Donor Plasma Perwira Mantan Secapa AD Gelombang ke-7 di RSPAD Diikuti 22 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Donor plasma perwira mantan Secapa AD Kembali digelar di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto , Jakarta. Donor plasma gelombang ke-7 ini melibatkan 22 orang. Upaya donor plasma ini sebagai bagian melawan Covid-19 .
“Sebanyak 22 perwira mantan Secapa AD melakukan donor plasma hari ini, sehingga total saat ini sudah 155 orang dan kantung plasma yang terkumpul kurang lebih 475 kantung,” kata Direktur Pembinaan dan Pengembangan RSPAD Kolonel Ckm dr. Nana Sarnadi seperti yang diunggah YouTube TNI AD, Jumat (28/8/2020).
Donor plasma ini setiap tahapnya harus melalui protokol persyaratan dan benar-benar teruji lulus. Baik dari PCR Test serta pengujian anti body. (Baca juga: Klasik, Kemenperin Ungkap Kendala Serapan Anggarannya)
“Syarat pendonor plasma adalah hasil PCR-nya pernah positif, kemudian dinyatakan 2 kali negatif PCR. Setelah observasi 14 hari tanpa gejala baru screening PCR, golongan darah penyakit menular, dan pengukuran anti body,” ujarnya. (Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sebut DKI Berisiko Tinggi Sebaran Pandemi)
Donor plasma sejak hari pertama Senin (3/8/2020) hingga hari ini sudah terkumpul 155 orang. Kegiatan ini masih akan diadakan beberapa gelombang lagi yang ditargetkan 1280 orang Secapa AD dan 101 orang Pusdikpom AD.
“Untuk tahap selanjutnya akan ada lagi. Ssaat ini para perwira mantan Secapa AD sedang menjalani tahapan screening untuk melanjutkan donor ke RSPAD,” terangnya.
Gerakan yang diinisasi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa tersebut diterima para perwira dengan ikhlas. Selain bertujuan membantu masyarakat terdampak Covid-19, hal ini juga merupakan sebuah nazar para perwira.
“Donor ini tidak hanya untuk prajurit ataupun keluarga besar TNI AD saja. Masyarakat umum yang memenuhi protokol persyaratan donor plasma dapat ikut serta,” tutup dr Nana.
Lihat Juga: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Berikan Penghargaan ke-12 Kodam Terpilih pada Ksad Award Kampung Pancasila
“Sebanyak 22 perwira mantan Secapa AD melakukan donor plasma hari ini, sehingga total saat ini sudah 155 orang dan kantung plasma yang terkumpul kurang lebih 475 kantung,” kata Direktur Pembinaan dan Pengembangan RSPAD Kolonel Ckm dr. Nana Sarnadi seperti yang diunggah YouTube TNI AD, Jumat (28/8/2020).
Donor plasma ini setiap tahapnya harus melalui protokol persyaratan dan benar-benar teruji lulus. Baik dari PCR Test serta pengujian anti body. (Baca juga: Klasik, Kemenperin Ungkap Kendala Serapan Anggarannya)
“Syarat pendonor plasma adalah hasil PCR-nya pernah positif, kemudian dinyatakan 2 kali negatif PCR. Setelah observasi 14 hari tanpa gejala baru screening PCR, golongan darah penyakit menular, dan pengukuran anti body,” ujarnya. (Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sebut DKI Berisiko Tinggi Sebaran Pandemi)
Donor plasma sejak hari pertama Senin (3/8/2020) hingga hari ini sudah terkumpul 155 orang. Kegiatan ini masih akan diadakan beberapa gelombang lagi yang ditargetkan 1280 orang Secapa AD dan 101 orang Pusdikpom AD.
“Untuk tahap selanjutnya akan ada lagi. Ssaat ini para perwira mantan Secapa AD sedang menjalani tahapan screening untuk melanjutkan donor ke RSPAD,” terangnya.
Gerakan yang diinisasi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa tersebut diterima para perwira dengan ikhlas. Selain bertujuan membantu masyarakat terdampak Covid-19, hal ini juga merupakan sebuah nazar para perwira.
“Donor ini tidak hanya untuk prajurit ataupun keluarga besar TNI AD saja. Masyarakat umum yang memenuhi protokol persyaratan donor plasma dapat ikut serta,” tutup dr Nana.
Lihat Juga: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Berikan Penghargaan ke-12 Kodam Terpilih pada Ksad Award Kampung Pancasila
(poe)