Daftar Pati AD Naik Pangkat Jadi Mayjen, Nomor 2 Jebolan Kopassus Teman Seangkatan Panglima TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat Brigjen TNI mendapat promosi jabatan. Dengan mengemban jabatan baru, keduanya akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).
Hal itu menyusul kebijakan mutasi yang dikeluarkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini. Kebijakan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/683/VI/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan Panglima TNI pada 14 Juni 2024 lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, Minggu (21/7/2024) promosi jabatan tersebut merupakan bagian dari mutasi 18 Pati TNI dari Matra Darat dan Udara. Pati TNI yang dimutasi terdiri dari 2 pati bintang tiga, kemudian 8 pati bintang dua, 5 pati bintang satu, dan 3 kolonel.
Dia menggantikan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang dimutasi menjadi Asintel Panglima TNI. Abituren Akademi Militer 1991 dari kecabangan Artileri Medan (Armed) ini merupakan teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengikuti pendidikan sebagai Taruna.
Selama bertugas di militer, Jenderal TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 1 Juli 1969 ini pernah mengemban tugas sebagai Danyonarmed 15/106 Cailendra. Kemudian Katim Gumil Pusdik Armed, Dirbinum Pussenarmed hingga Paban II/Jemen Srenum TNI.
Karier militernya terus meningkat, Aang akhirnya pecah bintang menjadi Brigjen TNI saat mendapat promosi jabatan sebagai Dirren Kodiklatad. Dia kemudian dimutasi menjadi Asrena Kaskogabwilhan I, dan Pa Sahli Tk. II Bidang Komsos Panglima TNI.
Dua tahun menjabat sebagai Ir Secapaad sejak 2022 hingga 2024, Aang kembali mendapat promosi jabatan menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI. Jabatan tersebut membuatnya kembali naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Sebelumnya dia menjabat sebagai Dir A Bais TNI. Dia kini menggantikan Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Pria kelahiran Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 29 Januari 1968 ini merupakan teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Keduanya sama-sama lulus Akademi Militer (Akmil) 1991 dari satuan Kopassus.
Kariernya di militer terbilang cemerlang. Selama mengabdi di Korps Baret Merah Kopassus dan TNI, dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Antara lain, Dansatintel Kopassus, Danyon 33 Grup 3 Kopassus, Pabandya Pam Intel Kopassus.
Lama bertugas di pasukan elite Kopassus, dia kemudian dipercaya menjadi Danyonif 600/Raider, kemudian Dandim 1010/Rantau, selanjutnya Pabandya 1/Pampers Paban V/Pam Sintel TNI.
Kariernya terus menanjak, dia kemudian dipercaya mengemban jabatan sebagai Dirbinlitbang Pusintelad, Asintel Kasdam III/Siliwangi, Asdiklat Satinduk BAIS TNI, hingga menjadi Kepala Koordinator Dosen Satinduk BAIS TNI.
Tidak hanya itu, dia juga menduduki jabatan strategis sebagai Paban A2 Dit A BAIS TNI selama hampir tiga tahun sejak 2018-2021. Selanjutnya, dia diangkat menjadi Asintel Kogabwilhan III dan Dir A BAIS TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Kabinda DKI Jakarta. Dengan jabatan barunya tersebut, bintang emas di pundaknya bertambah menjadi dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Selain menduduki jabatan strategis, Jenderal Kopassus ini juga kenyang dengan pengalaman tugas operasi baik di dalam maupun di luar negeri. Berbagai penugasan di medan operasi yang pernah dijalani antara lain, Satgas Tempur Tim-Tim pada 1994-1996, kemudian Kipur Baladika Grup 1 Kopassus, Satgas Cendrawasih 1, Satgas Yon Sandha 2, dan Satgas Setia.
Sedangkan penugasan di luar negeri yakni Inggris pada 2021 dan 2022. Selain itu, Singapura, Thailand, Kazakhstan, Turki hingga Mesir. Tak heran jika selama mengabdi di militer dia mendapatkan tanda jasa. Di antaranya, SL Seroja, SL Dwidya Sistha, SL Ksatria Yudha dan sebagainya.
Tidak hanya itu, dia juga memiliki sejumlah brevet bergengsi yang tidak semua prajurit TNI memilikinya seperti Brevet Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Pin Seskoad, Brevet Para, Brevet Mobil Udara, Master Parachutist Badge (US Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army) hingga Master Parachutist Badge (Royal Thai Army).
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
Hal itu menyusul kebijakan mutasi yang dikeluarkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini. Kebijakan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/683/VI/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan Panglima TNI pada 14 Juni 2024 lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, Minggu (21/7/2024) promosi jabatan tersebut merupakan bagian dari mutasi 18 Pati TNI dari Matra Darat dan Udara. Pati TNI yang dimutasi terdiri dari 2 pati bintang tiga, kemudian 8 pati bintang dua, 5 pati bintang satu, dan 3 kolonel.
Berikut ini nama Pati TNI AD yang naik pangkat jadi Mayjen TNI:
1. Brigjen TNI Aang Gunawan
Brigjen TNI Aang Gunawan merupakan Pati TNI AD yang mendapatkan promosi jabatan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Aang Gunawan yang sebelumnya menjabat sebagai Ir Secapaad diangkat menjadi Pa Sahli Tk. III Bid Komsos Panglima TNI.Dia menggantikan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang dimutasi menjadi Asintel Panglima TNI. Abituren Akademi Militer 1991 dari kecabangan Artileri Medan (Armed) ini merupakan teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengikuti pendidikan sebagai Taruna.
Selama bertugas di militer, Jenderal TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 1 Juli 1969 ini pernah mengemban tugas sebagai Danyonarmed 15/106 Cailendra. Kemudian Katim Gumil Pusdik Armed, Dirbinum Pussenarmed hingga Paban II/Jemen Srenum TNI.
Karier militernya terus meningkat, Aang akhirnya pecah bintang menjadi Brigjen TNI saat mendapat promosi jabatan sebagai Dirren Kodiklatad. Dia kemudian dimutasi menjadi Asrena Kaskogabwilhan I, dan Pa Sahli Tk. II Bidang Komsos Panglima TNI.
Dua tahun menjabat sebagai Ir Secapaad sejak 2022 hingga 2024, Aang kembali mendapat promosi jabatan menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI. Jabatan tersebut membuatnya kembali naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
2. Brigjen TNI Joko Suparyoto
Brigjen TNI Joko Suparyoto merupakan Pati TNI AD yang juga mendapat promosi jabatan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi kali ini. Dia diangkat menjadi menjadi Kabinda DKI Jakarta pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BINSebelumnya dia menjabat sebagai Dir A Bais TNI. Dia kini menggantikan Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Pria kelahiran Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 29 Januari 1968 ini merupakan teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Keduanya sama-sama lulus Akademi Militer (Akmil) 1991 dari satuan Kopassus.
Kariernya di militer terbilang cemerlang. Selama mengabdi di Korps Baret Merah Kopassus dan TNI, dia pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Antara lain, Dansatintel Kopassus, Danyon 33 Grup 3 Kopassus, Pabandya Pam Intel Kopassus.
Lama bertugas di pasukan elite Kopassus, dia kemudian dipercaya menjadi Danyonif 600/Raider, kemudian Dandim 1010/Rantau, selanjutnya Pabandya 1/Pampers Paban V/Pam Sintel TNI.
Kariernya terus menanjak, dia kemudian dipercaya mengemban jabatan sebagai Dirbinlitbang Pusintelad, Asintel Kasdam III/Siliwangi, Asdiklat Satinduk BAIS TNI, hingga menjadi Kepala Koordinator Dosen Satinduk BAIS TNI.
Tidak hanya itu, dia juga menduduki jabatan strategis sebagai Paban A2 Dit A BAIS TNI selama hampir tiga tahun sejak 2018-2021. Selanjutnya, dia diangkat menjadi Asintel Kogabwilhan III dan Dir A BAIS TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Kabinda DKI Jakarta. Dengan jabatan barunya tersebut, bintang emas di pundaknya bertambah menjadi dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Selain menduduki jabatan strategis, Jenderal Kopassus ini juga kenyang dengan pengalaman tugas operasi baik di dalam maupun di luar negeri. Berbagai penugasan di medan operasi yang pernah dijalani antara lain, Satgas Tempur Tim-Tim pada 1994-1996, kemudian Kipur Baladika Grup 1 Kopassus, Satgas Cendrawasih 1, Satgas Yon Sandha 2, dan Satgas Setia.
Sedangkan penugasan di luar negeri yakni Inggris pada 2021 dan 2022. Selain itu, Singapura, Thailand, Kazakhstan, Turki hingga Mesir. Tak heran jika selama mengabdi di militer dia mendapatkan tanda jasa. Di antaranya, SL Seroja, SL Dwidya Sistha, SL Ksatria Yudha dan sebagainya.
Tidak hanya itu, dia juga memiliki sejumlah brevet bergengsi yang tidak semua prajurit TNI memilikinya seperti Brevet Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Pin Seskoad, Brevet Para, Brevet Mobil Udara, Master Parachutist Badge (US Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army) hingga Master Parachutist Badge (Royal Thai Army).
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(cip)