Daftar Calon Ketum Golkar, Bahlil: Mazhab Saya Kompetisi, Tidak Pernah Jabatan Diberi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menegaskan dirinya akan berkompetisi dalam proses perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar . Dia mengaku senang berkompetisi dan bukan orang yang senang diberi jabatan.
"Kebetulan mazhab saya, mazhab saya, mazhab kompetisi. Tidak pernah jabatan pemberian dan seluruh jabatan kita kompetisi," kata Bahlil setelah menyerahkan dokumen pencalonan sebagai Ketum Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8/2024).
Bahlil memandang persaingan merupakan hal yang wajar dalam memperebutkan jabatan. Dia menilai bahwa Partai Golkar merupakan salah satu wadah untuk berkompetisi secara sehat.
"Yang mengikuti kompetisi selain saya, itu saya pikir dalam demokrasi di Golkar, itu biasa-biasa saja. Tidak usah untuk diperdebatkan (soal siapa kandidatnya)," kata Bahlil.
Meskipun dia memiliki rival dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar, yakni Ridwan Hisjam. Namun Bahlil sangat percaya diri, karena telah mengantongi dukungan sebanyak 469 suara. Angka tersebut, kata Bahlil, telah melampaui persyaratan menjadi calon ketua umum partai yakni mengumpulkan setidaknya 30 persen suara pada Musyawarah Nasional (Munas) nanti, atau sebanyak 160 dukungan.
"Saya membawa dukungan 469 suara pemilih suara dari total 558, artinya sudah melebihi dari hampir 80%," katanya.
"Kebetulan mazhab saya, mazhab saya, mazhab kompetisi. Tidak pernah jabatan pemberian dan seluruh jabatan kita kompetisi," kata Bahlil setelah menyerahkan dokumen pencalonan sebagai Ketum Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8/2024).
Bahlil memandang persaingan merupakan hal yang wajar dalam memperebutkan jabatan. Dia menilai bahwa Partai Golkar merupakan salah satu wadah untuk berkompetisi secara sehat.
"Yang mengikuti kompetisi selain saya, itu saya pikir dalam demokrasi di Golkar, itu biasa-biasa saja. Tidak usah untuk diperdebatkan (soal siapa kandidatnya)," kata Bahlil.
Meskipun dia memiliki rival dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar, yakni Ridwan Hisjam. Namun Bahlil sangat percaya diri, karena telah mengantongi dukungan sebanyak 469 suara. Angka tersebut, kata Bahlil, telah melampaui persyaratan menjadi calon ketua umum partai yakni mengumpulkan setidaknya 30 persen suara pada Musyawarah Nasional (Munas) nanti, atau sebanyak 160 dukungan.
"Saya membawa dukungan 469 suara pemilih suara dari total 558, artinya sudah melebihi dari hampir 80%," katanya.
(abd)