1 Masih Disandera, 2 Korban Abu Sayyaf Tiba di Kampung Disambut Haru

Jum'at, 27 Desember 2019 - 14:44 WIB
1 Masih Disandera, 2...
1 Masih Disandera, 2 Korban Abu Sayyaf Tiba di Kampung Disambut Haru
A A A
BAUBAU - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat disandera selama tiga bulan oleh kelompok militan pimpinan Abu Sayyaf di Filipina Selatan, akhirnya pulang kembali ke kampung halaman di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (27/12/2019).

Suasana haru mengiringi kedatangan dua sandera tersebut di Bandara Betoambari, Baubau. Kedua korban diantar langsung oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

(Baca juga: Dua WNI Sandera Kelompok Abu Sayyaf Bersiap Dibawa ke Jakarta)

Samiun Maneu (27) tahun dan Maharuddin Lunani (48) tahun, akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di kampung halamannya. Keduanya sempat disandera kelompok Abu Sayyaf pada September 2019.

Kemudian pada Minggu 22 Desember 2019, mereka dibebaskan oleh militer Filipina dalam sebuah kontak senjata. Mereka mengaku senang bercampur sedih bisa berkumpul bersama keluarga lagi. Pasalnya, masih ada satu korban yang belum dibebaskan.

"Pemerintah diharapkan bisa mengupayakan pembebasan Muhammad Farhan (27) yang merupakan anak dari Maharuddin," kata Samiun.

Sebelumnya, Kamis 26 Desember 2019, Kemlu menyerahkan 2 dari 3 WNI yang sempat disandera kelompok militan Abu Sayyaf. Namun, satu warga negara lainnya masih dalam proses negosiasi untuk pembebasan.

Sementara itu, Kemlu dibantu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan terus berjuang membebaskan 1 WNI lainnya yang masih disandera. Peristiwa penyanderaan ini terjadi saat mereka tengah melaut dan memancing udang di Pulau Tambisan, Lahad Datu, Sabah, Malaysia.

Ketiganya kemudian ditangkap anggota kelompok abu sayyaf dan diperintahkan meminta Pemerintah Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membayar tebusan sebesar Rp8,3 miliar.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)