DPR Wacanakan Tambah Jumlah Komisi di Periode Mendatang
loading...
A
A
A
JAKARTA - DPR mengakui kini tengah membuka wacana terkait penambahan jumlah komisi di parlemen pada periode mendatang. Wacana ini muncul menyusul adanya rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto lima tahun mendatang.
"Itu baru bergulir sebagai wacana," kata Wakil Ketua DPR, Lodewijk F Paulus dikutip Selasa (24/9/2024).
Diketahui, saat ini terdapat 11 komisi di DPR. Terkait dengan penambahan kementerian, dia menyebut akan mengikuti perkembangan ke depan.
"Kenapa? Karena nanti ada satu, katakan komisi yang beban tugasnya terlalu berat. Contoh yang sekarang beban tugas yang berat itu adalah di Komisi IV. Cukup banyak. Belum lagi ada penambahan badan lembaga," ujarnya.
Legislator Golkar itu mengatakan bahwa perlu juga melihat kementerian baru yang dibentuk. Sehingga, akan terlihat hubungan mitra kerja yang sesuai dengan komisi di DPR.
"Nah ini juga waktu kementerian sudah terbentuk pasti akan dilihat hubungan kerja antara kementerian ini ke mana arahnya," tuturnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
"Itu baru bergulir sebagai wacana," kata Wakil Ketua DPR, Lodewijk F Paulus dikutip Selasa (24/9/2024).
Diketahui, saat ini terdapat 11 komisi di DPR. Terkait dengan penambahan kementerian, dia menyebut akan mengikuti perkembangan ke depan.
"Kenapa? Karena nanti ada satu, katakan komisi yang beban tugasnya terlalu berat. Contoh yang sekarang beban tugas yang berat itu adalah di Komisi IV. Cukup banyak. Belum lagi ada penambahan badan lembaga," ujarnya.
Legislator Golkar itu mengatakan bahwa perlu juga melihat kementerian baru yang dibentuk. Sehingga, akan terlihat hubungan mitra kerja yang sesuai dengan komisi di DPR.
"Nah ini juga waktu kementerian sudah terbentuk pasti akan dilihat hubungan kerja antara kementerian ini ke mana arahnya," tuturnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
(maf)