3 Jebolan Akmil 1993 Penyandang Pangkat Letnan Jenderal TNI, dari Kopassus dan Eks Pengawal Presiden
loading...
A
A
A
Terbukti dia berhasil menyabet luusan terbaik tiga pendidikan militer antara lain, penghargaan Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama sebagai lulusan terbaik di Akmil 1993, lulusan terbaik Dikreg Seskoad XLVI pada 2008, dan lulusan terbaik Sesko TNI - Wira Adi Nugraha pada 2017.
Lahir di Bandung pada 13 Maret 1971, Mohamad Hasan memiliki garis keturunan dari keluarga Minangkabau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sang ayah bernama Nazir Zubir juga merupakan anggota TNI.
Berdasarkan data Litbang SINDOnews dikutip Rabu (14/8/2024), Mohamad Hasan pernah menjadi pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sejak 5 Februari 2016 hingga 12 Januari 2018.
Lama bertugas di lingkungan Istana Negara, Mohamad Hasan kemudian mendapat tugas sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2018 hingga 2019. Wadanjen Kopassus periode 2019—2020. Puncaknya, dia menduduki kursi nomor satu di satuan Baret Merah yang merupakan pasukan elite TNI AD sebagai Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Setahun bertugas sebagai orang nomor satu di Kopassus, kariernya terus meningkat. Mohamad Hasan kemudian diangkat menjadi Pangdam Iskandar Muda, Aceh kemudian Pangdam Jaya dan kini sebagai Pangkostrad.
Letjen TNI Widi Prasetijono mengawali karier militernya dari Korps Baret Merah Kopassus. Hampir sebagian besar sebagai Pama Pussenif kemudian, Danunit Grup 2 Kopassus pada 1995.
Selanjutnya menjabat sebagai Danunit Yon 22 Grup 2 Kopassus Dansubtim Yon 22 Grup 2 Kopassus, Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus, Kasilog Grup 1 Kopassus Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus. Puncaknya, dia menjadi orang nomor satu di pasukan elite tersebut dengan menjabat sebagai Danjen Kopassus
Letjen Widi Prasetijono pernah bertugas di Solo, Jawa Tengah pada 2011-2012. Saat itu, dia menjabat sebagai Dandim 0735. Sedangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Wali Kota Solo.
2. Letjen TNI Mohamad Hasan
Mohamad Hasan juga merupakan lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus yang kini berpangkat Letjen TNI. Saat ini, dia menduduki jabatan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. (Pangkostrad).Lahir di Bandung pada 13 Maret 1971, Mohamad Hasan memiliki garis keturunan dari keluarga Minangkabau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sang ayah bernama Nazir Zubir juga merupakan anggota TNI.
Berdasarkan data Litbang SINDOnews dikutip Rabu (14/8/2024), Mohamad Hasan pernah menjadi pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sejak 5 Februari 2016 hingga 12 Januari 2018.
Lama bertugas di lingkungan Istana Negara, Mohamad Hasan kemudian mendapat tugas sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2018 hingga 2019. Wadanjen Kopassus periode 2019—2020. Puncaknya, dia menduduki kursi nomor satu di satuan Baret Merah yang merupakan pasukan elite TNI AD sebagai Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Setahun bertugas sebagai orang nomor satu di Kopassus, kariernya terus meningkat. Mohamad Hasan kemudian diangkat menjadi Pangdam Iskandar Muda, Aceh kemudian Pangdam Jaya dan kini sebagai Pangkostrad.
3. Letjen TNI Widi Prasetijono
Widi Prasetijono juga merupakan lulusan Akmil 1993 dari kesatuan Kopassus yang berpangkat Letjen TNI. Saat ini, Widi menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklatad) menggantikan Letjen Arif Rahman yang menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD.Letjen TNI Widi Prasetijono mengawali karier militernya dari Korps Baret Merah Kopassus. Hampir sebagian besar sebagai Pama Pussenif kemudian, Danunit Grup 2 Kopassus pada 1995.
Selanjutnya menjabat sebagai Danunit Yon 22 Grup 2 Kopassus Dansubtim Yon 22 Grup 2 Kopassus, Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus, Kasilog Grup 1 Kopassus Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus. Puncaknya, dia menjadi orang nomor satu di pasukan elite tersebut dengan menjabat sebagai Danjen Kopassus
Letjen Widi Prasetijono pernah bertugas di Solo, Jawa Tengah pada 2011-2012. Saat itu, dia menjabat sebagai Dandim 0735. Sedangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Wali Kota Solo.