20 Capim KPK Lolos Tahap Selanjutnya, Polisi Paling Banyak

JAKARTA - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) menetapkan 20 peserta lolos dari tahapan profile assesment.

Dari jumlah tersebut paling banyak merupakan anggota Polri yakni berjumlah empat orang. Sementara posisi kedua dari kalangan jaksa, tiga orang.

“Jika dilihat dari latar belakang profesi, akademisi atau dosen tiga orang. Lalu advokat atau konsultan hukum satu orang, jaksa tiga orang, pensiunan jaksa satu orang, hakim satu orang, anggota polri empat orang, auditor satu orang, komisioner dan pegawai KPK dua orang, PNS dua orang, dan karyawan BUMN satu orang,” kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Ganarsih di Lobi Gedung I Kemensetneg, Jumat (23/8/2019).

Anggota Polri yang lolos, yakni lain Antam Novambar, Bambang Sri Herwanto, Firli Bahuri, dan Sri Handayani. Sementara yang berlatar belakang jaksa yakni Johanis Tanak, Sugeng Purnomo, dan Supardi. Pensiunan jaksa, Jasman Pandjaitan juga lolos tes tersebut.

Yenti mengatakan selain profile assesment, pihaknya juga menerima hasil penelusuran rekam jejak dari delapan lembaga yang sebelumnya telah diajak bekerja sama. Delapan lembaga tersebut, yakni KPK, kejaksaan, kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Direktorat Jenderal Pajak.

Komisioner KPK Alexander Marwata juga masuk 20 besar capim KPK. Sementara rekannya, Laode Muhammad Syarif yang sempat masuk 40 besar tidak lolos.

Sementara itu peserta lain yang lolos bervariasi, ada advokat, dosen, PNS, hakin hingga karyawan BUMN.