FIA UI, Hadityawarman Foundation, dan STIE Indonesia Jakarta Gelar Pengabdian Masyarakat di Sentul
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) bekerja sama dengan Hadityawarman Foundation, STIE Indonesia Jakarta, dan CSR dari berbagai daerah mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat . Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI.
Mengusung tema “Membangun Sistem Administrasi Kontrol dan Reviu Bisnis untuk Peningkatan Kesejahteraan melalui Budidaya Cross Dorper", program ini meliputi berbagai kegiatan seperti pelatihan dasar beternak, pengolahan pakan, sistem kandang, serta sertifikasi beternak domba.
Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari FIA UI Dewi Lusiana, Muhammad Ramaditya, Annisa Parastry, Nahdalia Jelita Putri, Fannisa Ramadhanty Hutami, Nur Aini Hidayah, Tazqia Rahmah, serta Angela Devi Febriyanti.
Sedangkan, STIE yakni Fariz Faruqi, Siti Almurni, dan Rulland Jack Sumampaow. Mereka mendapat dukungan dari Hadityawarman Foundation Aditya Warman. Kegiatan ini berlangsung di Boemi Matahati, Sentul, Sabtu (24/8/2024).
Dimulai dengan inisiatif Smart Village 4.0 dari Hadityawarman Foundation, FIA UI, serta CSR dari berbagai pelosok negeri memberikan pelatihan yang fokus pada pengembangan sistem administrasi, reviu bisnis, dan sertifikasi bagi peternak dan masyarakat setempat yang berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas hidup.
Dalam bagian sertifikasi beternak domba, Aditya menggarisbawahi bahwa di balik kesederhanaan desa dan keindahan padang rumput, domba-domba yang merumput bukan sekadar hewan ternak, melainkan simbol dari kekuatan ekonomi desa yang dibangun oleh para peternak yang penuh semangat.
"Sertifikasi beternak domba bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah. Desa-desa di Indonesia dapat menjadi pilar kekuatan ekonomi nasional. Dalam setiap langkah ternak yang digembalakan, terkandung harapan untuk swasembada dan kemandirian di mana peternak unggul berperan penting dalam membawa desanya menuju kemakmuran," ujar Aditya, Sabtu (24/8/2024).
Cerita pengabdian masyarakat di Sentul yang dipelopori Hadityawarman Foundation bersama FIA UI dan CSR dari berbagai daerah adalah cerminan bangsa yang menghargai tradisi, mengenali potensi setiap individu, dan melangkah menuju masa depan dengan fondasi kuat yang ditopang iman dan budaya.
Mengusung tema “Membangun Sistem Administrasi Kontrol dan Reviu Bisnis untuk Peningkatan Kesejahteraan melalui Budidaya Cross Dorper", program ini meliputi berbagai kegiatan seperti pelatihan dasar beternak, pengolahan pakan, sistem kandang, serta sertifikasi beternak domba.
Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari FIA UI Dewi Lusiana, Muhammad Ramaditya, Annisa Parastry, Nahdalia Jelita Putri, Fannisa Ramadhanty Hutami, Nur Aini Hidayah, Tazqia Rahmah, serta Angela Devi Febriyanti.
Sedangkan, STIE yakni Fariz Faruqi, Siti Almurni, dan Rulland Jack Sumampaow. Mereka mendapat dukungan dari Hadityawarman Foundation Aditya Warman. Kegiatan ini berlangsung di Boemi Matahati, Sentul, Sabtu (24/8/2024).
Dimulai dengan inisiatif Smart Village 4.0 dari Hadityawarman Foundation, FIA UI, serta CSR dari berbagai pelosok negeri memberikan pelatihan yang fokus pada pengembangan sistem administrasi, reviu bisnis, dan sertifikasi bagi peternak dan masyarakat setempat yang berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas hidup.
Dalam bagian sertifikasi beternak domba, Aditya menggarisbawahi bahwa di balik kesederhanaan desa dan keindahan padang rumput, domba-domba yang merumput bukan sekadar hewan ternak, melainkan simbol dari kekuatan ekonomi desa yang dibangun oleh para peternak yang penuh semangat.
"Sertifikasi beternak domba bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah. Desa-desa di Indonesia dapat menjadi pilar kekuatan ekonomi nasional. Dalam setiap langkah ternak yang digembalakan, terkandung harapan untuk swasembada dan kemandirian di mana peternak unggul berperan penting dalam membawa desanya menuju kemakmuran," ujar Aditya, Sabtu (24/8/2024).
Cerita pengabdian masyarakat di Sentul yang dipelopori Hadityawarman Foundation bersama FIA UI dan CSR dari berbagai daerah adalah cerminan bangsa yang menghargai tradisi, mengenali potensi setiap individu, dan melangkah menuju masa depan dengan fondasi kuat yang ditopang iman dan budaya.
(jon)