Jejak Reshuffle Kabinet Era Jokowi-Ma'ruf Amin

Selasa, 13 Agustus 2024 - 18:28 WIB
loading...
Jejak Reshuffle Kabinet...
Foto bersama seusai pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka pada 23 Oktober 2019. Hingga saat ini Presiden Jokowi telah melakukan lima kali reshuffle kabinet. FOTO/DOK.SETPRES
A A A
JAKARTA - Isu reshuffle kabinet semakin santer terdengar menjelang Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) lengser. Beberapa menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut akan diganti.

Meski Istana Negara berulang kali menepis isu reshuffle kabinet, nyatanya kabar pergantian menteri Kabinet Indonesia Maju tak menyurut. Apalagi dalam pernyataan terbarunya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia masih memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet.

"Ya kalau diperlukan, kalau diperlukan. Saya kan udah ngomong dari dulu kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi usia meninjau Training Center PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).



Isu reshuffle kabinet semakin mendekati kenyataan setelah Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus mengungkap informasi terkini. Kabar pertama yang didengar penggantian Menteri ESDM Arifin Tasrif, menteri yang direkomendasikan PDIP.

"Nah sekarang tambah lagi info, ada namanya Pak Laoly (Menkumham Yasonna H Laoly) dan Bu Bintang (Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati). Kita nggak tahu yang mana," kata Deddy kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).

Deddy mengatakan, PDIP tetap berkomitmen menjaga Pemerintahan Jokowi sampai akhir. Namun ia juga menyadari bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.

"Kecuali memang merasa tidak membutuhkan lagi. Kalau tidak membutuhkan lagi itu hak prerogatifnya silakan saja. Kita nggak ada masalah, tapi kita tidak akan mundur dari komitmen kita," ujarnya.

Lima Kali Reshuffle Kabinet

Pergantian menteri kabinet bukan hal baru di pemerintahan Presiden Jokowi. Sejak berkuasa pada 2014, Jokowi berulang kali melakukan reshuffle kabinet. Bahkan pada periode kedua kepemimpinan Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin, sejak 2019 hingga saat ini, reshuffle kabinet telah dilakukan sebanyak lima kali.

Bongkar pasang menteri dilakukan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan beragam alasan. Ada yang karena kinerja, terkena kasus hukum, hingga mengakomodasi partai politik yang bergabung ke dalam Koalisi Pemerintah. Lalu kapan saja reshuffle kabinet dilakukan Jokow-Ma'ruf Amin? Beriku ini lini waktunya:

1. 23 Desember 2020

Kabinet Indonesia Maju dibentuk Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin pada 23 Oktober 2019. Kabinet Jokowi-Ma'ruf terdiri dari empat Menteri Koordinator dan 30 menteri.

Setahun berlalu, tepatnya pada 23 Desember 2020, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet pertama di periode kedua menjabat. Sebanyak enam menteri dilantik di Istana Negara. Masing-masing Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Kemudian Budi Gunadi Sadikin dilantik sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto. Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi. Sakti Wahyu Trenggono dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo. Dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Agus Suparmanto

Pada hari sama, Jokowi juga melantik lima wakil menteri, yakni Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) menggantikan Sakti Wahyu Trenggono, Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I menggantikan Budi Gunadi Sadikin, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), dan Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham).



2. 28 April 2021

Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet dengan melantik dua menteri berdasarkan hasil penggabungan antara Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pembentukan Kementerian Investasi pada 28 April 2021.

Sebagai Mendikbudristek adalah Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM.

3. 15 Juni 2022

Reshuffle kabinet kembali dilakukan Presiden Joko Widodo pada 15 Juni 2022 dengan mengganti dua menteri. Zulkifli Hasan diplot sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Sementara
Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN).

Di hari yang sama, Presiden Jokowi juga melantik tiga wakil menteri. Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/ menggantikan Surya Tjandra, John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), dan Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

4. 17 Juli 2023

Pada 17 Juli 2023, Jokowi kembali melakukan perombakan 1 Menteri dan 5 Wakil Menteri. Budi Arie Setiadi diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate. Kemudian Nezar Patria dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Paiman Raharjo sebagai menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) menggantikan Budi Arie Setiadi.

Kemudian Rosan Roeslani dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN menggantikan Pahala Mansury; Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) menggantikan Mahendra Siregar; Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi.

5. 21 Februari 2024

Lagi-lagi Presiden Jokowi merombak Kabinet Indonesia Maju. Ia melantik Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang secara bersamaan dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD.

Pergantian Menteri di Luar Perombakan

Selain reshuffle kabinet, Presiden Jokowi juga melakukan pergantian menteri karena ada menteri yang meninggal dunia atau mengundurkan diri. Pada 7 September 2022, Jokowi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022.

Pada 3 April 2023, Jokowi melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri dari jabatannya karena terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Lalu pada 25 Oktober 2023, Amran Sulaiman dilantik sebagai Menteri Pertanian yang menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri.

Teranyar, Presiden Jokowi melantik tiga wakil menteri pada 18 Juli 2024. Sudaryono dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) menggantikan Harvick Hasnul Qolbi. Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2226 seconds (0.1#10.140)