbagai tingkatan berlangsung aman, damai, dan kondusif. “Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit yang mampu menjaga stabilitas nasional selama proses Pilkada,” ungkap Rizqi.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam setiap tahapan Pilkada. Dalam pernyataannya di Posko Pengamanan Mabes TNI, ia mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan semangat kebersamaan dalam perbedaan pandangan politik.
“Kami memastikan Pilkada berjalan aman dengan tetap mengedepankan prinsip demokrasi yang sehat,” ungkap Jenderal Sigit.
Dalam Apel Kasatwil di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jenderal Sigit melaporkan capaian signifikan Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk pemberantasan narkoba. “Polri bersama lembaga terkait membentuk desk pemberantasan narkoba dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka,” jelasnya.
Nilai barang bukti yang disita mencapai Rp2,28 triliun, yang berhasil menyelamatkan sekitar 10 juta jiwa dari bahaya narkoba. Rizqi menyoroti keberhasilan ini sebagai bukti nyata keseriusan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Pemberantasan narkoba dan judi online yang berhasil dilakukan Polri adalah bukti kinerja yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Kapolri juga melaporkan kesuksesan dalam menindak judi online, dengan 789 kasus terungkap dan 937 tersangka ditangkap. Sejak pembentukan desk pemberantasan judi online pada 4 November 2024, Polri berhasil mengungkap 789 kasus dengan 937 tersangka serta menurunkan 32.322 situs judi daring.
“Kami menyita barang bukti senilai Rp220 miliar dan melakukan takedown terhadap 32.322 situs judi online,” jelas Kapolri Listyo Sigit.
Komitmen Polri juga terlihat dalam persiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Jenderal Listyo telah menginstruksikan pembentukan 2.794 posko di seluruh Indonesia, melibatkan 141.443 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait.
“Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menikmati liburan dengan rasa aman,” ujar Kapolri.
Rizqi juga menyoroti inovasi yang diterapkan Jenderal Listyo selama menjabat sebagai Kapolri. “Legacy yang diciptakan Jenderal Listyo tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat jajaran Polri dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ujar Rizqi.
Rizqi mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa. “Kita harus mendukung Polri dalam menjaga stabilitas nasional, terutama untuk menangkal intoleransi, radikalisme, dan terorisme sebagai upaya untuk menjaga kedamaian dan kesejahteraan bangsa dan negara dalam menyambut tahun yang baru demi mewujudkan Asta Cita Indonesia,” pungkas Rizqi
(cip)