Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet

Rabu, 07 Agustus 2024 - 11:16 WIB
loading...
Istana Tegaskan Belum...
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada agenda reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Istana menegaskan hingga saat ini belum ada agenda reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Istana menyatakan bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif presiden.

"Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet seperti isu yang beredar," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Ari menjelaskan, pergantian menteri kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Menurutnya reshuffle akan dilakukan jika Presiden Jokowi merasa membutuhkannya.



"Pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden yang dapat dipergunakan jika diperlukan/dibutuhkan," katanya.

Untuk diketahui, isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali berembus menjelang lengsernya kepemimpinan Presiden Jokowi. Berdasarkan kabar yang beredar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia yang kini masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Sementara penganti Bahlil di Kementerian Investasi, disebut-sebut bakal diisi oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Saat dikonfirmasi, Presiden Jokowi malah mempertanyakan kabar tersebut.

"Katanya siapa?" kata Jokowi saat ditanya awak media terkait isu Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM, Kamis (1/8/2024). Jokowi enggan menanggapi isu terkait adanya perombakan atau reshuffle kabinet pemerintahannya.



Kemudian, saat ditanya apakah ada reshuffle dalam waktu dekat, Jokowi menuturkan tak menutup kemungkinan adanya reshuffle jika diperlukan.

"Katanya siapa. Ya isu tidak usah saya jawab. Ya bisa saja kalau diperlukan, kalau diperlukan," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)