3 Jenderal TNI yang Duduki Jabatan Penting di Kopassus, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa 1995
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga jenderal TNI menduduki jabatan penting di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) . Pati TNI AD tersebut menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) di tampuk tertinggi Korps Baret Merah, sisanya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama Tempur yang dimiliki oleh TNI AD yang dipimpin oleh jenderal bintang dua biasa disebut Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Kopassus terdiri dari beberapa Satuan Setingkat Brigade yang disebut grup yakni, Grup 1/Para Komando, Grup 2/Para Komando, dan Grup 3/Sandhi Yudha. Di mana grup ini membawahi beberapa batalyon di bawahnya dan juga satuan pendidikan yaitu Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus yang di dalamnya terdapat Sekolah Komando untuk mencetak Pasukan Khusus dan Sekolah untuk mengembangkan kemampuan dan Spesialisasi Anggota Kopassus.
Kopassus juga memiliki satuan penanggulangan teror yaitu Satuan 81 Kopassus yang sangat krusial peran dan eksistensinya baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Satuan-satuan di Kopassus memiliki kemampuan yang berbeda-beda yaitu Para Komando, Sandhi Yudha, dan Antiteror.
Posisi orang nomor satu di Kopassus diduduki Mayjen TNI Djon Afriandi. Dia mulai menjabat menjadi Danjen Kopassus pada 8 Maret 2024 lalu menggantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) Danjen Kopassus dari Mayjen TNI Deddy Suryadi kepada Mayjen TNI Djon Afriandi digelar di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024).
Djon Afriandi merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1995. Tak sekadar lulus, Djon tamat pendidikan dengan predikat lulusan terbaik. Dia meraih predikat lulusan terbaik atau Adhi Makayasa.
Sejak lulus pendidikan Akmil, dia banyak bertugas di Korps Baret Merah. Pada awal karier militernya, dia pernah menjadi Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997). Kemudian, dia berganti posisi menjadi Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998) hingga Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998).
Memasuki tahun 2001, Djon kemudian dimutasi menjadi Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus. Setelahnya, dia kembali beralih tugas menjadi Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002), Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), hingga Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011).
Sempat beralih tugas menjadi Paspampres, dia kembali ke Kopassus pada 2014. Waktu itu, dia menempati jabatan Asops Danjen Kopassus (2014-2016) dan Dan Grup 1/Kopassus (2016-2017).
Sebelum menjadi Danjen Kopassus, Djon sudah banyak menempati posisi penting di antaranya Koorspri KSAD (2017-2020) dan Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022). Kemudian, Djon menjabat Danmentar Akmil periode 2022-2023.
Tepat sebelum penunjukannya sebagai Danjen Kopassus, dia lebih dulu menjadi Stafsus KSAD (2023-2024). Terbaru, Djon Afriandi ditunjuk menjadi Danjen Kopassus pada Maret 2024.
Jabatan penting kedua di Kopassus diduduki Brigjen TNI Yudha Airlangga. Dia menjabat menjadi Wakil Danjen (Wadanjen) Kopassus sejak 29 November 2023 lalu menggantikan Mayjen TNI Achiruddin Darojat.
Yudha Airlangga merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1997 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 26 Juli 1976 ini mengawali kariernya dengan menduduki posisi Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus (2012-2013).
Selanjutnya, Yudha Airlangga menduduki posisi penting lainnya di Korps Baret Merah mulai dari Dansepara Pusdikpassus (2013), Danseko Pusdikpassus (2015), dan Asren Danjen Kopassus (2017-2018), dan Dansat-81/Kopassus (2018-2019).
Jabatan Asops Kasdam VI/Mulawarman juga pernah diemban Yudha Airlangga dari 2019 sampai 2021. Dia kemudian digeser ke posisi Wakil Komandan Resimen Induk Kodam (Wadanrindam) II/Sriwijaya pada 2021 hingga 2022.
Pada 2022, Yudha Airlangga mendapat promosi menjadi Danrem 071/Wijayakusuma. Setahun kemudian, dia kembali naik jabatan menjadi Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus) Kopassus.
Sekaligus menggantarkannya pecah bintang memperoleh kenaikan pangkat dari Kolonel menjadi Brigjen. Kenaikan pangkat Brigjen Yudha merupakan bagian dari laporan kenaikan pangkat 32 Pati TNI AD yang diterima oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Laporan tersebut diterima KSAD Jenderal Dudung di Guest House TNI AD, Cilangkap, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Brigjen Yudha termasuk Pati TNI AD yang berprestasi. Namanya terukir di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebanyak dua kali. Rekor pertama adalah pengibaran bendera merah putih terbesar berukuran 33,5 meter X 22,5 m di Batujajar, Bandung Barat pada 11 April 2015.
Sedangkan kedua, namanya terukir saat Brigjen Yudha menjadi salah satu dari 14 peterjun yang mengibarkan bendera Merah Putih terbesar berukuran 9x6 meter pada 19 Maret 2019.
Terakhir ada sosok Brigjen TNI Husein Sagaf yang menduduki jabatan Inspektur Kopassus. Dia menduduki jabatan tersebut sejak 25 Februari 2022 lalu.
Namun pada mutasi TNI terbaru pada 24 Juli 2024, Husein Sagaf mendapat penugasan baru menjadi Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Wassus dan LH. Posisinya akan digantikan oleh Kolonel Yuri Elias Mamahi.
Husein merupakan lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelum menjabat Inspektur Kopassus, Husein menjabat Danrem 163/Wirasatya dari 2020 sampai 2022.
Baca juga: 4 Jenderal Bintang 3 Masuk Daftar Mutasi TNI Akhir Juli 2024, 3 Orang Jebolan Kopassus
Dia juga tercatat pernah menduduki posisi penting lainnya seperti, Staf Operasi Kodam Jaya, Dandim 0501/Jakarta Pusat (2010-2011), Wadanrindam Jaya (2011), dan
Paban Utama A-1 Dit A Bais TNI.
Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama Tempur yang dimiliki oleh TNI AD yang dipimpin oleh jenderal bintang dua biasa disebut Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Baca Juga
Kopassus terdiri dari beberapa Satuan Setingkat Brigade yang disebut grup yakni, Grup 1/Para Komando, Grup 2/Para Komando, dan Grup 3/Sandhi Yudha. Di mana grup ini membawahi beberapa batalyon di bawahnya dan juga satuan pendidikan yaitu Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus yang di dalamnya terdapat Sekolah Komando untuk mencetak Pasukan Khusus dan Sekolah untuk mengembangkan kemampuan dan Spesialisasi Anggota Kopassus.
Kopassus juga memiliki satuan penanggulangan teror yaitu Satuan 81 Kopassus yang sangat krusial peran dan eksistensinya baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Satuan-satuan di Kopassus memiliki kemampuan yang berbeda-beda yaitu Para Komando, Sandhi Yudha, dan Antiteror.
3 Jenderal TNI yang Duduki Jabatan Penting di Kopassus
1. Jenderal Mayjen TNI Djon Afriandi
Posisi orang nomor satu di Kopassus diduduki Mayjen TNI Djon Afriandi. Dia mulai menjabat menjadi Danjen Kopassus pada 8 Maret 2024 lalu menggantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) Danjen Kopassus dari Mayjen TNI Deddy Suryadi kepada Mayjen TNI Djon Afriandi digelar di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024).
Djon Afriandi merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1995. Tak sekadar lulus, Djon tamat pendidikan dengan predikat lulusan terbaik. Dia meraih predikat lulusan terbaik atau Adhi Makayasa.
Sejak lulus pendidikan Akmil, dia banyak bertugas di Korps Baret Merah. Pada awal karier militernya, dia pernah menjadi Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997). Kemudian, dia berganti posisi menjadi Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998) hingga Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998).
Memasuki tahun 2001, Djon kemudian dimutasi menjadi Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus. Setelahnya, dia kembali beralih tugas menjadi Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002), Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), hingga Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011).
Sempat beralih tugas menjadi Paspampres, dia kembali ke Kopassus pada 2014. Waktu itu, dia menempati jabatan Asops Danjen Kopassus (2014-2016) dan Dan Grup 1/Kopassus (2016-2017).
Sebelum menjadi Danjen Kopassus, Djon sudah banyak menempati posisi penting di antaranya Koorspri KSAD (2017-2020) dan Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022). Kemudian, Djon menjabat Danmentar Akmil periode 2022-2023.
Tepat sebelum penunjukannya sebagai Danjen Kopassus, dia lebih dulu menjadi Stafsus KSAD (2023-2024). Terbaru, Djon Afriandi ditunjuk menjadi Danjen Kopassus pada Maret 2024.
2. Brigjen TNI Yudha Airlangga
Jabatan penting kedua di Kopassus diduduki Brigjen TNI Yudha Airlangga. Dia menjabat menjadi Wakil Danjen (Wadanjen) Kopassus sejak 29 November 2023 lalu menggantikan Mayjen TNI Achiruddin Darojat.
Yudha Airlangga merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1997 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 26 Juli 1976 ini mengawali kariernya dengan menduduki posisi Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus (2012-2013).
Selanjutnya, Yudha Airlangga menduduki posisi penting lainnya di Korps Baret Merah mulai dari Dansepara Pusdikpassus (2013), Danseko Pusdikpassus (2015), dan Asren Danjen Kopassus (2017-2018), dan Dansat-81/Kopassus (2018-2019).
Jabatan Asops Kasdam VI/Mulawarman juga pernah diemban Yudha Airlangga dari 2019 sampai 2021. Dia kemudian digeser ke posisi Wakil Komandan Resimen Induk Kodam (Wadanrindam) II/Sriwijaya pada 2021 hingga 2022.
Pada 2022, Yudha Airlangga mendapat promosi menjadi Danrem 071/Wijayakusuma. Setahun kemudian, dia kembali naik jabatan menjadi Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus) Kopassus.
Sekaligus menggantarkannya pecah bintang memperoleh kenaikan pangkat dari Kolonel menjadi Brigjen. Kenaikan pangkat Brigjen Yudha merupakan bagian dari laporan kenaikan pangkat 32 Pati TNI AD yang diterima oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Laporan tersebut diterima KSAD Jenderal Dudung di Guest House TNI AD, Cilangkap, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Brigjen Yudha termasuk Pati TNI AD yang berprestasi. Namanya terukir di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebanyak dua kali. Rekor pertama adalah pengibaran bendera merah putih terbesar berukuran 33,5 meter X 22,5 m di Batujajar, Bandung Barat pada 11 April 2015.
Sedangkan kedua, namanya terukir saat Brigjen Yudha menjadi salah satu dari 14 peterjun yang mengibarkan bendera Merah Putih terbesar berukuran 9x6 meter pada 19 Maret 2019.
3. Brigjen TNI Husein Sagaf
Terakhir ada sosok Brigjen TNI Husein Sagaf yang menduduki jabatan Inspektur Kopassus. Dia menduduki jabatan tersebut sejak 25 Februari 2022 lalu.
Namun pada mutasi TNI terbaru pada 24 Juli 2024, Husein Sagaf mendapat penugasan baru menjadi Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Wassus dan LH. Posisinya akan digantikan oleh Kolonel Yuri Elias Mamahi.
Husein merupakan lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelum menjabat Inspektur Kopassus, Husein menjabat Danrem 163/Wirasatya dari 2020 sampai 2022.
Baca juga: 4 Jenderal Bintang 3 Masuk Daftar Mutasi TNI Akhir Juli 2024, 3 Orang Jebolan Kopassus
Dia juga tercatat pernah menduduki posisi penting lainnya seperti, Staf Operasi Kodam Jaya, Dandim 0501/Jakarta Pusat (2010-2011), Wadanrindam Jaya (2011), dan
Paban Utama A-1 Dit A Bais TNI.
(kri)