Pilkada 2020, Sohibul Iman Lebih Banyak Komunikasi dengan Nasdem
loading...
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengaku lebih banyak berkomunikasi dengan partai besutan Surya Paloh, Nasdem. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 270 daerah bakal melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Rinciannya yakni, 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Terkait hal itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengaku lebih banyak berkomunikasi dengan partai besutan Surya Paloh, Nasdem. "Kalau angka pasti masing-masing partai koalisi ini nanti datanya akan disampaikan oleh DPP. Tapi dalam komunikasi politik kemarin selama penjajakan koalisi-koalisi," ujar Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8/2020). (Baca juga: PKS Abstain di Pilkada Solo 2020)
Sohibul mengaku sebagai pimpinan partai mau tidak mau harus berkomunikasi dengan partai lain dalam Pilkada serentak 2020. "Saya berani mengatakan, saya dalam Pilkada 2020 ini paling banyak berkomunikasi dengan pimpinan Nasdem," katanya. (Baca juga: Ditinggal Demokrat di Pilkada Kabupaten Bandung, Begini Jawaban PKS)
Namun, kata dia, untuk jumlah lebih pastinya akan disampaikan DPP PKS. "Boleh jadi ada yang tidak berkomunikasi di tingkat DPP, tapi terjadi koalisi di bawah. Tapi kalau dasarnya adalah frekuensi komunikasi saya memang yang paling banyak adalah Nasdem," ungkapnya.
Setelah Nasdem, Sohibul Iman mengaku juga lebih banyak berkomunikasi dengan Partai Demokrat. "Yang kedua adalah dengan Demokrat. Tapi jangan dulu disimpulkan terbanyak dengan Nasdem, ini belum. Baru sekadar rasa-rasa saya berkomunikasi. Nanti agaknya enggak tahu sudah ada atau belum. Nanti dirilis tersendiri," pungkasnya.
Terkait hal itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengaku lebih banyak berkomunikasi dengan partai besutan Surya Paloh, Nasdem. "Kalau angka pasti masing-masing partai koalisi ini nanti datanya akan disampaikan oleh DPP. Tapi dalam komunikasi politik kemarin selama penjajakan koalisi-koalisi," ujar Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8/2020). (Baca juga: PKS Abstain di Pilkada Solo 2020)
Sohibul mengaku sebagai pimpinan partai mau tidak mau harus berkomunikasi dengan partai lain dalam Pilkada serentak 2020. "Saya berani mengatakan, saya dalam Pilkada 2020 ini paling banyak berkomunikasi dengan pimpinan Nasdem," katanya. (Baca juga: Ditinggal Demokrat di Pilkada Kabupaten Bandung, Begini Jawaban PKS)
Namun, kata dia, untuk jumlah lebih pastinya akan disampaikan DPP PKS. "Boleh jadi ada yang tidak berkomunikasi di tingkat DPP, tapi terjadi koalisi di bawah. Tapi kalau dasarnya adalah frekuensi komunikasi saya memang yang paling banyak adalah Nasdem," ungkapnya.
Setelah Nasdem, Sohibul Iman mengaku juga lebih banyak berkomunikasi dengan Partai Demokrat. "Yang kedua adalah dengan Demokrat. Tapi jangan dulu disimpulkan terbanyak dengan Nasdem, ini belum. Baru sekadar rasa-rasa saya berkomunikasi. Nanti agaknya enggak tahu sudah ada atau belum. Nanti dirilis tersendiri," pungkasnya.
(cip)
Explore More