Jokowi Dinilai Punya Semangat yang Sama untuk Perkuat KPK

Selasa, 17 September 2019 - 07:54 WIB
Jokowi Dinilai Punya Semangat yang Sama untuk Perkuat KPK
Jokowi Dinilai Punya Semangat yang Sama untuk Perkuat KPK
A A A
JAKARTA - PDI Perjuangan menyatakan, tak akan membiarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendirian dalam menghadapi kritik dan serangan terkait dengan revisi Undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang KPK. Terlebih, Jokowi dikatakan telah diserang secara pribadinya secara berlebihan.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu partai pengusung pemerintahan Jokowi mengaku juga tidak tinggal diam. PKB mendukung sikap Presiden dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Pak Presiden semangatnya sama dengan DPR untuk memperkuat KPK," kata Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid saat dihubungi, Selasa (17/9/2019).

Kata Hasanuddin, seharusnya masyarakat mendukung semangat dan good will yang ditunjukkan Presiden Jokowi tersebut. Sebab, tak ada niat dari Presiden Jokowi untuk melemahkan KPK dengan keluarnya Surat Presiden (Surpres) yang setuju membahas revisi UU KPK itu.

Menurut Hasanuddin, PKB telah meminta fraksi di DPR untuk terlibat aktif dalam pembahasan revisi UU yang menjadi pro dan kontra di masyarakat tersebut.

"Terlibat aktif dipembahasan RUU dengan semangat yang sama dengan presiden dan mempertimbangkan semua masukan dan suara dari seluruh lapisan masyarakat," jelas dia.

Diketahui, hampir seluruh fraksi di Badan Legislasi (Baleg) DPR menyetujui Revisi Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK).

Hal tersebut diketahui dari rapat Baleg DPR tentang penyampaian pandangan mini fraksi terhadap revisi UU KPK yang berakhir kemarin malam

Adapun tujuh fraksi yang secara bulat menyetujui revisi UU KPK dibawa ke rapat paripurna DPR terdekat adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nasdem dan Hanura.

Sedangkan dua fraksi yang menyatakan setuju revisi dengan catatan adalah Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kemudian, satu fraksi yang belum menyampaikan pandangannya adalah Demokrat.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6226 seconds (0.1#10.140)