100 Dokter Wafat, Fahri Hamzah: Krisis Ini Bisa Ciutkan Nyali Paramedis

Senin, 31 Agustus 2020 - 09:13 WIB
loading...
100 Dokter Wafat, Fahri Hamzah: Krisis Ini Bisa Ciutkan Nyali Paramedis
Pandemi virus Corona (Covid-19) masih melanda Tanah Air. Bahkan eskalasinya kian naik. Tidak ada tanda-tanda pandemi ini akan menurun. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19 ) masih melanda Tanah Air. Bahkan eskalasinya kian naik. Hingga kini tidak ada tanda-tanda pandemi ini akan menurun.

Beredar di media sosial, jumlah dokter meninggal akibat Covid-19 sudah 100 orang. Ucapan keprihatinan terhadap banyaknya tenaga medis dan dokter disampaikan berbagai pihak di media sosial.

Salah satunya Fahri Hamzah. Mantan Wakil Ketua DPR ini menginformasikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bahwa malam tadi dr Erwin Marpaung meninggal dunia karea terpapar Covid-19. Dengan demikian, kata Fahri, hingga kini sudah 100 orang dokter yang wafat.

Fahri juga meminta Menkes untuk berbuat sesuatu menyikapi kondisi ini."Menteri @KemenkesRI Yth, semalam satu lagi dokter berpulang karena covid, dr Edwin Marpaung SpOT (teman sekelas istri saya di FKUI). Genap 100 orang dokter yang gugur sampai saat ini. Cobalah berbuat sesuatu. Krisis ini berbahaya jika menciutkan nyali paramedis kita. @jokowi," tulis Fahri melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, Senin (31/8/2020).
( )

Pada cuitan sebelumnya, Fahri juga meminta Presiden Jokowi untuk memberikan perhatian terhadap keselamatan dokter dan paramedis.

Menurut Fahri, para dokter dan paramedis wafat bukan karena penyakit bawahan atau comorbid. Tapi karena virus ini ganas. "Pak @jokowi yth, Mohon perhatian atas keselamatan dokter dan paramedis. Mereka wafat bukan saja karena comorbid. Tapi karena virus ini masih misterius sebagiannya. Kemungkinan jenis virus ini ada yang ganas sekali. Dokter-dokter termasuk yang muda berguguran @KemenkesRI," cuit politikus Partai Gelora Indonesia ini.( )
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)