Survei Pilgub Sulteng, Ahmad Ali Gunakan Data Lembaga Survei Terdaftar di KPU

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 08:23 WIB
loading...
Survei Pilgub Sulteng,...
(Foto: istimewa)
A A A
SULAWESI TENGAH - Beberapa hari belakangan media ramai-ramai mempublikasi hasil survei elektabilitas pasangan Calon Gubernur (cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tengah (Sulteng). Semua calon diklaim unggul berdasarkan hasil survei dari lembaga survei berbeda.

Menariknya, semua hasil survei itu menunjukkan posisi Ahmad Ali sebagai kandidat paling diperhitungkan pada pemilihan gubernur (Pilgub) di Sulteng. Selain itu, hanya lembaga survei yang menempatkan Ahmad Ali dengan elektabilitas tertinggi yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berawal dari hasil survei Indikator Politik Indonesia (Indikator) yang dibocorkan ke wartawan, mengungkap elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri berada di posisi teratas untuk memenangkan pemilihan gubernur di Sulawesi Tengah.

Hasil survei Indikator menempatkan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri sebagai calon gubernur paling banyak dipilih, disusul Anwar Hafid-Reny Lamadjido, kemudian Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako.

Usai hasil survei Indikator mengungkap calon gubernur yang paling banyak dipilih masyarakat Sulteng adalah Ahmad Ali ramai diberitakan media pada Senin (30/9/2024), survei versi lain bermunculan.

Sehari setelahnya, Selasa (1/10/2024), hasil survei ARCHY Research and Strategy Indonesia (ARCHY) juga dipublikasi ke media. Hasilnya, Rusdy Mastura unggul, disusul Ahmad Ali lalu di posisi terakhir Anwar Hafid.

Namun, pada Kamis (3/10/2024) hasil survei dengan menempatkan kandidat yang berbeda di posisi pertama kembali muncul. Giliran Pilar Bangsa Research yang mengeluarkan hasil survei. Survei tersebut menempatkan Anwar Hafid di posisi terdepan, disusul Ahmad Ali, lalu yang terakhir Rusdy Mastura.

Terkait fenomena hasil survei Pilgub Sulteng, Pengamat Politik dari Universitas Tadulako Irwan Waris menyebut, hasil yang berbeda dari berbagai lembaga survei itu tidak perlu dipermasalahkan.

"Hasilnya bisa berbeda jika metodenya berbeda. Biasanya survei itu jika dilakukan dengan metode yang tepat hasilnya juga cenderung tepat. Metode tepat ini bisa diuji, biasanya pada forum ilmiah atau forum akademik," ujar Irwan Waris kepada wartawan, Kamis (3/10/2024).

Berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya ada 81 lembaga survei Pemilu 2024 yang telah terdaftar di KPU, berikut daftarnya:

1. PT Kio Sembilan Lima (Lembaga Survei Kedai Kopi)

2. PT Poltracking Indonesia

3. PT Ipsos Market Research

4. PT Kompas Media Nusantara

5. Charta Politika/PT Indonesian Consultant Mandiri

6. Voxpol Consulting Center Research and Consulting

7. Pandawa Research

8. PT Lingkar Strategi Indonesia

9. PT Parameter Konsultindo (PARMET)

10. Indikator Politik Indonesia

11. Lembaga Survei Nasional

12. Lembaga Klimatologi Politik

13. Polstat Indonesia

14. Political Weather Station (PWS)

15. PT Jaringan Cyrus Nusantara (Cyrus Network)

16. PT Publik Riset Cendekia (Politika Research and Consulting/PRC)

17. Centre For Strategic International Studies (CSIS)

18. Lembaga Survei Jakarta

19. Indonesia Polling Stations (IPS)

20. Surabaya Survey Center (SSC)

21. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

22. Fixpoll Media Polling Indonesia

23. Forum Rektor PTMA

24. Yayasan Akselerasi Indodata (INDODATA)

25. Surabaya Research Syndicate (SRS)

26. Indopol Survei & Consulting

27. Polsentrum Data Indonesia

28. PT Lingkaran Survei Indonesia

29. PT Citra Publik

30. Saiful Mujani Research And Consulting

31. Rakata Analytics and Advisory

32. Strategi Lingkar Nusantara

33. Trust Indonesia Research & Consulting

34. PUSKAPI (Pusat Kajian Pemilu Indonesia)

35. PT Losta Institute

36. PT Citra Komunikasi LSI

37. PT Lingkaran Survei Kebijakan Publik

38. Populi Center

39. PT SCL Taktika Konsultan

40. PT Citra Publik Indonesia

41. Indekstat Research And Data Science

42. PT Sigi LSI Network

43. PT Konsultan Citra Indonesia

44. Jaringan Isu Publik

45. Lembaga Riset Indonesia

46. Jaringan Suara Indonesia

47. Media Survei Nasional

48. PT Alvara Strategi Indonesia

49. Lingkar Survei Sulawesi (LSS)

50. Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)

51. The Haluoleo Institute

52. Media Survei Center Indonesia

53. PT PARAMETER PUBLIK INDONESIA

54. PT Paradigma Riset Nusantara

55. Lembaga Survei Kuadran

56. Nakama Research & Consulting

57. PT Indopolling Riset dan Konsultan

58. PT SINERGI DATA INDONESIA

59. PT LSI NETWORK

60. Parameter Politik Indonesia

61. PT Indo Riset Survei

62. Algoritma Research & Consulting

63. Cigmark Riset and Consulting

64. PT Indonesia Persada Studi

65. Yayasan Polsight Indonesia

66. Indomatrik

67. Puskaptis (Lembaga Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategi)

68. Pusat Riset Indonesia

69. PT Indonesia Political Marketing (Polmark Indonesia).

70. PT Konsepindo Riset Strategi

71. PT Dimensi Multiriset Indonesia (Dimensi Research and Consulting)

72. Script Survei Indonesia (SSI)

73. PT Satukanal Riset dan Pengembangan

74. PT Pusat Polling Indonesia

75. The Strategi Research and Consulting (TSRC).

76. Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).

77. Celebes Research Center

78. Lembaga Survei Independen Nusantara

79. PT Motion Cipta Matrix

80. Arus Survei Indonesia

81. Lembaga Indo Strategic Institute (INSTRAT)
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0642 seconds (0.1#10.140)