Kemkomdigi Apresiasi Gerak Cepat Operator Seluler Pulihkan Jaringan di Lewotobi
loading...
A
A
A
Wayan menambahkan, selain operator seluler yang memastikan penguatan sinyal dan keandalan jaringan di lokasi terdampak bencana dan pos-pos pengungsian, Bakti Kemkomdigi juga memastikan menambah sedikitnya enam VSAT untuk akses internet (AI) guna mengantisipasi lonjakan trafik.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi Prabunindya Revta Revolusi dalam kesmepatan yang sama memastikan Kemkomdigi segera mendirikan posko di enam pos pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Posko dilengkapi perangkat lengkap multimedia edukatif, guna melayani kebutuhan para korban termasuk anak-anak akan hiburan, akses informasi serta pendidikan selama masa tanggap darurat.
"Sesuai arahan Ibu Menteri Komdigi, Meutya Hafid, rencananya mulai 19 November 2024 kami akan mendirikan tenda sebagai posko di lokasi pengungsian, termasuk di Posko Utama Tanggap Darurat di Larantuka,” kata Prabu Revolusi.
Posko-posko di lokasi pengungsian yang didirikan Kemkomdigi, jelas Prabu, akan dilengkapi perangkat multimedia audio visual seperti laptop, proyektor, hingga audio set yang bisa digunakan untuk fasilitas hiburan edukatif dan pendidikan bagi anak-anak sebagai bagian dari trauma healing pascabencana.
Posko itu juga bisa digunakan sebagai lokasi sosialisasi rutin mengenai program, kinerja pemerintah hingga rencana penanganan pascabencana lebih lanjut ke depannya terhadap seluruh korban yang terdampak erupsi.
Prabu menuturkan, Kemkomdigi juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flotim, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Kominfo dan Informatika Flotim, serta stakeholders terkait lainnya akan melengkapi Posko Utama Tanggap Darurat di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Flotim dengan fasilitas menyerupai media center.
"Di Posko Utama itu pelayanan yang ada kami lengkapi akses komunikasi publik untuk membantu awak media memperoleh akses informasi, data, konten dan bahan narasi pemberitaan terkait penanganan hingga pemulihan pascabencana erupsi Lewotobi Laki-Laki," kata Prabu.
Di Posko Utama, lanjut Prabu, rencananya digelar konferensi pers secara berkala dengan narasumber yang kompeten dan terkait penanganan pascabencana erupsi Lewotobi Laki-Laki. Selain itu, awak media juga bisa mengakses data, informasi, siaran pers, hingga konten audio visual yang dibutuhkan media baik cetak maupun elektronik.
Seperti diketahui, terjadi erupsi masif Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, pada Minggu (3/11/2024) pukul 23.56 WIT. Hingga kini susulan masih terjadi dengan besaran fluktuatif. Erupsi itu menyebabkan sedikitnya 12.987 jiwa mengungsi di enam posko lapangan, dan jalan nasional yang menghubungkan Larantuka, Lewotobi, dan Maumere di radius 7 kilometer (km) dari puncak Lewotobi Laki-Laki ditutup serta tidak bisa dilalui.
Enam lokasi posko lapangan (poslap) pengungsian di Kabupaten Flotim tersebar di Poslap Desa Konga, Lewolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma, serta Eputobi.
Kemkomdigi Dirikan Posko Multimedia
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi Prabunindya Revta Revolusi dalam kesmepatan yang sama memastikan Kemkomdigi segera mendirikan posko di enam pos pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Posko dilengkapi perangkat lengkap multimedia edukatif, guna melayani kebutuhan para korban termasuk anak-anak akan hiburan, akses informasi serta pendidikan selama masa tanggap darurat.
"Sesuai arahan Ibu Menteri Komdigi, Meutya Hafid, rencananya mulai 19 November 2024 kami akan mendirikan tenda sebagai posko di lokasi pengungsian, termasuk di Posko Utama Tanggap Darurat di Larantuka,” kata Prabu Revolusi.
Posko-posko di lokasi pengungsian yang didirikan Kemkomdigi, jelas Prabu, akan dilengkapi perangkat multimedia audio visual seperti laptop, proyektor, hingga audio set yang bisa digunakan untuk fasilitas hiburan edukatif dan pendidikan bagi anak-anak sebagai bagian dari trauma healing pascabencana.
Posko itu juga bisa digunakan sebagai lokasi sosialisasi rutin mengenai program, kinerja pemerintah hingga rencana penanganan pascabencana lebih lanjut ke depannya terhadap seluruh korban yang terdampak erupsi.
Prabu menuturkan, Kemkomdigi juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flotim, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Kominfo dan Informatika Flotim, serta stakeholders terkait lainnya akan melengkapi Posko Utama Tanggap Darurat di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Flotim dengan fasilitas menyerupai media center.
"Di Posko Utama itu pelayanan yang ada kami lengkapi akses komunikasi publik untuk membantu awak media memperoleh akses informasi, data, konten dan bahan narasi pemberitaan terkait penanganan hingga pemulihan pascabencana erupsi Lewotobi Laki-Laki," kata Prabu.
Di Posko Utama, lanjut Prabu, rencananya digelar konferensi pers secara berkala dengan narasumber yang kompeten dan terkait penanganan pascabencana erupsi Lewotobi Laki-Laki. Selain itu, awak media juga bisa mengakses data, informasi, siaran pers, hingga konten audio visual yang dibutuhkan media baik cetak maupun elektronik.
Seperti diketahui, terjadi erupsi masif Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, pada Minggu (3/11/2024) pukul 23.56 WIT. Hingga kini susulan masih terjadi dengan besaran fluktuatif. Erupsi itu menyebabkan sedikitnya 12.987 jiwa mengungsi di enam posko lapangan, dan jalan nasional yang menghubungkan Larantuka, Lewotobi, dan Maumere di radius 7 kilometer (km) dari puncak Lewotobi Laki-Laki ditutup serta tidak bisa dilalui.
Enam lokasi posko lapangan (poslap) pengungsian di Kabupaten Flotim tersebar di Poslap Desa Konga, Lewolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma, serta Eputobi.