Tim Dapur Uji Coba Makan Bergizi Prabowo: Saya Membayangkan Memasak untuk Anak dan Cucu
loading...
Terdapat beberapa dapur uji coba makan bergizi Prabowo di beberapa daerah, salah satunya di Bojongkoneng, Hambalang, Bogor. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi siswa-siswi di wilayah tersebut Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
BOGOR - Terdapat beberapa dapur uji coba makanan bergizi Prabowo di beberapa daerah, salah satunya di Bojongkoneng, Hambalang, Bogor. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi siswa-siswi di wilayah tersebut dan melayani 2.545 penerima manfaat.
Selain memiliki dampak bagi anak, program ini juga memberikan dampak bagi para pekerja yang dpat bekerja karena program ini. Salah satunya tim yang membantu pekerjaan di dapur pembuatan program makan bergizi, Siti Nurhasanah
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Dipastikan Masuk APBN 2025, Anggarannya Rp71 Triliun
“Saya senang sekali saat ini bisa mendapatkan pekerjaan, apalagi tidak jauh dari rumah. Sebelumnya saya hanya ibu rumah tangga biasa,” tuturnya, Minggu (18/8/2024).
Dia mengaku senang dengan program makanan bergizi Prabowo. Dia membayangkan jika makanan ini dinikmati oleh anak dan cucunya nanti.
“Bagi saya ini sangat menyenangkan. Saya membayangkan memasak bagi anak dan cucu sendiri, jadi ya pakai hati (dalam memasak),” ujarnya.
Dia berharap program ini terus berlanjut ke depannya. Dia berandai-andai jika dulu saat sekolah bisa merasakan program ini. “Mungkin saya akan lebih semangat bersekolah,” ucapnya.
Selain memiliki dampak bagi anak, program ini juga memberikan dampak bagi para pekerja yang dpat bekerja karena program ini. Salah satunya tim yang membantu pekerjaan di dapur pembuatan program makan bergizi, Siti Nurhasanah
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Dipastikan Masuk APBN 2025, Anggarannya Rp71 Triliun
“Saya senang sekali saat ini bisa mendapatkan pekerjaan, apalagi tidak jauh dari rumah. Sebelumnya saya hanya ibu rumah tangga biasa,” tuturnya, Minggu (18/8/2024).
Dia mengaku senang dengan program makanan bergizi Prabowo. Dia membayangkan jika makanan ini dinikmati oleh anak dan cucunya nanti.
“Bagi saya ini sangat menyenangkan. Saya membayangkan memasak bagi anak dan cucu sendiri, jadi ya pakai hati (dalam memasak),” ujarnya.
Dia berharap program ini terus berlanjut ke depannya. Dia berandai-andai jika dulu saat sekolah bisa merasakan program ini. “Mungkin saya akan lebih semangat bersekolah,” ucapnya.
(jon)
Lihat Juga :
