Sekolah Partai Cakada, Konsep PDIP Orbitkan Calon Pemimpin

JAKARTA - Sekolah partai untuk 129 calon kepala daerah (cakada) PDIP angkatan I telah usai. Para cakada yang mengikuti sekolah partai mengaku semakin percaya diri menghadapi Pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.

(Baca juga: Pilkada Serentak 2020, KPU Sedang Rumuskan Mekanisme Kampanye dan Iklan di Medsos)

Calon Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda yang mengikuti sekolah partai untuk cakada angkatan I mengaku makin siap dan percaya diri untuk merangkul dan berjuang bersama masyarakat. (Baca juga: PKS Abstain di Pilkada Solo 2020)

"Dalam sekolah partai ini kita digembleng, dididik mengenai pengetahuan kita tentang apa itu Pancasila dan apa yang menjadi tujuan PDIP dalam membela hak-hak rakyat serta mewujudkan kesejahteraan rakyat yang dicita-citakan," kata Joune Ganda, Minggu (30/8/2020).

Joune memgatakan, selama mengikuti sekolah partai, dirinya diajarkan bagaimana mensinkronkan visi dan misi Presiden Jokowi dengan visi dan misi di daerah. Menurutnya, sinkronisasi antara visi dan misi Presiden dengan daerah harus dilakukan agar pembangunan benar-benar terarah.

"Kita diajarkan bagaimana membangun daerah kita nanti. Sejumlah contoh diberikan terutama keberhasilan kepala daerah yang diusung PDIP yang mendapatkan banyak penghargaan," tutur Joune.

Tata kelola anggaran juga dinilai Joune sebagai salah satu materi penting dalam sekolah partai. Menurutnya, kemampuan mengelola keuangan daerah harua dimiliki kepala daerah agar pembangunan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat.

"Sekolah partai ini menunjukkan PDIP adalah partai yang siap membangun Indonesia sesuai cita-cita yang dicanangkan oleh pendiri bangsa Bung Karno untuk menuju masyarakat yang adil, makmur dan berbudaya," ucap Joune.