Daftar Panglima TNI Era Megawati, SBY, hingga Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Daftar Panglima TNI era pemerintahan Megawati , SBY , hingga Jokowi akan diulas di artikel ini. Dari daftar yang ada, terbanyak berasal dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ( TNI AD ).
Diketahui, Megawati Soekarnoputri menjabat Presiden sejak 23 Juli 2001–20 Oktober 2004. Sementara, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Presiden sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.
Kemudian, Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden sejak 20 Oktober 2014 hingga kini. Masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
Sejak era Megawati hingga Jokowi, tercatat ada 10 orang Panglima TNI . Siapa saja mereka? Berikut ulasan dan profil singkatnya:
1. Jenderal TNI Endriartono Sutarto (TNI AD)
Endriartono Sutarto menjadi Panglima TNI periode 7 Juni 2002 hingga 13 Februari 2006. Sebelumnya, pria kelahiran Purworejo, 29 April 1947 ini menjadi Kepala Staf TNI AD pada 9 Oktober 2000–4 Juni 2002.
Endriartono banyak menempuh pendidikan militer guna menunjang kariernya. Pendidikan tersebut antara lain Sesko ABRI dan Sussarcab Inf. Dia juga belajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer, Jakarta dan mendapat gelar sarjana.
2. Marsekal TNI Djoko Suyanto (TNI AU)
Kepemimpinan Endriartono sebagai Panglima TNI digantikan oleh Djoko Suyanto, yang menjabat sejak 13 Februari 2006–28 Desember 2007. Djoko lahir di Madiun, Jawa Timur pada 2 Desember 1950.
Lulus dari bangku SMA, Djoko mendaftarkan diri menjadi taruna TNI AU ke Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Dirinya berhasil lulus dari Akademi Angkatan Udara tahun 1973.
3. Jenderal TNI Djoko Santoso (TNI AD)
Panglima TNI periode 28 Desember 2007–28 September 2010, Djoko Santoso lahir di Surakarta, 8 September 1952. Ia menempuh pendidikan militernya di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1975.
Karier militernya bermula saat menjabat sebagai Komandan Peleton 1 Kompi Senapan A Yonif 121/Macan Kumbang. Setelahnya, dia menduduki jabatan sebagai ADC Pangdam I/Bukit Barisan, Wakil Komandan Yonif Linud 328/Kostrad, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.
Djoko juga menyelesaikan pendidikannya pada jenjang S-1 dan S-2 di Universitas Terbuka. Pada 10 Mei 2020, Djoko meninggal dunia di Jakarta karena terserang stroke.
4. Laksamana TNI Agus Suhartono (TNI AL)
Panglima TNI periode selanjutnya adalah Agus Suhartono, yang menjabat pada 28 September 2010 sampai 30 Agustus 2013. Sebelumnya, pria kelahiran Blitar, 25 Agustus 1955 itu menjabat sebagai Kepala Staf TNI AL pada November 2009 hingga September 2010.
Agus menempuh pendidikan sekolahnya di Blitar. Lalu, melanjutkannya ke Akademi Angkatan Laut dan lulus pada 1978.
Pendidikan lain yang juga ditempuhnya adalah di Sekolah Staf dan Komando TNI AL, Sesko TNI, dan Lemhannas.
5. Jenderal TNI Moeldoko (TNI AD)
Moeldoko lahir di Kediri pada 8 Juli 1957 dan merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara. Moeldoko adalah alumnus Akademi Militer tahun 1981, Universitas Terbuka pada tahun 2001, dan Universitas Indonesia di tahun 2014.
Moeldoko dipercaya menjadi Panglima TNI pada 30 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015. Setelah itu, Moeldoko ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak 17 Januari 2018.
6. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (TNI AD)
Lahir di Tegal, Jawa Tengah pada 13 Maret 1960, Gatot menjadi Panglima TNI selama kurang lebih 2 tahun yakni sejak 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017.
Lulusan Akmil tahun 1982 ini pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD atau Kodiklat. Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot diketahui berposisi sebagai Kepala Staf TNI AD ke-30.
7. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (TNI AU)
Panglima TNI selanjutnya yang menjabat pada 8 Desember 2017 adalah Hadi Tjahjanto. Hadi dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo pada Jumat, 8 Desember 2017.
Sebelum menjabat Panglima TNI, Hadi merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) sejak 18 Januari 2017.
Hadi dilantik menjadi Panglima TNI berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 ini tumbuh di keluarga yang berlatar belakang sebagai TNI. Ayahnya adalah seorang Kopral berpangkat akhir Sersan Mayor.
Hadi menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Malang, serta dikenal sebagai siswa yang cerdas. Seusai lulus dari bangku pendidikan menengah atas, Hadi melanjutkan pendidikannya ke AAU atau Akademi Angkatan Udara dan lulus di tahun 1986. Hadi juga menempuh pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU.
8. Jenderal TNI Andika Perkasa (TNI AD)
Andika Perkasa lahir di Bandung pada 21 Desember 1964. Andika merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987.
Menantu A.M. Hendropriyono ini menjadi jabatan Panglima TNI sejak 17 November 2021 hingga 19 Desember 2022. Pelantikan Andika dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 November 2021.
Sebelum jadi Panglima TNI, sejumlah jabatan penting lain juga pernah ditempati Andika, di antaranya Danpaspampres (2014), Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2016), Dankodiklatad (2018), Panglima Kostrad (2018), hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2018).
9. Laksamana TNI Yudo Margono (TNI AL)
Yudo Margono menjabat Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. Posisi penting ini ditempati mulai 19 Desember 2022 hingga 22 November 2023.
Pelantikan Yudo dilakukan dengan berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 91/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Desember 2022.
Yudo Margono lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 November 1965. Jebolan AAL 1988 ini juga banyak menempati posisi penting lain sebelum ditunjuk jadi Panglima TNI. Beberapa di antaranya, Pangkoarmada I (2018-2019), Pangkogabwilhan I (2019-2020), dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2020-2022).
10. Jenderal TNI Agus Subiyanto (TNI AD)
Agus Subiyanto lahir di Cimahi, 5 Agustus 1967. Dia dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono pada 22 November 2023.
Agus dilantik menjadi Panglima TNI berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 102/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 November 2023.
Sejumlah jabatan penting lain juga pernah ditempati lulusan Akmil 1991 ini, antara lain Danpaspampres (2020-2021), Pangdam III/Siliwangi (2021-2022), Wakil KSAD (2022-2023), hingga KSAD (2023).
Diketahui, Megawati Soekarnoputri menjabat Presiden sejak 23 Juli 2001–20 Oktober 2004. Sementara, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Presiden sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.
Kemudian, Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden sejak 20 Oktober 2014 hingga kini. Masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
Sejak era Megawati hingga Jokowi, tercatat ada 10 orang Panglima TNI . Siapa saja mereka? Berikut ulasan dan profil singkatnya:
Daftar Panglima TNI Era Megawati hingga Jokowi
1. Jenderal TNI Endriartono Sutarto (TNI AD)
Endriartono Sutarto menjadi Panglima TNI periode 7 Juni 2002 hingga 13 Februari 2006. Sebelumnya, pria kelahiran Purworejo, 29 April 1947 ini menjadi Kepala Staf TNI AD pada 9 Oktober 2000–4 Juni 2002.
Endriartono banyak menempuh pendidikan militer guna menunjang kariernya. Pendidikan tersebut antara lain Sesko ABRI dan Sussarcab Inf. Dia juga belajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer, Jakarta dan mendapat gelar sarjana.
2. Marsekal TNI Djoko Suyanto (TNI AU)
Kepemimpinan Endriartono sebagai Panglima TNI digantikan oleh Djoko Suyanto, yang menjabat sejak 13 Februari 2006–28 Desember 2007. Djoko lahir di Madiun, Jawa Timur pada 2 Desember 1950.
Lulus dari bangku SMA, Djoko mendaftarkan diri menjadi taruna TNI AU ke Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Dirinya berhasil lulus dari Akademi Angkatan Udara tahun 1973.
3. Jenderal TNI Djoko Santoso (TNI AD)
Panglima TNI periode 28 Desember 2007–28 September 2010, Djoko Santoso lahir di Surakarta, 8 September 1952. Ia menempuh pendidikan militernya di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1975.
Karier militernya bermula saat menjabat sebagai Komandan Peleton 1 Kompi Senapan A Yonif 121/Macan Kumbang. Setelahnya, dia menduduki jabatan sebagai ADC Pangdam I/Bukit Barisan, Wakil Komandan Yonif Linud 328/Kostrad, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.
Djoko juga menyelesaikan pendidikannya pada jenjang S-1 dan S-2 di Universitas Terbuka. Pada 10 Mei 2020, Djoko meninggal dunia di Jakarta karena terserang stroke.
4. Laksamana TNI Agus Suhartono (TNI AL)
Panglima TNI periode selanjutnya adalah Agus Suhartono, yang menjabat pada 28 September 2010 sampai 30 Agustus 2013. Sebelumnya, pria kelahiran Blitar, 25 Agustus 1955 itu menjabat sebagai Kepala Staf TNI AL pada November 2009 hingga September 2010.
Agus menempuh pendidikan sekolahnya di Blitar. Lalu, melanjutkannya ke Akademi Angkatan Laut dan lulus pada 1978.
Pendidikan lain yang juga ditempuhnya adalah di Sekolah Staf dan Komando TNI AL, Sesko TNI, dan Lemhannas.
5. Jenderal TNI Moeldoko (TNI AD)
Moeldoko lahir di Kediri pada 8 Juli 1957 dan merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara. Moeldoko adalah alumnus Akademi Militer tahun 1981, Universitas Terbuka pada tahun 2001, dan Universitas Indonesia di tahun 2014.
Baca Juga
Moeldoko dipercaya menjadi Panglima TNI pada 30 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015. Setelah itu, Moeldoko ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak 17 Januari 2018.
6. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (TNI AD)
Lahir di Tegal, Jawa Tengah pada 13 Maret 1960, Gatot menjadi Panglima TNI selama kurang lebih 2 tahun yakni sejak 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017.
Lulusan Akmil tahun 1982 ini pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD atau Kodiklat. Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot diketahui berposisi sebagai Kepala Staf TNI AD ke-30.
7. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (TNI AU)
Panglima TNI selanjutnya yang menjabat pada 8 Desember 2017 adalah Hadi Tjahjanto. Hadi dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo pada Jumat, 8 Desember 2017.
Sebelum menjabat Panglima TNI, Hadi merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) sejak 18 Januari 2017.
Hadi dilantik menjadi Panglima TNI berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 ini tumbuh di keluarga yang berlatar belakang sebagai TNI. Ayahnya adalah seorang Kopral berpangkat akhir Sersan Mayor.
Hadi menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Malang, serta dikenal sebagai siswa yang cerdas. Seusai lulus dari bangku pendidikan menengah atas, Hadi melanjutkan pendidikannya ke AAU atau Akademi Angkatan Udara dan lulus di tahun 1986. Hadi juga menempuh pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU.
8. Jenderal TNI Andika Perkasa (TNI AD)
Andika Perkasa lahir di Bandung pada 21 Desember 1964. Andika merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987.
Menantu A.M. Hendropriyono ini menjadi jabatan Panglima TNI sejak 17 November 2021 hingga 19 Desember 2022. Pelantikan Andika dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 November 2021.
Sebelum jadi Panglima TNI, sejumlah jabatan penting lain juga pernah ditempati Andika, di antaranya Danpaspampres (2014), Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2016), Dankodiklatad (2018), Panglima Kostrad (2018), hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2018).
9. Laksamana TNI Yudo Margono (TNI AL)
Yudo Margono menjabat Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. Posisi penting ini ditempati mulai 19 Desember 2022 hingga 22 November 2023.
Pelantikan Yudo dilakukan dengan berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 91/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Desember 2022.
Yudo Margono lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 November 1965. Jebolan AAL 1988 ini juga banyak menempati posisi penting lain sebelum ditunjuk jadi Panglima TNI. Beberapa di antaranya, Pangkoarmada I (2018-2019), Pangkogabwilhan I (2019-2020), dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2020-2022).
10. Jenderal TNI Agus Subiyanto (TNI AD)
Agus Subiyanto lahir di Cimahi, 5 Agustus 1967. Dia dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono pada 22 November 2023.
Agus dilantik menjadi Panglima TNI berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 102/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 November 2023.
Sejumlah jabatan penting lain juga pernah ditempati lulusan Akmil 1991 ini, antara lain Danpaspampres (2020-2021), Pangdam III/Siliwangi (2021-2022), Wakil KSAD (2022-2023), hingga KSAD (2023).
(zik)