Jabal Rahmah Jadi Buruan Jamaah Sambil Menunggu Wukuf

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 06:07 WIB
Jabal Rahmah Jadi Buruan Jamaah Sambil Menunggu Wukuf
Jabal Rahmah Jadi Buruan Jamaah Sambil Menunggu Wukuf
A A A
MEKKAH - Ribuan jamaah haji yang telah tiba di Arafah memanfaatkan waktu luang di malam sebelum wukuf untuk berziarah ke Jabal Rahmah. Mereka memanjatkan doa agar rumah tangganya rukun, harmonis, dan langgeng.

Jabal Rahmah terletak di bagian timur Padang Arafah, Kota Mekkah. Sesuai dengan namanya, tempat ini dikenal sebagai bukit atau gunung kasih sayang. Di bukit inilah, nenek moyang manusia, Adam dan Hawa, bertemu setelah diturunkan ke dunia.

Jarak Jabal Rahmah dari lokasi perkemahan jamaah haji Indonesia tak begitu jauh, sekitar 3-4 kilometer. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit jalan kaki untuk sampai ke sana.

Pemandangan Jabal Rahmah sangat indah di waktu malam. Kain ihram ribuan jamaah yang tengah mendaki atau sudah sampai terlihat memancarkan cahaya putih menjadi penghias bukit batu tersebut. Tugu prasasti dengan dominasi warna biru di puncak bukit semakin melengkapi pemandangan indah itu.

Jabal Rahma tak terlalu tinggi, sekitar 70 meter. Untuk mencapai ke puncak bisa melalui tangga. Namun bisa juga langsung mendaki satu per satu batu di bukit tersebut.

Di puncak Jabal Rahmah banyak yang salat dan khusuk berdoa. Bahkan ada yang menangis sambil mengusap-usap bangunan tugu. Padahal di tugu tersebut jelas tertempel pengumuman dari Pemerintab Arab Saudi untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu.

Selain berdoa, jamaah haji juga banyak yang membuat tanda di bebatuan. Menuliskan nama pasangan atau kelompok yang pernah di Jabal Rahmah.

Sapardi, jamaah haji asal Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah salah satu yang pengunjung Jabal Rammah. Dia sengaja ke bukit kasih sayang itu untuk berdoa karena menganggap Jabal Rahmah adalah salah satu tempat mustajab.

"Saya berdoa supaya keluarga saya rukun, harmonis, dan langgeng. Saya juga memanjatkan doa-doa yang lain di sini," kata jamaah Kloter 4 Embarkasi Lombok (LOP) tersebut.

Sapardi datang bersama dua temannya, Bahtiar dan Iskandar. Dia sengaja tidak mengajak istrinya ke Jabal Rahmah karena baru survei lokasi.

"Ternyata tidak jauh dadi maktab. Besok pagi, kalau istri mau, saya ajak ke sini," katanya.

Iskandar mengaku cukup puas berdoa di Jabal Rahmah. Tak kurang dari 1 jam dia dan teman-teman berada di bukit kasih sayang. "Kami juga foto-foto untuk dikirimkan ke keluarga," katanya.

Tidak hanya jamaah haji Indonesia yang ke Jabal Rahmah. Jamaah haji dari negara lain juga banyak dijumpai, seperti Turki, Filipina, dan lainnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3539 seconds (0.1#10.140)