Cetta Berkomitmen Memperkuat Komunitas Belajar Bahasa
loading...
Cetta Online Class dinobatkan LinkedIn sebagai Top 10 Startup terbaik Indonesia di 2024. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Cetta Online Class dinobatkan LinkedIn sebagai Top 10 Startup terbaik Indonesia di 2024. LinkedIn merilis daftar perusahaan rintisan di Indonesia dengan pertumbuhan paling cepat dan pengaruh terbesar di berbagai sektor industri pada 5 September 2024 bertajuk LinkedIn Top Startups 2024.
Daftar tersebut disusun berdasarkan analisis empat pilah sebagai faktor penting, seperti peningkatan jumlah karyawan, minat dari pencari kerja, interaksi pengguna LinkedIn dengan perusahaan, serta kemampuan perusahaan rintisan untuk menarik talenta terbaik.
Salah satu Founder Cetta Online Class Arief Hidayatullah mengungkapkan, sejak didirikan pada 2020 bersama dua koleganya, Ali Akbar dan Monica Milan sebagai platform pembelajaran online, Cetta konsisten menawarkan kursus bahasa asing dengan berbagai metode pembelajaran yang modern dan interaktif.
“Kami memiliki produk, berupa pembelajaran bahasa Inggris, Jepang, Korea, Prancis, Jerman, dan Mandarin, serta menyediakan sertifikasi yang diakui.” ujar Arief, Senin (30/9/2024).
Arief menuturkan, Cetta mengusung visi menjadikan masyarakat Indonesia sebagai World Citizen, artinya berkomitmen memberikan akses pendidikan berkualitas yang dapat diakses kapan dan di mana saja.
“Misi Cetta yaitu menyediakan komunitas belajar berbasis konten yang mudah diakses di berbagai platform, menghadirkan pelatihan bahasa internasional yang relevan untuk ujian sertifikasi seperti IELTS, JLPT, dan HSK, serta menjalin kerja sama dengan lembaga internasional untuk memberikan kesempatan exchange, kerja, dan magang di luar negeri,” ujar Arief.
Chief Operating Officer Cetta Online Monica Milan mengungkapkan peran aktif Cetta dalam memaksimalkan teknologi untuk menghadirkan pendidikan tanpa batas. “Kami memiliki dasar utama pendekatan yaitu filosofi #Tanpabatas yang berkaitan dengan metode pembelajaran, yaitu ketika hubungan antara guru dan murid lebih interaktif dan kolaboratif,” kata Monica.
Dia menambahkan, Cetta berkomitmen untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang ada dalam sistem pendidikan tradisional, sehingga siswa dapat lebih mudah berinteraksi dan mendapatkan pendidikan yang mereka butuhkan.
Daftar tersebut disusun berdasarkan analisis empat pilah sebagai faktor penting, seperti peningkatan jumlah karyawan, minat dari pencari kerja, interaksi pengguna LinkedIn dengan perusahaan, serta kemampuan perusahaan rintisan untuk menarik talenta terbaik.
Salah satu Founder Cetta Online Class Arief Hidayatullah mengungkapkan, sejak didirikan pada 2020 bersama dua koleganya, Ali Akbar dan Monica Milan sebagai platform pembelajaran online, Cetta konsisten menawarkan kursus bahasa asing dengan berbagai metode pembelajaran yang modern dan interaktif.
“Kami memiliki produk, berupa pembelajaran bahasa Inggris, Jepang, Korea, Prancis, Jerman, dan Mandarin, serta menyediakan sertifikasi yang diakui.” ujar Arief, Senin (30/9/2024).
Arief menuturkan, Cetta mengusung visi menjadikan masyarakat Indonesia sebagai World Citizen, artinya berkomitmen memberikan akses pendidikan berkualitas yang dapat diakses kapan dan di mana saja.
“Misi Cetta yaitu menyediakan komunitas belajar berbasis konten yang mudah diakses di berbagai platform, menghadirkan pelatihan bahasa internasional yang relevan untuk ujian sertifikasi seperti IELTS, JLPT, dan HSK, serta menjalin kerja sama dengan lembaga internasional untuk memberikan kesempatan exchange, kerja, dan magang di luar negeri,” ujar Arief.
Chief Operating Officer Cetta Online Monica Milan mengungkapkan peran aktif Cetta dalam memaksimalkan teknologi untuk menghadirkan pendidikan tanpa batas. “Kami memiliki dasar utama pendekatan yaitu filosofi #Tanpabatas yang berkaitan dengan metode pembelajaran, yaitu ketika hubungan antara guru dan murid lebih interaktif dan kolaboratif,” kata Monica.
Dia menambahkan, Cetta berkomitmen untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang ada dalam sistem pendidikan tradisional, sehingga siswa dapat lebih mudah berinteraksi dan mendapatkan pendidikan yang mereka butuhkan.
