Puan Maharani Ajak Legislator Perlihatkan Kehadiran Negara bagi Rakyat

Selasa, 01 September 2020 - 11:15 WIB
loading...
Puan Maharani Ajak Legislator Perlihatkan Kehadiran Negara bagi Rakyat
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharan i mengajak semua anggota lembaga legislatif RI untuk memperlihatkan kehadiran negara bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut dikatakannya dalam pidato laporan kinerja DPR RI tahun sidang 2019-2020 pada Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka Ulang Tahun ke-75 DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2020).

"DPR RI telah 75 tahun menjalankan tugas konstitusionalnya. Saat ini menjadi panggilan sejarah bagi kita semua, anggota DPR RI periode 2019-2024, untuk ikut mengambil peran dan tanggung jawab dalam menghadirkan negara yang menyejahterakan rakyat Indonesia, memajukan Indonesia, dan mempersatukan Indonesia," ujar Puan.

"Dalam rentang usia tersebut, DPR telah melalui perjalanan panjang dengan 18 periode pemerintahan. Transformasi DPR meruupakan upaya kita, bangsa Indonesia, untuk membangun demokrasi berkeadaban yang berlandaskan Pancasila ," tambah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Dia juga mengajak momentum peringatan ulang tahun ke-75 DPR RI, yang mengambil tema 'DPR Bersama Rakyat Menuju Indonesia Maju', menjadi momentum untuk mengonsolidasikan kekuatan nasional untuk bersama-sama menghadapi tantangan global.

( ).

"Tema tersebut merupakan tekad dan komitmen kita bersama dalam menjalankan fungsi, wewenang, dan tugas DPR RI yang akan diarahkan untuk mempercepat Indonesia yang lebih maju dan unggul di berbagai bidang," kata mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Dia melanjutkan, kemajuan yang dicapai bangsa Indonesia sejauh ini juga menghadirkan tantangan baru, baik tantangan internal maupun eksternal. Adapun tantangan internal yang disebut Puan bisa hadir dalam rupa permasalahan kualitas SDM, kesejahteraan rakyat, pemanfaatan bonus demografi, hingga kedaulatan pangan dan penegakan hukum.

(Lihat Juga Infografis: Istilah Buzzer dan Influencer Sering Kita Dengar, Apa Perbedaannya? ).

Sedangkan tantangan eksternal tak lepas dari kian terkoneksinya seluruh masyarakat secara global. "Kita menghadapi tantangan globalisasi budaya, informasi tak terkendali atau hoaks , tergerusnya nilai-nilai luhur agama, nilai luhur budaya, persaingan perekonomian global yang semakin tajam, tatanan perekonomian global yang eksploitatif, serta tantangan lainnya," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, menghadapi tantangan dalam membangun Indonesia tersebut diperlukan kekuatan nasional yang harus kita bangun bersama melalui kerja bersama. "Seluruh komponen bangsa dan seluruh anak bangsa bergotong royong dengan satu derap langkah yang sama dalam mengonsolidasikan seluruh potensi dan sumber daya yang kita miliki," katanya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)