Butuh Dana Besar untuk Bangun Sulteng, Cagub Ahmad Ali: Kita Perlu Dukungan Pemerintah Pusat
loading...
A
A
A
POSO - Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad HM Ali memiliki pandangan bahwa dibutuhkan anggaran besar untuk membangun Provinsi Sulawesi Tengah agar dapat lebih maju. Namun, dengan pendapatan daerah yang masih sangat minim, maka dibutuhkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dia menyebut, jaringan yang kuat antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dibutuhkan untuk membangun Sulteng di tengah keterbatasan anggaran.
Diketahui, struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulteng tahun 2024 yakni pendapatan daerah sebesar Rp5,15 triliun, terbagi dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2,05 triliun, transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp3,08 triliun, dan pendapatan lainnya Rp2,5 miliar.
"APBD Sulteng yang kecil tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan untuk membangun daerah," ujar Ahmad Ali dalam pidato kampanye di Alun-alun Sintuwu Maroso Poso, Kecamatan Poso Kota Selatan, Kabupaten Poso, Sabtu (26/10/2024) sore.
Hal itu juga disampaikan oleh Ahmad Ali saat melanjutkan kampanye di Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso pada Sabtu (26/10/2024) malam.
Masih banyak kebutuhan daerah yang mendasar perlu dibangun di Sulawesi Tengah, terutama infrastruktur jalan.
Bagi Ahmad Ali, akses jalan merupakan urat nadi perekonomian. Jika ekonomi kerakyatan ingin dibangkitkan, maka jalan-jalan penghubung harus dalam kondisi baik.
"Bagaimana indeks logistik kita bisa baik kalau jalannya saja sulit dilalui. Olehnya, saya dan Abdul Karim Al Jufri berkomitmen ingin memperbaiki semua jalan di Sulawesi Tengah.
Dia meyakini, jika terpilih sebagai gubernur pada pemilihan kepala daerah serentak 27 November mendatang, dirinya dan Abdul Karim Al Jufri mampu merealisasikan program perbaikan seluruh jalan di Sulteng.
Kedekatan komunikasi dirinya maupun Abdul Karim Al Jufri dengan pemerintah pusat bisa jadi modal utama untuk melakukan lobi-lobi anggaran di pemerintah pusat.
Dia menyebut, jaringan yang kuat antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dibutuhkan untuk membangun Sulteng di tengah keterbatasan anggaran.
Diketahui, struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulteng tahun 2024 yakni pendapatan daerah sebesar Rp5,15 triliun, terbagi dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2,05 triliun, transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp3,08 triliun, dan pendapatan lainnya Rp2,5 miliar.
"APBD Sulteng yang kecil tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan untuk membangun daerah," ujar Ahmad Ali dalam pidato kampanye di Alun-alun Sintuwu Maroso Poso, Kecamatan Poso Kota Selatan, Kabupaten Poso, Sabtu (26/10/2024) sore.
Hal itu juga disampaikan oleh Ahmad Ali saat melanjutkan kampanye di Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso pada Sabtu (26/10/2024) malam.
Masih banyak kebutuhan daerah yang mendasar perlu dibangun di Sulawesi Tengah, terutama infrastruktur jalan.
Bagi Ahmad Ali, akses jalan merupakan urat nadi perekonomian. Jika ekonomi kerakyatan ingin dibangkitkan, maka jalan-jalan penghubung harus dalam kondisi baik.
"Bagaimana indeks logistik kita bisa baik kalau jalannya saja sulit dilalui. Olehnya, saya dan Abdul Karim Al Jufri berkomitmen ingin memperbaiki semua jalan di Sulawesi Tengah.
Dia meyakini, jika terpilih sebagai gubernur pada pemilihan kepala daerah serentak 27 November mendatang, dirinya dan Abdul Karim Al Jufri mampu merealisasikan program perbaikan seluruh jalan di Sulteng.
Kedekatan komunikasi dirinya maupun Abdul Karim Al Jufri dengan pemerintah pusat bisa jadi modal utama untuk melakukan lobi-lobi anggaran di pemerintah pusat.