Apa yang Dimaksud Fenomena Equinox yang Terjadi Hari ini? Ini Penjelasan BMKG

Senin, 23 September 2024 - 12:50 WIB
loading...
Apa yang Dimaksud Fenomena...
Equinox terjadi ketika bumi mencapai titik dalam orbitnya di mana matahari bersinar langsung di ekuator, yang terjadi dua kali setiap tahun, pada bulan Maret dan September. FOTO/NASA
A A A
JAKARTA - Fenomena equinox terjadi pada hari ini, Senin (23/9/2024). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menjelaskan equinox merupakan fenomena astronomi, di mana matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa dan berlangsung secara periodik.

"Di bulan September terjadi peristiwa equinox yaitu sekitar tanggal 23 September, ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan kepada SINDOnews dikutip, Senin (23/9/2024).

Ardhasena mengatakan pada September, posisi semu matahari berada hampir di atas ekuator, bergerak ke selatan dari posisi sebelumnya pada Agustus yang berada di belahan bumi utara. Karena posisi semu matahari yang semakin mendekati ekuator, maka wilayah Indonesia umumnya akan mulai mengalami kenaikan suhu, yang lebih terasa dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena intensitas penyinaran matahari yang semakin kuat.



"Di Pulau Jawa, peningkatan suhu ini juga terkait dengan periode musim kemarau yang masih akan berlangsung hingga bulan Oktober," katanya.

Saat fenomena equinox berlangsung, matahari dengan bumi memiliki jarak paling dekat, konsekuensinya wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan penyinaran matahari maksimum. Namun begitu, fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrim.

Ardhasena mengatakan bahwa saat ini sebagian wilayah khususnya Pulau Jawa masih berada di periode musim kemarau dengan kondisi cuaca umumnya cerah dan tingkat pertumbuhan awan pada siang hari sangat minim.



Kondisi ini menyebabkan suhu di siang hari terasa sangat terik karena penyinaran matahari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan oleh awan di atmosfer. "Suhu di pulau Jawa umumnya mencapai nilai tertinggi pada bulan Oktober, yaitu ketika posisi semu matahari berada di atas pulau Jawa," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)