Jadi Saksi Kasus DJKA, Hasto Penuhi Panggilan KPK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mendatangi Gedung Merah Putih KPK pada Selasa, 20 Agustus 2024. Kedatangannya ini untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Pantauan di lokasi, Hasto terlihat tiba di pelataran KantorKPK sekira pukul 09.52 WIB. Dalam kesempatan tersebut, ia mengenakan pakaian putih yang ia balut dengan jas hitam.
Tampak mendampingi Hasto, anggota Tim Hukum PDIP, Ronny Talapessy dan Joy Tobing. Setelah melakukan registrasi, Hasto terlihat masih duduk di lobi Gedung Merah Putih KPK untuk menunggu waktu pemeriksaan.
Sebelumnya, Hasto memastikan akan memenuhi panggilan tim penyidik KPK dalam rangka pemeriksaannya sebagai saksi dalam perkara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). Dia akan menjelaskan dugaan nomor HP-nya dicatut.
"Saya akan hadir untuk memberikan penjelasan mengapa no HP saya bisa di situ. Sekaligus menjelaskan saya sebagai sekretaris tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Hasto, Sabtu (17/8/2024).
Tak hanya soal itu saja, dia memastikan akan memberikan keterangan seluas-luasnya yang akan ditanyakan oleh KPK untuk melakukan pendalaman atas kasus DJKA tersebut.
"Apapun yang diminta KPK, termasuk mereka misalnya seluruh dana kampanye dilaporkan, saya akan menjawab dengan baik," ujarnya.
Pantauan di lokasi, Hasto terlihat tiba di pelataran KantorKPK sekira pukul 09.52 WIB. Dalam kesempatan tersebut, ia mengenakan pakaian putih yang ia balut dengan jas hitam.
Tampak mendampingi Hasto, anggota Tim Hukum PDIP, Ronny Talapessy dan Joy Tobing. Setelah melakukan registrasi, Hasto terlihat masih duduk di lobi Gedung Merah Putih KPK untuk menunggu waktu pemeriksaan.
Sebelumnya, Hasto memastikan akan memenuhi panggilan tim penyidik KPK dalam rangka pemeriksaannya sebagai saksi dalam perkara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). Dia akan menjelaskan dugaan nomor HP-nya dicatut.
"Saya akan hadir untuk memberikan penjelasan mengapa no HP saya bisa di situ. Sekaligus menjelaskan saya sebagai sekretaris tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Hasto, Sabtu (17/8/2024).
Tak hanya soal itu saja, dia memastikan akan memberikan keterangan seluas-luasnya yang akan ditanyakan oleh KPK untuk melakukan pendalaman atas kasus DJKA tersebut.
"Apapun yang diminta KPK, termasuk mereka misalnya seluruh dana kampanye dilaporkan, saya akan menjawab dengan baik," ujarnya.
(maf)