Rusuh di Wamena, Ryamizard: Pemerintah Tetap Respons dengan Hati Dingin

Senin, 23 September 2019 - 19:22 WIB
Rusuh di Wamena, Ryamizard: Pemerintah Tetap Respons dengan Hati Dingin
Rusuh di Wamena, Ryamizard: Pemerintah Tetap Respons dengan Hati Dingin
A A A
JAKARTA - Kerusuhan pecah di Wamena, Papua akibat aksi massa yang dilakukan oleh pelajar SMA, mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat hari ini. Dampaknya, fasilitas umum dan fasilitas milik warga di sana jadi sasaran amuk massa.

Bahkan dikabarkan satu orang anggota TNI yakni Prajurit Yonif 751/Rider bernama Zulkifli menjadi korban pembacokan oleh oknum sipil.

Menanggapi hal ini, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menduga mereka bukan mahasiswa, namun oknum yang 'menyaru' sebagai mahasiswa dengan memakai seragam mahasiswa.

"Ya kami prihatin aja, tidak boleh begitu," ujar Ryamizard di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Kata Ryamizard, pemerintah akan tetap mengedepankan cara-cara damai dalam merespons peristiwa yang terjadi di Wamena. Kata dia, langkah pemerintah tetap mengedepankan hati yang dingin.

"Tetap aja dengan hati dingin, tidak panas. Selesaikan dengan baik. Menyelesaikan sesuatu yang itu pasti ada pengorbanannya," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4621 seconds (0.1#10.140)