Gerindra Belum Bicara Bagi-bagi Kursi Kabinet dengan PDIP
loading...
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai kabinet Prabowo-Gibran antara partainya dengan PDIP. Foto/Danandaya Arya Putra
A
A
A
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai kabinet Prabowo-Gibran antara partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ). Dia juga mengungkapkan belum ada pembicaraan terkait sikap PDIP terhadap pemerintahan mendatang era Prabowo Subianto.
Hal ini ditegaskan Dasco saat dikonfirmasi perihal informasi yang beredar terkait kabar PDIP akan bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo dan akan menempatkan kadernya di kabinet. "Khusus dengan PDI Perjuangan ini belum ada pembicaraan-pembicaraan mengenai nama-nama yang akan masuk atau kemudian bagaimana nanti sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintahan yang baru secara resmi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Wakil Ketua DPR itu menyampaikan bahwa sampai saat ini komunikasi-komunikasi yang dilakukan antara Partai Gerindra dengan PDIP maupun Gerindra dengan beberapa partai koalisi itu baru sebatas mengenai program-program atau yang menjadi pemenuhan janji kampanye Prabowo.
"Nah Oleh karena itu kita minta kepada para pihak untuk menunggu saja perkembangannya sambil kita fokus pada pelantikan," ujarnya.
Sebelumnya, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengungkapkan, kerja sama politik antara partainya dengan koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto telah terjalin sejak Puan Maharani menjabat kembali sebagai Ketua DPR. Puan telah ditetapkan sebagai Ketua DPR Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Hal itu disampaikan Olly saat merespons kabar bergabungnya PDIP ke koalisi Pemerintahan Prabowo. "Yang jelas kan kerja sama sudah jalan. Karena apa, Mbak Puan sudah jadi Ketua DPR," ujar Olly saat dihubungi, Senin (7/10/2024).
Dengan menjabatnya Puan sebagai Ketua DPR, kata Olly, segala kebijakan dan program Pemerintahan Prabowo akan diketok melalui lembaga parlemen. “Ya toh, artinya kan sudah jalan, tinggal seperti apa kelanjutannya, kita tunggu hasil pertemuan Ibu (Megawati, red) sama Pak Prabowo aja," terang Olly.
Olly pun menegaskan, PDIP tak mengenal istilah oposisi. Dengan demikian, ia menegaskan bahwa PDIP telah bulat mendukung Pemerintahan Prabowo. "Lho iya dong (PDI Perjuangan dukung Pemerintahan Prabowo). Lihat aja statement-statement Mbak Puan ya toh,” pungkasnya.
Hal ini ditegaskan Dasco saat dikonfirmasi perihal informasi yang beredar terkait kabar PDIP akan bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo dan akan menempatkan kadernya di kabinet. "Khusus dengan PDI Perjuangan ini belum ada pembicaraan-pembicaraan mengenai nama-nama yang akan masuk atau kemudian bagaimana nanti sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintahan yang baru secara resmi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Wakil Ketua DPR itu menyampaikan bahwa sampai saat ini komunikasi-komunikasi yang dilakukan antara Partai Gerindra dengan PDIP maupun Gerindra dengan beberapa partai koalisi itu baru sebatas mengenai program-program atau yang menjadi pemenuhan janji kampanye Prabowo.
"Nah Oleh karena itu kita minta kepada para pihak untuk menunggu saja perkembangannya sambil kita fokus pada pelantikan," ujarnya.
Sebelumnya, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengungkapkan, kerja sama politik antara partainya dengan koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto telah terjalin sejak Puan Maharani menjabat kembali sebagai Ketua DPR. Puan telah ditetapkan sebagai Ketua DPR Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Hal itu disampaikan Olly saat merespons kabar bergabungnya PDIP ke koalisi Pemerintahan Prabowo. "Yang jelas kan kerja sama sudah jalan. Karena apa, Mbak Puan sudah jadi Ketua DPR," ujar Olly saat dihubungi, Senin (7/10/2024).
Baca Juga
Dengan menjabatnya Puan sebagai Ketua DPR, kata Olly, segala kebijakan dan program Pemerintahan Prabowo akan diketok melalui lembaga parlemen. “Ya toh, artinya kan sudah jalan, tinggal seperti apa kelanjutannya, kita tunggu hasil pertemuan Ibu (Megawati, red) sama Pak Prabowo aja," terang Olly.
Olly pun menegaskan, PDIP tak mengenal istilah oposisi. Dengan demikian, ia menegaskan bahwa PDIP telah bulat mendukung Pemerintahan Prabowo. "Lho iya dong (PDI Perjuangan dukung Pemerintahan Prabowo). Lihat aja statement-statement Mbak Puan ya toh,” pungkasnya.
(rca)
Explore More