4 Pangdam Aktif Jebolan Akmil 1991, Semuanya Belum Setahun Menjabat
loading...
Sertijab Pangdam III Siliwangi oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Gedung Nasution Mabesad, Jumat (8/3/2024). Foto/Dok Pendam Siliwangi
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI yang menjabat Pangdam diketahui jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991. Masing-masing di antaranya baru menjabat beberapa bulan.
Saat ini, terdapat 15 Komando Daerah Militer (Kodam) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada tampuk kepemimpinannya, masing-masing dipimpin seorang Panglima Kodam (Pangdam) berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Melihat nama-namanya, ada empat di antaranya yang berasal dari jebolan Akmil 1991. Berikut ini daftarnya yang bisa diketahui.
![4 Pangdam Aktif Jebolan Akmil 1991, Semuanya Belum Setahun Menjabat]()
FOTO/WIKIPEDIA
Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia aktif menjabat sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya.
Pada riwayatnya, Naudi Nurdika diketahui sebagai jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991. Sebelum menjadi Pangdam II/Sriwijaya pada Maret 2024, dia lebih dulu menjabat sebagai Danpussenarmed sejak Oktober 2023.
Melihat sepak terjangnya, berbagai posisi penting lain juga pernah ditempati Naudi Nurdika. Di antaranya seperti Danpusdik Armed Pussenarmed Kodiklatad (2020-2021) dan Danrem 044/Garuda Dempo (2021-2023).
![4 Pangdam Aktif Jebolan Akmil 1991, Semuanya Belum Setahun Menjabat]()
FOTO/WIKIPEDIA
Berikutnya ada Mayjen TNI Candra Wijaya. Dia mendapat jabatan Pangdam XIII/Merdeka usai menggantikan Mayjen Legowo WR Jatmiko pada Februari 2024 lalu.
Candra juga menjadi salah satu Panglima Kodam aktif lulusan Akmil 1991. Sebelum menjadi Pangdam XIII/Merdeka, dia lebih dulu menjabat sebagai Danpussenarhanud sejak Desember 2023.
Lebih jauh, berbagai jabatan strategis lain juga pernah diduduki Candra. Sebut saja seperti Gubernur Akmil (2021), Asrena KSAD (2021–2022), Wadankodiklatad (2022–2023) hingga Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2023)
![4 Pangdam Aktif Jebolan Akmil 1991, Semuanya Belum Setahun Menjabat]()
FOTO/DOK.KOSTRAD
Jabatan Pangdam XVIII/Kasuari didapat Mayjen Haryanto pada April 2024. Waktu itu, dia diplot untuk menggantikan Mayjen Ilyas Alamsyah Harahap.
Saat ini, terdapat 15 Komando Daerah Militer (Kodam) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada tampuk kepemimpinannya, masing-masing dipimpin seorang Panglima Kodam (Pangdam) berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Melihat nama-namanya, ada empat di antaranya yang berasal dari jebolan Akmil 1991. Berikut ini daftarnya yang bisa diketahui.
Pangdam Aktif Jebolan Akmil 1991
1. Mayjen TNI M Naudi Nurdika - Pangdam II/Sriwijaya
FOTO/WIKIPEDIA
Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia aktif menjabat sebagai Panglima Kodam II/Sriwijaya.
Pada riwayatnya, Naudi Nurdika diketahui sebagai jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991. Sebelum menjadi Pangdam II/Sriwijaya pada Maret 2024, dia lebih dulu menjabat sebagai Danpussenarmed sejak Oktober 2023.
Melihat sepak terjangnya, berbagai posisi penting lain juga pernah ditempati Naudi Nurdika. Di antaranya seperti Danpusdik Armed Pussenarmed Kodiklatad (2020-2021) dan Danrem 044/Garuda Dempo (2021-2023).
2. Mayjen TNI Candra Wijaya - Pangdam XIII/Merdeka
FOTO/WIKIPEDIA
Berikutnya ada Mayjen TNI Candra Wijaya. Dia mendapat jabatan Pangdam XIII/Merdeka usai menggantikan Mayjen Legowo WR Jatmiko pada Februari 2024 lalu.
Candra juga menjadi salah satu Panglima Kodam aktif lulusan Akmil 1991. Sebelum menjadi Pangdam XIII/Merdeka, dia lebih dulu menjabat sebagai Danpussenarhanud sejak Desember 2023.
Lebih jauh, berbagai jabatan strategis lain juga pernah diduduki Candra. Sebut saja seperti Gubernur Akmil (2021), Asrena KSAD (2021–2022), Wadankodiklatad (2022–2023) hingga Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2023)
3. Mayjen TNI Haryanto - Pangdam XVIII/Kasuari
FOTO/DOK.KOSTRAD
Jabatan Pangdam XVIII/Kasuari didapat Mayjen Haryanto pada April 2024. Waktu itu, dia diplot untuk menggantikan Mayjen Ilyas Alamsyah Harahap.
Explore More