Siap Sambut Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal-Katedral Simbol Toleransi Beragama

Senin, 26 Agustus 2024 - 18:04 WIB
loading...
Siap Sambut Paus Fransiskus,...
Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar siap menyambut dengan tangan terbuka kunjungan pemuka agama Katolik, Paus Fransiskus ke Tanah Air. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Dalam rangkaian kunjungannya di Indonesia pada awal September mendatang, Paus Fransiskus direncanakan akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan berdialog dengan tokoh-tokoh lintas agama nasional.

Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar menyambut dengan tangan terbuka kunjungan pemuka agama Katolik dunia ini. Menurutnya, Masjid Istiqlal yang letaknya berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta merupakan simbol kerukunan yang nyata.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Bakal Ajak Paus Fransiskus Lihat Terowongan Silahturahmi

Dua bangunan keagamaan terbesar ini berdiri berdampingan, bahkan dihubungkan dengan Terowongan Silaturahim yang menjadi simbol toleransi yang kuat antar agama.

“Istiqlal dan Katedral tidak hanya simbol toleransi Islam dan Katolik, tetapi juga agama lain, karena sesungguhnya secara reguler di Istiqlal maupun Katedral kita sering melakukan dialog antar agama,” ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Kunjungan Paus Fransiskus Simbol Persahabatan Lintas Agama', Senin (26/8/2024).

Menurutnya, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang damai dan menghormati perbedaan.

"Masjid Istiqlal, sebagai simbol dari semangat tersebut, selalu berupaya untuk memperlihatkan wajah Islam yang inklusif dan penuh cinta kasih. Melalui kerja sama dan dialog lintas agama, Masjid Istiqlal terus mempromosikan pesan-pesan perdamaian dan persaudaraan," papar Nasaruddin.

Ia pun menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan momen bersejarah ini dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan keramahannya, harus menjadi tuan rumah yang baik dan menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini mampu menerima tamu dengan hangat dan penuh rasa hormat.

"Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk menunjukkan keramahan Indonesia yang sesungguhnya. Mari kita buktikan bahwa orang Indonesia selalu ramah dalam menerima tamu, siapa pun mereka," tegas dia.

Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia akan menjadi penanda penting bahwa dialog antar agama bukan hanya wacana, tetapi juga praktik nyata di bumi pertiwi.

Masjid Istiqlal akan menjadi saksi peristiwa bersejarah ini, di mana dunia dapat melihat bahwa toleransi dan kerukunan merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di Indonesia.

Masjid terbesar di Asia Tenggara ini tidak hanya dikenal karena kemegahannya, tetapi juga karena perannya dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk, toleransi adalah kunci untuk memperkuat pengertian dan persaudaraan.

"Istiqlal adalah cermin dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi fondasi kebangsaan kita," ucapnya.

Dia menegaskan bahwa Masjid Istiqlal memiliki nilai sejarah dan simbolik yang kuat dalam mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi antaragama di Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan, Istiqlal tidak hanya menjadi rumah ibadah bagi umat Islam saja, tetapi juga menjadi titik temu dan simbol persaudaraan bagi seluruh umat beragama di Indonesia.

Baca juga: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia, Muhammadiyah: Simbol Membangun Persaudaraan

Ia optimistis kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal bukan hanya sekadar acara protokoler, tetapi juga momen untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan harmoni, baik di Tanah Air maupun di seluruh dunia.

Kunjungan Paus Fransiskus ini juga diharapkan akan memberikan pesan kuat kepada dunia bahwa Indonesia adalah tempat di mana agama-agama besar dapat hidup berdampingan dengan harmonis.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cerita Jokowi saat Hadiri...
Cerita Jokowi saat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Menag Lantik Gus Jazil...
Menag Lantik Gus Jazil Jadi Ketua IKAPTIQ 2025-2028
Menag: Kuota Visa Haji...
Menag: Kuota Visa Haji Furoda Masih Ada Tapi Lebih Ketat
Penghargaan Spesial...
Penghargaan Spesial dari GP Ansor untuk Paus Fransiskus
BPMI MoU Program Peduli...
BPMI MoU Program Peduli Thalasemia Dalam Penguatan Halal dan Kesehatan
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Paus Fransiskus Wariskan...
Paus Fransiskus Wariskan Mobil Kesayangannya untuk Anak-anak Gaza
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Rekomendasi
Perluas Jejaring Bisnis,...
Perluas Jejaring Bisnis, Hipmi Jaya Siap Bentuk Badan Otonom Olahraga Padel
Permudah Proses Kredit,...
Permudah Proses Kredit, Ini Manfaat dari SLIK OJK
Paus Fransiskus Wariskan...
Paus Fransiskus Wariskan Mobil Kesayangannya untuk Anak-anak Gaza
Berita Terkini
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan...
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan Urusi Pangan? Prabowo: Pangan Tak Aman, Negara Tidak Aman
Dua Terdakwa Kasus Korupsi...
Dua Terdakwa Kasus Korupsi Timah Divonis 3 dan 4 Tahun Penjara
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi
Kapolri Pimpin Sertijab...
Kapolri Pimpin Sertijab 2 Pati, Irjen Rudi Setiawan Resmi Jabat Kapolda Jabar
Kemendagri Minta Kepala...
Kemendagri Minta Kepala Daerah Sanksi Ormas yang Langgar Hukum
Kemenag Gandeng MA dan...
Kemenag Gandeng MA dan ATR/BPN Legalisasi Tanah Wakaf untuk Madrasah hingga Masjid
Infografis
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Pimpin Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved