Nyalon Ketum PB PMII, Hasnu Ibrahim Usung Nusantara Maju
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hasnu Ibrahim mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 2024-2027. Mengusung kredo perfectum of PMII, victory of Indonesia Hasnu yakin akan memberikan kemajuan tidak hanya bagi PMII melainkan bangsa Indonesia.
“Dengan tema besar kepemimpinan PMII untuk Nusantara Maju, Berdaulat dan Berkelanjutan sebagai respons cepat PMII terhadap Ibu Kota Nusantara sebagai simbol transformasi negara maju dan modern di masa depan,” ujar Hasnu, Sabtu (3/8/2024).
Mengawali pendidikannya di NTT sejak SD hingga SMA, dia aktif sebagai kader muda Nahdlatul Ulama (NU) termasuk ketika mengenal pertama PMII saat berkuliah di Universitas Muhammadiyah yang kala itu di bawah koordinasi PKC PMII Bali Nusra.
Sebelum menamatkan gelar S2 pada 2023 di Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta, Hasnu juga aktif dalam organisasi PMII. Artinya, perpaduan aktivisme yang kuat dan akademisi produktif menjadi nilai tersendiri baginya.
Tercatat sudah 12 tahun dia aktif di PMII. Hasnu pernah menjabat Ketua Komisariat PMII Universitas Muhammadiyah Kupang pada tahun 2017 sebelum akhirnya menjadi Ketua Cabang PMII Kupang periode 2018-2019.
“Selanjutnya saya dipercaya menjadi koordinator ekspansi di NTT oleh PKC PMII Bali Nusra dan upaya pembentukan Pengurus Koordinator Cabang PMII Persiapan NTT pada tahun 2019-2020,” tuturnya.
Kini Hasnu menjabat Wakil Sekjen PB PMII periode 2021-2024. Menurut dia, tugas PMII adalah bagaimana memastikan dua agenda utama yakni pertama, memperkuat partisipasi publik sebagai roh demokrasi.
“Kami mendorong dan memastikan lompatan-lompatan transformasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Di luar PMII, Hasnu aktif pada Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Region Bali Nusa Tenggara pada 2016 -2018. Dia juga pernah diangkat menjadi Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Youth Congres 2020-2022 yang menangani bidang Politik, Pemerintahan dan Pembangunan Demokrasi.
Kemudian, dia menjadi pengurus Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia pada tahun 2019 - 2022 hingga menjadi Pendiri dan Direktur Utama PT Sepang Media Indonesia. Selanjutnya, dia mendirikan Gerakan Politik Rakyat (Gerpol-Rakyat) sebagai upaya memperkuat kerja-kerja masyarakat sipil di Indonesia.
Tidak hanya berpengalaman di organisasi. Hasnu pernah bekerja pada Kantor Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia. Termasuk mengikuti Pelatihan Instruktur Pendamping Desa, Kemendes dan Event Organizer (EO) pelatihan peningkatan kapasitas pendamping desa se-Provinsi NTT tahun 2022.
Atas pengalaman ini, tak jarang dia kerap menjadi narasumber kegiatan Bawaslu hingga mengikuti Pelatihan Talenta Muda, Kemenaker pada program digital skill. Termasuk memberikan pelatihan advokasi dan pendampingan kebijakan publik.
“Saya juga aktif pada pelatihan jurnalisme investigasi dan kemanusiaan yang diselenggarakan beberapa lembaga ternama dan dunia internasional seperti IOM. Kemudian, dia mengikuti secara baik pada pelatihan riset dan konsultan politik yang digagas Lembaga Kata Rakyat, Riset dan Konsultan,” tuturnya.
Hingga kini tercatat empat penghargaan didapat bersama dengan 27 karya dari buku hingga artikel, serta enam konsentrasi kajian.
Kini pemilihan Calon Ketua Umum PB PMII telah masuk pada tahapan konsolidasi ke cabang-cabang dan pengurus wilayah PMII se-Indonesia. Kongres akan digelar 9-15 Agustus 2024 di Palembang, Sumatera Selatan.
“Dengan tema besar kepemimpinan PMII untuk Nusantara Maju, Berdaulat dan Berkelanjutan sebagai respons cepat PMII terhadap Ibu Kota Nusantara sebagai simbol transformasi negara maju dan modern di masa depan,” ujar Hasnu, Sabtu (3/8/2024).
Mengawali pendidikannya di NTT sejak SD hingga SMA, dia aktif sebagai kader muda Nahdlatul Ulama (NU) termasuk ketika mengenal pertama PMII saat berkuliah di Universitas Muhammadiyah yang kala itu di bawah koordinasi PKC PMII Bali Nusra.
Sebelum menamatkan gelar S2 pada 2023 di Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta, Hasnu juga aktif dalam organisasi PMII. Artinya, perpaduan aktivisme yang kuat dan akademisi produktif menjadi nilai tersendiri baginya.
Tercatat sudah 12 tahun dia aktif di PMII. Hasnu pernah menjabat Ketua Komisariat PMII Universitas Muhammadiyah Kupang pada tahun 2017 sebelum akhirnya menjadi Ketua Cabang PMII Kupang periode 2018-2019.
“Selanjutnya saya dipercaya menjadi koordinator ekspansi di NTT oleh PKC PMII Bali Nusra dan upaya pembentukan Pengurus Koordinator Cabang PMII Persiapan NTT pada tahun 2019-2020,” tuturnya.
Kini Hasnu menjabat Wakil Sekjen PB PMII periode 2021-2024. Menurut dia, tugas PMII adalah bagaimana memastikan dua agenda utama yakni pertama, memperkuat partisipasi publik sebagai roh demokrasi.
“Kami mendorong dan memastikan lompatan-lompatan transformasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Di luar PMII, Hasnu aktif pada Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Region Bali Nusa Tenggara pada 2016 -2018. Dia juga pernah diangkat menjadi Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Youth Congres 2020-2022 yang menangani bidang Politik, Pemerintahan dan Pembangunan Demokrasi.
Kemudian, dia menjadi pengurus Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia pada tahun 2019 - 2022 hingga menjadi Pendiri dan Direktur Utama PT Sepang Media Indonesia. Selanjutnya, dia mendirikan Gerakan Politik Rakyat (Gerpol-Rakyat) sebagai upaya memperkuat kerja-kerja masyarakat sipil di Indonesia.
Tidak hanya berpengalaman di organisasi. Hasnu pernah bekerja pada Kantor Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia. Termasuk mengikuti Pelatihan Instruktur Pendamping Desa, Kemendes dan Event Organizer (EO) pelatihan peningkatan kapasitas pendamping desa se-Provinsi NTT tahun 2022.
Atas pengalaman ini, tak jarang dia kerap menjadi narasumber kegiatan Bawaslu hingga mengikuti Pelatihan Talenta Muda, Kemenaker pada program digital skill. Termasuk memberikan pelatihan advokasi dan pendampingan kebijakan publik.
“Saya juga aktif pada pelatihan jurnalisme investigasi dan kemanusiaan yang diselenggarakan beberapa lembaga ternama dan dunia internasional seperti IOM. Kemudian, dia mengikuti secara baik pada pelatihan riset dan konsultan politik yang digagas Lembaga Kata Rakyat, Riset dan Konsultan,” tuturnya.
Hingga kini tercatat empat penghargaan didapat bersama dengan 27 karya dari buku hingga artikel, serta enam konsentrasi kajian.
Kini pemilihan Calon Ketua Umum PB PMII telah masuk pada tahapan konsolidasi ke cabang-cabang dan pengurus wilayah PMII se-Indonesia. Kongres akan digelar 9-15 Agustus 2024 di Palembang, Sumatera Selatan.
(jon)