Pengajian Al Hidayah Siap Sukseskan Program Partai Golkar dan Prabowo-Gibran

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 10:10 WIB
loading...
Pengajian Al Hidayah...
Ketua Umum DPP Pengajian Al Hidayah Herifah Sjaifudian bersama Waketum DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily usai Penutupan Rapimnas Pengajian Al Hidayah, Jakarta, Jumat (23/8/2024). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Sebagai organisasi yang didirikan Partai Golkar , Pengajian Al Hidayah siap menjalankan program-program partai dan program Pemerintahan Prabowo-Gibran pada lima tahun mendatang.

"Tentu saja kita harus mengikuti ritme dan program yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar terpilih Pak Bahlil Lahadalia, serta menjadi organisasi yang support program-program pemerintah," ujar Ketua Umum DPP Pengajian Al Hidayah Herifah Sjaifudian usai Penutupan Rapimnas Pengajian Al Hidayah, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Menurut Sjaifudian, apabila ada program pemerintah yang menyentuh masyarakat hingga ke akar rumput tentu Pengajian Al Hidayah harus siap karena memiliki jaringan sampai ke bawah dan itu tentu akan mempercepat segala program yang ada.

"Kami akan ikut menyosialisasikan, ikut mengedukasi masyarakat, meningkatkan penyadaran dan tingkat penerimaan masyarakat terhadap program-program pemerintah, jangan sampai terjadi miskomunikasi, misinformasi dan lain-lain. Kalu ada aspirasi dari bawah, tentu Al Hidayah siap menjadi channel untuk itu," jelasnya.

Mengenai program makanan sehat gratis yang menjadi program Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran, Sjaifudian menuturkan kader memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap penghapusan stunting, pendidikan, dan lainnya.

"Dalam Rapimnas Pengajian Al Hidayah juga membahas cukup banyak program-program yang inline dengan apa yang menjadi program pemerintah seperti makanan sehat gratis yang tujuannya menghapus stunting," ungkapnya.

Selain terkait dengan gizi anak, lanjut dia, Pengajian Al Hidayah juga memikirkan bagaimana kemampuan anak-anak dalam menyerap pengetahuan baik itu di pendidikan formal maupun pendidikan non formal. "Anak anak adalah generasi masa depan yang harus kita pikirkan dengan baik dan dipersiapkan sedari dini," harapnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyebut masukan dan aspirasi dari ormas Pengajian Al-Hidayah akan disampaikan ke Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

"Aspirasi dari Pengajian Al Hidayah tentang berbagai macam hubungan aspirasi politik dan berbagai kebijakan-kebijakan program pemerintah akan disampaikan. Bagi Partai Golkar, tentu apa yang disampaikan oleh ibu-ibu Pengajian Al Hidayah ini akan menjadi perhatian serius kami, agar betul-betul bisa diperjuangkan nantinya," tuturnya.

Ace menjelaskan Pengajian Al Hidayah adalah organisasi yang mengakar di masyarakat. Karena, hampir di setiap pelosok-pelosok daerah majelis taklim itu berada dan digunakan sebagai pendidikan informal atau nonformal masyarakat.

"Keberadaan Pengajian Al Hidayah itu penting untuk menjadi bagian dari agen pembangunan kekuatan politik Partai Golkar dalam menyosialisasikan berbagai program-program pemerintah ke depan," jelasnya.

Tantangan ke depan, Pengajian Al Hidayah harus bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di masyarakat secara bersama-sama.

"Maka dari itu bagi Golkar penting sekali peran Pengajian Al Hidayah untuk terus ditingkatkan baik dalam hal mengatasi masalah stunting, kematian ibu melahirkan dan bayi yang kekurangan gizi. Termasuk mendorong pendidikan yang berkualitas, kesemuanya itu memang menjadi program pemerintahan Presiden Jokowi yang akan dilanjutkan dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan," bebernya.

Sebagai Waketum Golkar, Ace menilai keberadaan Pengajian Al Hidayah menjadi amat penting dan sangat strategis dalam upaya membesarkan Partai Golkar.

"Selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar keberadaan Pengajian Al Hidayah tidak bisa dianggap remeh. Partai Golkar mengapresiasi kegiatan Pengajian Al Hidayah yang selama ini dijalankan untuk menyosialisasikan berbagai kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada pembangunan bangsa kita menuju kemajuan Indonesia," terangnya.



Selain itu dalam kontestasi pilkada serentak nanti Pengajian Al Hidayah tentu bisa juga sebagai mesin pendulang suara mengingat pemilih perempuan dan milenial cukup banyak. "Tentu Pengajian Al Hidayah bisa terus berinovasi dalam upaya menggaet pemilih milenial atau remaja putri untuk bisa memenangkan pertarungan di pilkada nanti," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0943 seconds (0.1#10.140)