Profil Letjen (Purn) Anto Mukti Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Jabat Komisaris Pindad
loading...
A
A
A
JAKARTA - Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto diangkat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi Komisaris Independen PT Pindad (Persero) pada Maret 2024. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Keputusan pengangkatan Anto Mukti ini tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-69/MBU/03/2024 dan Surat Keputusan Nomor: 002/KRUPS/LEN-PINDAD/III/2024.
Dirinya menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon yang diberhentikan dengan hormat. Sebagai pensiunan jenderal bintang tiga, Anton telah menduduki sejumlah jabatan strategis ketika masih aktif di militer.
Sejumlah jabatan strategis di militer pernah diemban Anto, antara lain Danton 3/B Yonif Linud 612/Modang tahun 1986, Dankima Yonif Linud 612/Modang di 1990, dan Dankipan A Yonif Linud 612/Modang pada 1992.
Setelah menyandang pangkat Kapten, ia ditugaskan sebagai Pasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang di 1994, Pasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang pada 1995, Pasi Ops Kodim 0905/Balikpapan tahun 1996, dan Gumil Gol VI/Septik Pusdikif pada 1997.
Pada 1997, Anto ditugaskan ke luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat. Tidak hanya itu, dirinya juga pernah ditugaskan ke Lebanon dalam misi perdamaian PBB pada 2007.
Ketika pangkatnya naik menjadi Perwira Menengah (Pamen) TNI, Anton mulai menduduki beberapa posisi penting, seperti Dandim 1422/Maros di 2004. Dandim 1408/BS Makassar di 2005, dan Waaster Kaskostrad pada 2008.
Pria asal Jember ini juga pernah menduduki posisi Danmentar Akmil pada 2011, Danrem 061/Surya Kencana, dan Paban VI/Binorg Srenad di 2012 ketika berpangkat Kolonel.
Anton akhirnya pecah bintang di tahun 2013 ketika dipercaya untuk mengisi jabatan Dan PMPP TNI. Posisi tersebut didudukinya hingga 2016.
Setelahnya, Anton kembali mendapat kenaikan pangkat jadi Mayor Jenderal (Mayjen) ketika menjabat sebagai Pangdivif 1/Kostrad. Pada tahun 2017, ia dipercaya untuk tempati posisi Pangdam II/Sriwijaya.
Pangkat Letjen TNI didapatkan Anton ketika dirinya terkena mutasi di tahun 2018 dan diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI AD, menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Anton akhirnya pensiun setelah kurang lebih empat tahun menjabat sebagai Dankodiklatad di 2022. Tak lama setelah itu, ia dipercaya Prabowo Subianto untuk mengisi kedudukan Asisten Khusus Menteri Pertahanan untuk Matra Darat Bidang Alutsista.
Dengan pengalamannya sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan untuk Matra Darat Bidang Alutsista selama kurang lebih dua tahun, tak heran jika dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai Komisaris PT Pindad oleh Erick Thohir.
Keputusan pengangkatan Anto Mukti ini tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-69/MBU/03/2024 dan Surat Keputusan Nomor: 002/KRUPS/LEN-PINDAD/III/2024.
Dirinya menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon yang diberhentikan dengan hormat. Sebagai pensiunan jenderal bintang tiga, Anton telah menduduki sejumlah jabatan strategis ketika masih aktif di militer.
Baca Juga
Profil Letjen (Purn) Anto Mukti Putranto
Anto Mukti lahir pada 26 Februari 1964 di Jember, Jawa Timur. Kariernya di militer dimulai setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1987. Anto tercatat sebagai perwira yang berpengalaman di bidang infanteri.Sejumlah jabatan strategis di militer pernah diemban Anto, antara lain Danton 3/B Yonif Linud 612/Modang tahun 1986, Dankima Yonif Linud 612/Modang di 1990, dan Dankipan A Yonif Linud 612/Modang pada 1992.
Setelah menyandang pangkat Kapten, ia ditugaskan sebagai Pasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang di 1994, Pasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang pada 1995, Pasi Ops Kodim 0905/Balikpapan tahun 1996, dan Gumil Gol VI/Septik Pusdikif pada 1997.
Pada 1997, Anto ditugaskan ke luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat. Tidak hanya itu, dirinya juga pernah ditugaskan ke Lebanon dalam misi perdamaian PBB pada 2007.
Ketika pangkatnya naik menjadi Perwira Menengah (Pamen) TNI, Anton mulai menduduki beberapa posisi penting, seperti Dandim 1422/Maros di 2004. Dandim 1408/BS Makassar di 2005, dan Waaster Kaskostrad pada 2008.
Baca Juga
Pria asal Jember ini juga pernah menduduki posisi Danmentar Akmil pada 2011, Danrem 061/Surya Kencana, dan Paban VI/Binorg Srenad di 2012 ketika berpangkat Kolonel.
Anton akhirnya pecah bintang di tahun 2013 ketika dipercaya untuk mengisi jabatan Dan PMPP TNI. Posisi tersebut didudukinya hingga 2016.
Setelahnya, Anton kembali mendapat kenaikan pangkat jadi Mayor Jenderal (Mayjen) ketika menjabat sebagai Pangdivif 1/Kostrad. Pada tahun 2017, ia dipercaya untuk tempati posisi Pangdam II/Sriwijaya.
Pangkat Letjen TNI didapatkan Anton ketika dirinya terkena mutasi di tahun 2018 dan diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI AD, menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Anton akhirnya pensiun setelah kurang lebih empat tahun menjabat sebagai Dankodiklatad di 2022. Tak lama setelah itu, ia dipercaya Prabowo Subianto untuk mengisi kedudukan Asisten Khusus Menteri Pertahanan untuk Matra Darat Bidang Alutsista.
Dengan pengalamannya sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan untuk Matra Darat Bidang Alutsista selama kurang lebih dua tahun, tak heran jika dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai Komisaris PT Pindad oleh Erick Thohir.
(abd)