Kunjungan Paus dan Dialog Agama

Kamis, 05 September 2024 - 16:58 WIB
loading...
A A A
Bahkan sejak tahun 2004, salah satu program diplomasi kita adalah interfaith dialogue baik secara bilateral dengan negara sahabat, tingkat regional hingga internasional. Karakter moderat tersebut berjalan seiring dengan demokrasi dan modernitas dan telah menjadi identitas pembeda dan sekaligus menempati posisi sangat penting sebagai modal diplomasi Indonesia di fora internasional. Ia menjadi bagian dari soft power kita dalam menarik dan memenangkan hati pihak lain sehingga bersahabat dan berhubungan baik dengan kita.

Kedua, dialog ini mengingatkan kita khususnya di momen menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024 untuk tetap menjaga persatuan dan persaudaraan kebangsaan (Ukhuwah Wathaniyah). Jangan sampai lagi terjadi kepentingan politik kekuasaan menggunakan sentimen keagamaan sehingga membahayakan persatuan.

Kita bersyukur bahwa pemilihan umum legislatif dan presiden pada bulan Februari lalu berjalan baik tanpa isu SARA sebagaimana dikhawatirkan banyak kalangan sebelumnya. Kita berharap pemilu kepala daerah juga akan berjalan baik dalam situasi yang kondusif. Dalam kaitan itu, para tokoh agama diyajkini turut memegang peran kunci.

Ketiga, pertemuan para pemimpin agama diyakini kuat memiliki makna simbolik. Ratusan juta umat pengikutnya tentu akan berkaca dan mencontoh keharmonisan para pemimpin- pemimpin agamanya. Ini lah wujud diplomasi agama yang mencerahkan.

Kerja sama dalam membangun moderasi beragama hingga memfasilitasi berbagai kerjasama nyata memang masih sangat dibutuhkan. Kemiskinan, ketimpangan, problem kesehatan, lingkungan dan lainnya masih butuh penyelesaian. Karenanya, potensi yang dimiliki umat lintasagama harus bisa ditransformasikan menjadi kekuatan solutif atas berbagai tantangan nasional dan global.

Agama yang menebarkan rahmat bagi semua (rahmatan lil alamin) itulah yang menjadi harapan penduduk bumi. Komitmen tersebut juga telah ditunjukkan Paus Fransiskus dalam Deklarasi Persaudaran Kemanusiaan bersama Grand Syekh al Azhar Syeikh Ahmed al-Tayeb and para ulama moderat lainnya. Pengarusutamaan pemikiran ini masih penting kita gelorakan di tengah problem dunia yang nyata.

Kemajuan dan harmoni selalu kita upayakan untuk terjadi. Rajutan diplomasi para pemimpin negara dan tokoh agama diyakini akan turut memberi kontribusi.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Ubedilah Badrun Sebut...
Ubedilah Badrun Sebut Efisiensi Anggaran Era Prabowo Akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
Agenda Megawati di Vatikan:...
Agenda Megawati di Vatikan: Jadi Pembicara di World Leaders Summit hingga Bertemu Paus Fransiskus
Menhan Sjafrie Usulkan...
Menhan Sjafrie Usulkan Pasukan Perdamaian ASEAN
Kemenag Targetkan 1.000...
Kemenag Targetkan 1.000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
Tuding OCCRP Proksi...
Tuding OCCRP Proksi untuk Sudutkan Jokowi, Joman: Kita Pantas Curiga!
7 Fakta tentang Masuknya...
7 Fakta tentang Masuknya Jokowi ke Daftar Finalis Pemimpin Terkorup Dunia 2024
Masuk Daftar Pemimpin...
Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup versi OCCRP, Jokowi: Framing Jahat
Rekomendasi
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Film John Wick 5 Dilanjutkan...
Film John Wick 5 Dilanjutkan Tanpa Keanu Reeves, Benar-benar Mati di Chapter 4?
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
40 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
1 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved