Angka Buta Aksara Al-Qur'an Tinggi, Menag: Honor Guru Ngaji hanya Rp100 Ribu per Bulan

Rabu, 04 Desember 2024 - 18:41 WIB
loading...
A A A
"Kita perlu apresiasi percetakan (UPQ) ini, karena pasti standar (terjamin). Dulu kami pernah menemukan Al-Qur'an yang halamannya hilang. Hal hal seperti itu di percetakan ini bisa dihindari.

Tak ketinggalan, lanjut Menag, UPQ Ciawi diharapkan bisa mensuplai Al-Qur'an digital untuk anak-anak muda milenial.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin memaparkan, UPQ Ciawi dibangun selama 2 tahun dengan dana Rp239 miliar di lahan seluas 2,7 hektare.

"Saat ini sudah bisa mencetak 1 juta Al-Qur'an (per tahun), dari sebelumnya hanya 200 ribu. Nantinya juga bisa mencetak buku buku literasi keagamaan Islam," kata Kamaruddin Amin.

Dia menyebut bahwa percetakan Al-Qur'an ini berkelas dunia, dan tak kalah dengan yang ada di Arab Saudi, serta negara lain

"Percetakan Al-Qur'an ini juga diharapkan bisa jadi rujukan literasi peradaban Islam di seluruh Indonesia. Dilengkapi dengan mini theather canggih. Di dalamnya ada dua zona, yakni zona percetakan dan zona literasi. Saat ini juga dikunjungi masyarakat sebagai wisata religi," ujarnya.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1959 seconds (0.1#10.140)