Masa Pandemi Momentum Perbarui Data Penerima Manfaat Bansos

Kamis, 27 Agustus 2020 - 05:43 WIB
loading...
Masa Pandemi Momentum...
SMERU Research Institute meminta pemerintah pusat dan daerah memanfaatkan masa pandemi Corona untuk mengevaluasi serta memperbarui data penerima bansos. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - SMERU Research Institute meminta pemerintah pusat dan daerah memanfaatkan masa pandemi virus Corona (Covid-19) untuk mengevaluasi serta memperbarui data penerima bantuan sosial (bansos). Sebab menurut pengamatan di lapangan, masih banyak penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran dan terlambat.

(Baca juga: Berikut Kriteria Lengkap Calon Penerima Bantuan Upah Rp600.000)

Deputi Direktur Bidang Penelitian dan Penjangkauan SMERU, Athia Yumna, menilai persoalan itu ditengarai karena Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sudah tidak valid lagi. Menurut dia, data yang digunakan sudah lama dan terakhir kali diverifikasi pada 2015.

(Baca juga: Ketua KPU Klaim Semua SDM Penyelenggara Pilkada Aman dari Covid-19 )

"Harus ada perbaikan atau pemutakhiran data yang serius. Pemerintah pusat dan daerah harus membangun sistem yang responsif dalam pemutakhiran data, terutama DTKS. Jadi, ini momentum untuk memperbaiki," kata Athia dalam seminar daring, Rabu (26/8/2020).

Athia menilai, tantangan tersebut sebenarnya bisa diatasi karena menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah, terutama kabupaten/kota untuk membuat data terbarunya. Namun, hal itu ternyata tidak kontinyu dilaksanakan semua daerah.

Ia juga menyoroti verifikasi atau validasi keluarga penerima manfaat (KPM) perluasan yang tidak dilakukan seperti biasanya, terlambat, dan bervariasi. Selain itu, penargetan juga masih belum tepat sasaran.

Penyaluran bantuan untuk KPM Perluasan dinilai terlambat, terutama program sembako yang tidak sesuai ketentuan. Kemudian, penyesuaian PKH juga dianggap kurang adil dan kurang memberi manfaat optimal bagi KPM dengan nilai bantuan kecil.

“Pemerintah juga harus memastikan penerima manfaat mendapatkan haknya sesuai ketentuan sehingga memenuhi aspek keadilan, fairness yang terjadi di masyarakat,” imbuh dia.

Kendati begitu, Athia mengapresiasi respon pemerintah yang tanggap dan serius memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Upaya itu dilakukan dengan memberikan bansos melalui beragam program seperti pemberian sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), hingga refocusing bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD).

Bantuan itu diberikan sebagian dari total anggaran penanganan Covid-19 yang mencapai Rp695,2 triliun. Alokasi tertinggi difokuskan untuk program perlindungan sosial sebesar Rp203,9 triliun. Dari jumlah itu, alokasi tertinggi yaitu program sembako sebesar Rp 43,6 triliun dan PKH Rp37,4 triliun.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Kitchenette Kunjungi Panti Tresna Werdha Budi Mulia 3
Kolaborasi dengan Forum...
Kolaborasi dengan Forum Pemred Charity, BSI Apresiasi Insan Media
Baznas-KSrelief Distribusikan...
Baznas-KSrelief Distribusikan 7.911 Paket Pangan Ramadan untuk 40 Kabupaten dan Kota
Mensos: Data Tunggal...
Mensos: Data Tunggal Sosial Ekonomi Kunci Penyaluran Bansos 2025
Antisipasi PPN 12% dan...
Antisipasi PPN 12% dan Pembatasan Subsidi, Pemerintah Tambah Bansos di 2025
Prabowo Tegaskan Pemberantasan...
Prabowo Tegaskan Pemberantasan Kemiskinan Jadi Program Prioritas Pemerintahannya
Bantu Pedagang Kecil,...
Bantu Pedagang Kecil, Legislator Partai Perindo Jhony Kareth Bertekad Majukan UMKM Kota Sorong
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
TBIG Salurkan Bantuan...
TBIG Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dan Lansia di Banten, Jakarta, hingga Jabar
Rekomendasi
Prabowo Melayat dan...
Prabowo Melayat dan Lepas Jenazah Eddie Marzuki Nalapraya di Padepokan TMII
Festival Suadesa 2025,...
Festival Suadesa 2025, Jet Kolet Jadi Bintang Kuliner Lokal di Borubudur
Film Jumbo Tembus 9,4...
Film Jumbo Tembus 9,4 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Terancam Tergeser
Berita Terkini
Jokowi Kunjungi Rumah...
Jokowi Kunjungi Rumah Kasmudjo Dosen Pembimbing di UGM, Terkait Kasus Ijazah?
Status Geopark Toba...
Status Geopark Toba Terancam Dicabut, Bane Manalu Ingatkan Pentingnya Keseriusan Pemerintah
MA Tolak Peninjauan...
MA Tolak Peninjauan Kembali Eks Menkominfo Johnny G Plate
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
Komisi VIII DPR Minta...
Komisi VIII DPR Minta Menag Evaluasi Penerapan Sistem Syarikah
Saksikan Rakyat Bersuara...
Saksikan Rakyat Bersuara Preman Berkedok Ormas, Bisa Diberantas? Malam Ini Live di iNews
Infografis
Beragam Manfaat Air...
Beragam Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved