Disetujui Jadi Pengganti Budi Gunawan, Herindra Punya Kekayaan Rp23,4 Miliar

Kamis, 17 Oktober 2024 - 12:32 WIB
loading...
Disetujui Jadi Pengganti...
Rapat Paripurna DPR pada hari ini menyetujui Muhammad Herindra menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pengganti Budi Gunawan. Foto/Dok SINDOnews/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Rapat Paripurna DPR pada hari ini menyetujui Muhammad Herindra menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pengganti Budi Gunawan. Persetujuan diambil dalam Rapat Paripurna DPR hari ini, Kamis (17/10/2024).

Dalam forum itu, mayoritas anggota legislator hadir. Setidaknya ada 382 anggota hadir secara fisik, sementara 5 anggota izin.

"Daftar hadir selamat paripurna telah ditandatangani oleh 382 orang anggota dan izin 5 orang, sehingga total 387 anggota dari seluruh fraksi. Dengan demikian kuorum telah tercapai," ujar Ketua DPR Puan Maharani langsung mengetok palu sebagai tanda dibukanya rapat.





Sebelum diusulkan sebagai Kepala BIN, Herindra menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Lalu, berapa kekayaan Herindra?

Selaku penyelenggara negara, kekayaan Herindra dapat diakses publik melalui laman elhkpn.go.id. Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang dikelola Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, Herindra tercatat memiliki kekayaan senilai Rp23.463.716.345.

Jumlah tersebut ia laporkan pada 5 April 2024 untuk periodik 2023 selaku Wamenhan. Adapun, kekayaan Herindra terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kota Bogor.

Tanah dan bangunan dengan keterangan hasil sendiri itu bernilai Rp16.020.988.791. Herindra juga tercatat memiliki Toyota Alphard tahun 2015 senilai Rp661.500.000.

Sama dengan tanah dan bangunan, kendaraan tersebut juga berketerangan hasil sendiri. Kekayaan Herindra selanjutnya berupa harta bergerak lainnya senilai Rp344.765.000, kas dan setara kas Rp6.855.989.016.

Dalam laporan kekayaan itu, Herindra tercatat memiliki utang sebesar Rp1.000.000.000. Ketua DPR Puan Maharani memberikan apresiasi kepada Budi Gunawan atas kinerjanya. Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini mengatakan DPR berterima kasih atas dedikasi Budi Gunawan selama menjadi Kepala BIN.

"Pimpinan dan Anggota Dewan juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih kepada Saudara Jenderal Pol. (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, atas dedikasi dan kerja samanya dalam membangun profesionalitas intelijen negara serta kontribusi yang luar biasa dalam menjaga stabilitas keamanan nasional," tuturnya.

Adapun pertimbangan dari DPR ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan Surat Presiden Nomor R-51/Pres/10/2024 tanggal 10 Oktober 2024 perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Dalam suratnya, Jokowi hanya mencamtumkan satu nama untuk pengganti Budi Gunawan alias calon tunggal Kepala BIN yakni Herindra. Nantinya, Herindra akan dilantik oleh Prabowo Subianto setelah Prabowo resmi menjadi presiden. Prabowo akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober mendatang.

Usai Rapat Paripurna, Puan menjelaskan hasil keputusan DPR soal pertimbangan pergantian KaBIN akan disampaikan kepada pihak Pemerintah. “Setelah disetujui oleh Rapat Paripurna proses mekanismenya adalah kemudian kami akan berkirim surat kepada presiden, terkait dengan persetujuan ini,” jelas Puan.

“Terkait pelantikan, tentu saja nanti kami serahkan kepada Pemerintah silahkan kapan akan dilantiknya,” sambung cucu Bung Karno itu.

Prabowo dikabarkan akan melantik jajaran kabinetnya pada Senin (21/10) mendatang. Artinya, para menteri dan pimpinan lembaga di bawah pemerintahan Prabowo akan dilantik sehari setelah pelantikan presiden terpilih itu.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)