3 Jebolan Akmil 1993 Penyandang Pangkat Letnan Jenderal TNI, dari Kopassus dan Eks Pengawal Presiden
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada tiga abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 yang kini berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Ketiganya merupakan prajurit-prajurit terbaik dari Korps Baret Merah Kopassus yang merupakan pasukan elite TNI AD.
Saat ini para perwira tinggi (Pati) TNI AD tersebut menduduki jabatan strategis di institusi militer. Mulai dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, dan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklatad).
Berikut ini tiga 3 jebolan Akmil 1993 berpangkat Letjen TNI:
Bambang merupakan lulusan terbaik Akmil 1993 dan meraih Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama. Tak heran bila pria kelahiran Jakarta, 26 Februari 1972 tercatat sebagai Jenderal TNI yang memiliki karier cukup cemerlang.
Selama mengabdi di TNI, berbagai jabatan strategis pernah diembannya. Antara lain, Pabandya Lat Ops Paspampres pada 2008-2009 kemudian Dandenwalpri Grup A Paspampres pada 2009-2010. Dua tahun bertugas di lingkungan Istana Presiden, Bambang dimutasi menjadi Danyonif 315/Garuda pada 2010-2011 yang berjuluk Pasukan Setan.
Setelah memimpin Pasukan Setan, Bambang menjabat Sekretaris Pribadi (Sespri) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada 2011-2012. Selanjutnya, Bambang kembali ke Paspampres sebagai Dangrup A pada 2012-2014. Lalu, Bambang ditunjuk sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman pada 2014-2015. Dia juga pernah menjabat Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2015-2017.
Kariernya terus meningkat, dia kemudian diangkat menjadi dia ditunjuk sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman pada 2014-2015. Kemudian Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) KSAD. Pada 2017-2018, Bambang menjadi Pamen Denma Mabesad. Lalu, menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2018.
Seiring waktu dia diangkat menjadi Danrem 121/Alambhana Wanawai, kemudian Kasdam VII/Cenderawasih (2020-2021), dan Inspektur Pusat Teritorial Angkatan Darat (Ir Pusterad) pada 2021-2022. Setelah itu, dia menjabat Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Kemhan dan kemudian menjabat Dirjen Strahan Kemhan hingga 2024.
Tidak lama menjabat sebagai Dirjen Strahan, dia diangkat menjadi Pangdam IX/Udayana. Di tahun yang sama, dia juga diangkat menjadi Pangkogabwilhan hingga saat ini. Selain karier militernya yang moncer, Bambang juga berprestasi di bidang akademik.
Saat ini para perwira tinggi (Pati) TNI AD tersebut menduduki jabatan strategis di institusi militer. Mulai dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, dan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklatad).
Berikut ini tiga 3 jebolan Akmil 1993 berpangkat Letjen TNI:
1. Letjen TNI Bambang Trisnohadi
Letjen TNI Bambang Trisnohadi merupakan lulusan Akmil 1993 dari satuan Infanteri Kopassus yang kini berpangkat jenderal bintang tiga atau Letjen TNI. Dia saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.Bambang merupakan lulusan terbaik Akmil 1993 dan meraih Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama. Tak heran bila pria kelahiran Jakarta, 26 Februari 1972 tercatat sebagai Jenderal TNI yang memiliki karier cukup cemerlang.
Selama mengabdi di TNI, berbagai jabatan strategis pernah diembannya. Antara lain, Pabandya Lat Ops Paspampres pada 2008-2009 kemudian Dandenwalpri Grup A Paspampres pada 2009-2010. Dua tahun bertugas di lingkungan Istana Presiden, Bambang dimutasi menjadi Danyonif 315/Garuda pada 2010-2011 yang berjuluk Pasukan Setan.
Setelah memimpin Pasukan Setan, Bambang menjabat Sekretaris Pribadi (Sespri) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada 2011-2012. Selanjutnya, Bambang kembali ke Paspampres sebagai Dangrup A pada 2012-2014. Lalu, Bambang ditunjuk sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman pada 2014-2015. Dia juga pernah menjabat Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2015-2017.
Kariernya terus meningkat, dia kemudian diangkat menjadi dia ditunjuk sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman pada 2014-2015. Kemudian Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) KSAD. Pada 2017-2018, Bambang menjadi Pamen Denma Mabesad. Lalu, menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2018.
Seiring waktu dia diangkat menjadi Danrem 121/Alambhana Wanawai, kemudian Kasdam VII/Cenderawasih (2020-2021), dan Inspektur Pusat Teritorial Angkatan Darat (Ir Pusterad) pada 2021-2022. Setelah itu, dia menjabat Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Kemhan dan kemudian menjabat Dirjen Strahan Kemhan hingga 2024.
Tidak lama menjabat sebagai Dirjen Strahan, dia diangkat menjadi Pangdam IX/Udayana. Di tahun yang sama, dia juga diangkat menjadi Pangkogabwilhan hingga saat ini. Selain karier militernya yang moncer, Bambang juga berprestasi di bidang akademik.