Ingatkan Tantangan Masa Mendatang, Jokowi Instruksikan Lima Hal ke Polri

Rabu, 10 Juli 2019 - 10:46 WIB
Ingatkan Tantangan Masa Mendatang, Jokowi Instruksikan Lima Hal ke Polri
Ingatkan Tantangan Masa Mendatang, Jokowi Instruksikan Lima Hal ke Polri
A A A
JAKARTA - Polri diminta untuk tidak berpuas diri meskipun berbagai capaian telah diperoleh. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Polri harus bersiap menghadapi tantangan di masa mendatang yang semakin kompleks.

Tantangan tersebut mulai dari kejahatan konvensional sampai lintas negara. "Kejahatan konvensional yang terus meresahkan masyarakat harus terus dijadikan perhatian. Kejahatan lintas negara seperti kejahatan terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang dan kejahatan siber jangan sampai terjadi di negara kita," ujarnya di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Selain itu juga perlu diantisipasi kejahatan yang menggangu ketertiban sosial, seperti konflik sosial, kerusuhan massa dan unjuk rasa anarkis. Lalu juga perlu dicegah dan diberantas kejahatan-kejahatan terhadap kekayaan negara. Misalnya aja illegal fishing, illegal logging, dan tindak pidana.

"Saya perlu menegaskan bahwa terorisme dan radikalisme masih berpotensi menjadi tantangan yang serius. Perkembangan teknologi informasi juga mendukung kejahatan di ruang-ruang siber. Penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian menjadi ancaman untuk kerukunan, ancaman bagi persatuan, ancaman bagi kesatuan bangsa kita," paparnya.

Dia mengatakan Polri harus bertindak cepat dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Pada sambutannya itu Jokowi menginstruksikan lima hal kepada seluruh jajaran Polri.

"Pertama, terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia Polri guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks. Kedua, kedepankan strategi proaktif dan preventif dengan pendekatan dan tindakan humanis," kata Jokowi.

Instruksi ketiga Polri diminta terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah dan cepat. Keempat, Polri harus meningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam penegakan hukum, serta memberikan rasa adil kepada masyarakat.

"Terakhir, perkuat koordinasi dengan TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah serta masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban sosial. Dirgahayu Kepolisian RI, teruslah menjadi abdi utama nusa dan bangsa. Terima kasih selamat bertugas," tegasnya.

Hadir dalam Upacara Peringatan HUT Bhayangkara Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-9 Hamzah Haz, Wapres ke-11 Boediono, jajaran menteri Kabinet Kerja, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4898 seconds (0.1#10.140)