Pengurus HAPPI Diminta Aktif dalam Pembangunan Kelautan dan Kemaritiman

Minggu, 28 Juli 2024 - 10:06 WIB
loading...
Pengurus HAPPI Diminta...
Ketua Umum Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) Muh. Rasman Manafi mengajak para pengurus berperan dan ambil bagian dalam kebijakan pembangunan kelautan dan kemaritiman Indonesia. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) Muh. Rasman Manafi mengajak para pengurus berperan dan ambil bagian dalam kebijakan pembangunan kelautan dan kemaritiman Indonesia. Terutama dalam penetapan kebijakan 5 hingga 20 tahun ke depan.

"Mainstream pembangunan kelautan dan maritim itu menjadi arus utama dalam pembangunan kita ke depan. Jadi HAPPI harus ada dan memang perannya sangat ditunggu," kata Rasman saat melantik pengurus HAPPI periode 2023-2028 di Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2024).

Sebelumnya, Rasman Manafi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum HAPPI periode 2023-2028 dalam Kongres Nasional HAPPI ke-IV pada 2023 yang diselenggarakan di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kota Pontianak, pada Senin, 27 November 2023.

Selain ketua umum, Kongres Nasional HAPPI ke-IV juga menetapkan Syarif Iwan Taruna Alkadrie sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen). Pelantikan pengurus HAPPI periode 2023-2028 yang didukung PT Pertamina Patra Niaga, berlangsung dengan seminar nasional.

Dalam kesempatan itu, Rasman juga menekankan, jika bicara penataan ruang, saat ini tidak lagi terpisah antara tata ruang darat dan laut. Tata ruang darat dan laut butuh terintegrasi. Sebab, jika tidak selaras akan terjadi konflik. "Terkait ruang sudah terintegrasi dalam satu dokumen. Misalnya di daerah, sudah dalam satu peraturan daerah," ucapnya.

Rasman menyebut, HAPPI adalah miniatur sesungguhnya integrasi disiplin ilmu. "Di sini kesempatan HAPPI untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu dan kepakarannya. Bagaimana mengintegrasikan pemanfaatan yang ada di darat dan di laut bisa bersinergi," katanya.

Rasman menambahkan, program HPPI ke depan pertama memastikan sertifikasi keahlian. Rasman berharap dalam waktu dekat ahli pesisiran yang dinaungi HAPPI bisa terwujud meski membutuhkan energi, waktu dan perhatian yang juga amanah dari pengurus sebelumnya.

"Kedua, diharapkan peran HAPPI bisa tampil baik di tingkat nasional maupun di daerah. Kalau kita sudah punya standar keahlian, maka dengan keahlian itu harus dapat mendampingi pemerintah baik pusat maupun daerah bahkan sampai ke level swasta yang menyiapkan dokumen pengelolaan pesisirnya," katanya.

Ketiga, kata Rasman, kolaborasi itu sedang digagas. Dalam waktu dekat pihaknya akan memulai berkolaborasi dengan organisasi sejenis. "Karena tidak mungkin kita bicara misalnya pengolahan hasil laut kalau misalnya kita tidak bicara bagaimana mengonservasi laut. Tidak mungkin kita bicara bagaimana mengonversi laut kalau kita tidak kendalikan daya dukung yang ada di laut. HAPPI memiliki keahlian di situ, kita akan coba masuk," paparnya.

Rasman mengungkapkan, kinerja HAPPI berorientasi panjang ke depan. "Masa pergantian ini kan sesungguhnya akan terus berlangsung setiap lima tahun, akan ada perubahan di daerah dan pusat. Dalam pandangan kami di HAPPI masa ini sangat penting karena kita akan merencanakan pembangunan 20 tahun ke depan."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kunjungan Prabowo ke...
Kunjungan Prabowo ke China, Bara Maritim-SETARA Institute: Misintrepretasi Potensi Kerjasama Kemaritiman
Masyarakat Lokal Terpinggirkan,...
Masyarakat Lokal Terpinggirkan, Kebijakan Ekspor Pasir Laut Dinilai Diskriminatif
Kunjungi Kawasan BRIN...
Kunjungi Kawasan BRIN di Manado hingga Biak, Octavian: Teknologi Kemaritiman Jadi Fokus Inovasi
Survei: Ganjar Pranowo...
Survei: Ganjar Pranowo Jadi Capres yang Paling Peduli Isu Maritim
Luhut Dorong Penyelamatan...
Luhut Dorong Penyelamatan Arsip Kemaritiman, Tegaskan Perlu Dukungan Kementerian Lain
Ekspedisi Jala Citra3...
Ekspedisi Jala Citra3 TNI AL Libatkan 22 Kampus, Sasar 'Laut Mati' Pulau Satonda
Eskalasi di ZEE Indonesia...
Eskalasi di ZEE Indonesia Perlu Perhatian Serius Pemerintah
Urgensi Majelis Kemaritiman...
Urgensi Majelis Kemaritiman Muhammadiyah
Pengamat Maritim: Indonesia...
Pengamat Maritim: Indonesia Miliki Emas Biru yang Belum Dimaksimalkan
Rekomendasi
Kronologi Perseteruan...
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani vs Ariel NOAH, Saling Sindir soal Royalti
Harga dan Spesifikasi...
Harga dan Spesifikasi HP dan Tablet Murah Rp1 Jutaan Redmi A5 dan Redmi Pad SE 8.7
3 Potret Cantik Sarah,...
3 Potret Cantik Sarah, Kakak Mees Hilgers yang Nonton Timnas Indonesia Langsung di GBK
Berita Terkini
Karier Militer Mayjen...
Karier Militer Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam IX/Udayana yang Baru
2 jam yang lalu
Daftar 10 Brevet Koleksi...
Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
4 jam yang lalu
Momen Prabowo dan Jokowi...
Momen Prabowo dan Jokowi Berbuka Puasa Bersama di Istana
5 jam yang lalu
Pemulangan 2 Jenazah...
Pemulangan 2 Jenazah WNI dari Taiwan Lancar, Uya Kuya: Perlihatkan Eratnya Solidaritas
5 jam yang lalu
Tinjau Posko Pengamanan...
Tinjau Posko Pengamanan Idulfitri, Menko Polkam: Utamakan Pendekatan Humanis
7 jam yang lalu
Polri Catat 148 Kecelakaan...
Polri Catat 148 Kecelakaan Terjadi di H-6 Lebaran, 10 Tewas dan 220 Orang Luka
7 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved